SEMARANG- Peringatan besar dituai Persebaya Surabaya pada uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri kemarin (17/11). Tim besutan Divaldo Alves itu hanya sanggup menahan imbang tuan rumah 1-1 (0-0).
Dengan status tim yang berada di strata lebih tinggi, seharusnya Persebaya bisa menuai kemenangan lebih besar. Pelatih Divaldo Alves tak menyangkal jika pertnadingan tersbeut bukanlah laga ringan. Bukan semata-mata persoalan di lapangan tapi justru di luar lapangan.
“Perjalanan darat cukup melelahkan,” kata Divaldo. Pemilihan PSIS sebagai lawan latih tanding memang membawa konsekuensi besar. Mat Halil dkk harus menempuh perjalanan panjang dari Surabaya menuju Kota Lumpia itu. Hampir 12 jam waktu yang dibutuhkan menuju Semarang.
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan jika para pemain kurang beristirahat. “Istirahat hanya dilakukan selama dua jam di tempat penginapan,” terang dia. Setelah beristirahat selama dua jam, para pemain sudah harus menjalani latihan pagi yang digeber pukul 10.00 WIB. Setelah itu para pemain kembali beristirahat sejenak dan sore sudah dihadapkan dengan pertandingan.
Menurut Divaldo secara keseluruhan penampilan tim sudah lumayan jika tak ada masalah fisik.(vem/bas/jpnn)