JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia Super League (ISL) 2015 akan menyuguhkan hal baru bagi penonton yang menyaksikan pertandingan ke stadion. PSSI dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), menjalin MoU untuk menggelar lomba atletik di jeda laga ISL.
MoU antara dua induk olahraga lari dan sepak bola tanah air itu digelar di Stadion Madya, Jumat (13/2) petang tadi. Dengan MoU itu PSSI bakal memfasilitasi PASI untuk menggelar lomba lari di jeda 15 menit laga-laga ISL.
“Sudah sekitar dua bulan ini dibicarakan. Intinya didasari dengan semangat untuk menyemai bibit atlet sejak dini, agar cinta sepakbola dan cinta atletik. Dan disinergikan lewat event Indonesia Super League,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono.
Untuk format perlombaan, Ketua PASI Bob Hasan belum memberikan penjelasan rinci. Hanya, dia menyebut akan menggelar laga mulai dari sekedar pertandingan antar dua daerah sampai Kejurnas.
“Bisa saja nanti menjadi lomba antara tim atletik tuan rumah melawan tim dari daerah lain. Kalau tempat bertandinganya mendukung, bisa saja nanti sekelas kejurnas. Bisa memanggil atlet nasional,” ungkap dia.
Konsep ini menurut Bob Hasan meniru yang dilakukan di negara Jamaika, dimana setiap jeda 15 menit ada lomba atletik.
“PSSI memberikan kewenanagan penuh kepada PASI untuk memilih laga-laga yang akan diadakan perlombaan lomba atletik. Nanti akan kami umumkan,” ungkap dia. (dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia Super League (ISL) 2015 akan menyuguhkan hal baru bagi penonton yang menyaksikan pertandingan ke stadion. PSSI dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), menjalin MoU untuk menggelar lomba atletik di jeda laga ISL.
MoU antara dua induk olahraga lari dan sepak bola tanah air itu digelar di Stadion Madya, Jumat (13/2) petang tadi. Dengan MoU itu PSSI bakal memfasilitasi PASI untuk menggelar lomba lari di jeda 15 menit laga-laga ISL.
“Sudah sekitar dua bulan ini dibicarakan. Intinya didasari dengan semangat untuk menyemai bibit atlet sejak dini, agar cinta sepakbola dan cinta atletik. Dan disinergikan lewat event Indonesia Super League,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono.
Untuk format perlombaan, Ketua PASI Bob Hasan belum memberikan penjelasan rinci. Hanya, dia menyebut akan menggelar laga mulai dari sekedar pertandingan antar dua daerah sampai Kejurnas.
“Bisa saja nanti menjadi lomba antara tim atletik tuan rumah melawan tim dari daerah lain. Kalau tempat bertandinganya mendukung, bisa saja nanti sekelas kejurnas. Bisa memanggil atlet nasional,” ungkap dia.
Konsep ini menurut Bob Hasan meniru yang dilakukan di negara Jamaika, dimana setiap jeda 15 menit ada lomba atletik.
“PSSI memberikan kewenanagan penuh kepada PASI untuk memilih laga-laga yang akan diadakan perlombaan lomba atletik. Nanti akan kami umumkan,” ungkap dia. (dkk/jpnn)