26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gara-gara Boyband, Timnas U-23 Batal Tampil di GBK

timnasJAKARTA, SUMUTPOS.CO- Laga kualifikasi Piala Asia U-23 terancam tak bisa digeber di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pasalnya, pertandingan itu nyaris berbarengan dengan konser boyband One Direction.

Pertandingan kualifikasi itu akan dihelat pada 27-31 Maret mendatang. Di sisi lain, One Direction akan menggelar konser di stadion terbesar di Indonesia tersebut pada 25 Maret nanti.

“Setelah koordinasi dengan direksi SUGBK, mereka mengindikasikan adanya sebuah pesimisme untuk menyiapkan venue pada 26 Maret,” kata Sekjen PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Senin (16/3).

Persiapan untuk konser dunia itu juga sudah dilakukan mulai Senin (16/3). Langkah pertama adalah menutup rumput SUGBK. Dengan begitu, rumput tak langsung diinjak oleh para penonton.

Melihat pesimisme pihak pengelola SUGBK, PSSI akhirnya memutuskan untuk memindah venue kualifikasi. “PSSI sedang mengajukan secondary venue, yang per hari ini kami sedang bekerja keras bahwa venue itu siap, yaitu Solo,” tegas Joko.

Namun, kepastian bisa tidaknya Solo digunakan akan bergantung kepada AFC dan tiga negara lain di grup H. Yakni, Korsel, Brunei dan Timor Leste. Jika mereka menolak, maka dipastikan venue yang dipilih AFC nantinya berada di tempat netral. (dkk/jpnn)

timnasJAKARTA, SUMUTPOS.CO- Laga kualifikasi Piala Asia U-23 terancam tak bisa digeber di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pasalnya, pertandingan itu nyaris berbarengan dengan konser boyband One Direction.

Pertandingan kualifikasi itu akan dihelat pada 27-31 Maret mendatang. Di sisi lain, One Direction akan menggelar konser di stadion terbesar di Indonesia tersebut pada 25 Maret nanti.

“Setelah koordinasi dengan direksi SUGBK, mereka mengindikasikan adanya sebuah pesimisme untuk menyiapkan venue pada 26 Maret,” kata Sekjen PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Senin (16/3).

Persiapan untuk konser dunia itu juga sudah dilakukan mulai Senin (16/3). Langkah pertama adalah menutup rumput SUGBK. Dengan begitu, rumput tak langsung diinjak oleh para penonton.

Melihat pesimisme pihak pengelola SUGBK, PSSI akhirnya memutuskan untuk memindah venue kualifikasi. “PSSI sedang mengajukan secondary venue, yang per hari ini kami sedang bekerja keras bahwa venue itu siap, yaitu Solo,” tegas Joko.

Namun, kepastian bisa tidaknya Solo digunakan akan bergantung kepada AFC dan tiga negara lain di grup H. Yakni, Korsel, Brunei dan Timor Leste. Jika mereka menolak, maka dipastikan venue yang dipilih AFC nantinya berada di tempat netral. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/