JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Velix Wanggai langsung mengumumkan penolakan setelah namanya dimasukkan dalam kepengurusan PSSI yang diumumkan oleh La Nyalla Mattalitti Cs, Senin (18/5) petang. Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku kaget dan merasa namanya asal dicomot untuk ditempatkan dalam kepengurusan organisasi yang telah dibekukan pemerintah itu.
“Saya kaget juga, melihat beberapa media, kok ada nama saya. PSSI belum pernah mengontak, belum menanyakan kesediaan untuk bergabung dalam PSSI, tapi nama saya ternyata sudah masuk,” katanya saat dihubungi, pagi tadi.
Velix lantas membeber alasan sehingga menolak berkecimpung langsung di PSSI pimpinan La Nyalla. Alasan yang disodorkan hampir sama dengan saat dirinya menolak masuk ke dalam Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Saya sekarang sibuk dengan pekerjaan memang. Kalau di sepak bola, saya juga punya keterbatasan kapasitas, kapabilitas, ataupun jaringan untuk mengelola sepakbola,” imbuhnya.
Namun, Velix mengaku siap jika diminta masukan secara informal. Ia pun hanya Tim Transisi dan PSSI dapat bertemu untuk menemukan jalan tengah. (dkk/jpnn)
Velix Wanggai
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Velix Wanggai langsung mengumumkan penolakan setelah namanya dimasukkan dalam kepengurusan PSSI yang diumumkan oleh La Nyalla Mattalitti Cs, Senin (18/5) petang. Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku kaget dan merasa namanya asal dicomot untuk ditempatkan dalam kepengurusan organisasi yang telah dibekukan pemerintah itu.
“Saya kaget juga, melihat beberapa media, kok ada nama saya. PSSI belum pernah mengontak, belum menanyakan kesediaan untuk bergabung dalam PSSI, tapi nama saya ternyata sudah masuk,” katanya saat dihubungi, pagi tadi.
Velix lantas membeber alasan sehingga menolak berkecimpung langsung di PSSI pimpinan La Nyalla. Alasan yang disodorkan hampir sama dengan saat dirinya menolak masuk ke dalam Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Saya sekarang sibuk dengan pekerjaan memang. Kalau di sepak bola, saya juga punya keterbatasan kapasitas, kapabilitas, ataupun jaringan untuk mengelola sepakbola,” imbuhnya.
Namun, Velix mengaku siap jika diminta masukan secara informal. Ia pun hanya Tim Transisi dan PSSI dapat bertemu untuk menemukan jalan tengah. (dkk/jpnn)
