JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 sudah menjalani latihan perdana di pusat pembinaan usia muda PSSI di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, pagi ini. Dari 30 nama yang dipanggil, baru 24 pemain yang terlihat mengikuti latihan bersama.
Enam pemain yang belum bergabung itu, adalah Fredy Jeferson Isir, Ferinando Pahabol (Persipura), Gilbert Dwaramury (Persija),, Rizky Dwi R, Jajang Maulana, dan Yogi Triana (Sriwijaya FC).
Menurut Pelatih Aji Santoso, baru tiga pemain asal Papua yang menjelaskan alasan kenapa mereka tak bisa bergabung dalam latihan hari ini. Isir, Pahabol, dan Dwaramury tidak mendapatkan tiket ke Jakarta.
“Kalau yang pemain Sriwijaya saya belum tahu alasannya. Tapi kalau yang Papua baru dapat tiket 21 Desember,” katanya.
Pada sesi latihan pagi ini, Aji belum menerapkan latihan spesifik kepada strategi. Mereka langsung latihan game dengan membagi 24 pemain dalam dua kelompok. Materi itu sengaja diberikan oleh Aji karena pemain memang baru bergabung.
“Setelah tes fisik, nanti latihan akan dimaksimalkan. Kami beri latihan game agar mereka membiasakan sentuhan dan terus bergerak,” ucap Aji.
Hari ini, latihan hanya digelar sekali pada pagi hari. Sore nanti, pemain diberi waktu istirahat untuk menyiapkan fisik menghadapi tes fisik hari ini. (upi/mas)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 sudah menjalani latihan perdana di pusat pembinaan usia muda PSSI di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, pagi ini. Dari 30 nama yang dipanggil, baru 24 pemain yang terlihat mengikuti latihan bersama.
Enam pemain yang belum bergabung itu, adalah Fredy Jeferson Isir, Ferinando Pahabol (Persipura), Gilbert Dwaramury (Persija),, Rizky Dwi R, Jajang Maulana, dan Yogi Triana (Sriwijaya FC).
Menurut Pelatih Aji Santoso, baru tiga pemain asal Papua yang menjelaskan alasan kenapa mereka tak bisa bergabung dalam latihan hari ini. Isir, Pahabol, dan Dwaramury tidak mendapatkan tiket ke Jakarta.
“Kalau yang pemain Sriwijaya saya belum tahu alasannya. Tapi kalau yang Papua baru dapat tiket 21 Desember,” katanya.
Pada sesi latihan pagi ini, Aji belum menerapkan latihan spesifik kepada strategi. Mereka langsung latihan game dengan membagi 24 pemain dalam dua kelompok. Materi itu sengaja diberikan oleh Aji karena pemain memang baru bergabung.
“Setelah tes fisik, nanti latihan akan dimaksimalkan. Kami beri latihan game agar mereka membiasakan sentuhan dan terus bergerak,” ucap Aji.
Hari ini, latihan hanya digelar sekali pada pagi hari. Sore nanti, pemain diberi waktu istirahat untuk menyiapkan fisik menghadapi tes fisik hari ini. (upi/mas)