YANGON, SUMUTPOS.CO – Pupus sudah keinginan masyarakat Indonesia menyaksikan tim pujaannya tampil di Piala Dunia U-20, tahun depan. Itu terjadi setelah Evan Dimas dkk ditekuk Australia dengan skor 0-1 (0-0) pada laga kedua di Thuwunna Stadium, Minggu (12/10).
Kekalahan itu membuat Evan Dimas dkk terpaku di dasar klasemen sementara tanpa mendapat satupun poin. Laga terakhir kontra Uni Emirat Arab juga tak ubahnya sebuah formalitas bagi Garuda Jaya.
Setelah pertandingan, Evan Dimas tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Menurut pemain asal Surabaya itu, performa Garuda Jaya memang terlihat tak maksimal sepanjang pertandingan. “Semua karena faktor mental,” terang Evan Dimas dalam sebuah wawancara, usai laga.
Dalam laga itu, Evan Dimas dkk memang terus tertekan. Petaka bagi Indonesia terjadi ketika Jaushua Sotirio berhasil menerobos pertahanan Garuda Jaya pada menit ke-67. Dengan sepakan datar, Sotirio mampu menjebol gawang Indonesia.
“Kami terlihat gugup dan tertekan. Terutama setelah kami kebobolan,” tegas pemain jebolan Mitra Surabaya itu. (jos/jpnn)
YANGON, SUMUTPOS.CO – Pupus sudah keinginan masyarakat Indonesia menyaksikan tim pujaannya tampil di Piala Dunia U-20, tahun depan. Itu terjadi setelah Evan Dimas dkk ditekuk Australia dengan skor 0-1 (0-0) pada laga kedua di Thuwunna Stadium, Minggu (12/10).
Kekalahan itu membuat Evan Dimas dkk terpaku di dasar klasemen sementara tanpa mendapat satupun poin. Laga terakhir kontra Uni Emirat Arab juga tak ubahnya sebuah formalitas bagi Garuda Jaya.
Setelah pertandingan, Evan Dimas tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Menurut pemain asal Surabaya itu, performa Garuda Jaya memang terlihat tak maksimal sepanjang pertandingan. “Semua karena faktor mental,” terang Evan Dimas dalam sebuah wawancara, usai laga.
Dalam laga itu, Evan Dimas dkk memang terus tertekan. Petaka bagi Indonesia terjadi ketika Jaushua Sotirio berhasil menerobos pertahanan Garuda Jaya pada menit ke-67. Dengan sepakan datar, Sotirio mampu menjebol gawang Indonesia.
“Kami terlihat gugup dan tertekan. Terutama setelah kami kebobolan,” tegas pemain jebolan Mitra Surabaya itu. (jos/jpnn)