26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kamaluddin Dipilih 23 Pengcab/Klub

MEDAN-Usai PSSI menggalar Musdalub PSSI Sumut yang menentapkan Darwin Syamsul sebagai Ketua PSSI Sumut, para insan sepak bola di Sumut yang terdiri dari mantan pengurus serta sebanyak 23 Pengcab/Klub menggelar Musdalub tandingan.

Meski Musdalub ini terkesan tandingan, namun gelaran ini berjalan sangat demokratis dan dilaksanakan sesuai dengan statuta PSSI.

Musdalub tandingan ini diikuti oleh 23 Pengcab/Klub dan dipimpin oleh Haris Harto (Binjai), Bachtiar Sibarani (Tapteng) dan Ahmad Yusro (Batubara) dengan agenda utama pemilihan Ketua PSSI Sumut periode 2011-2015.
Usai membacakan tatib pemilihan, Kamaluddin Harahap yang merupakan calon tunggal dari Musdalub ini dipilih sebagai Ketua PSSI Sumut periode empat tahun mendatang.

“Kami memilih Kamaluddin Harahap, karena kami yakin dirinya mampu membawa PSSI Sumut ke arah yang lebih baik, karena selain masih muda,  beliau juga anggota DPRD Sumut yang notabene juga panitia anggaran di sana. Kami berharap dengan terpilihnya beliau, maka urusan finansial yang selama ini menjadi kendala PSSI dapat teratasi,” harap Haris Harto.

Besarnya harapan yang diapungkan para pendukungnya inilah yang ditengarai membuat Kamaluddin memiliki banyak pendukung. “Kami pemilik suara sah pada Musdalub ini, namun karena kami mendukung Bang Kamaluddin, maka kami tidak pernah mendapat undangan untuk menghadirinya. Ironisnya, undangan yang sampai ke tangan peserta Musdalub bukan berasal dari KONI Sumut yang menjadi sekretariat Panitia Musdalub, namun justru beralamat dari PT Togos Gopas. Ini sungguh aneh,” bilang Ali Akbar perwakilan dari Pengcab Labuhan Batu.

Sementara itu Ketua PSSI Sumut terpilih Ir Kamaluddin Harahap mengatakan bahwa dirinya siap membawa PSSI Sumut ke arah yang lebih baik lewat kompetisi yang teratur serta mempoerbaiki dan memprbanyak infrastruktur.
“Sejak dulu Sumut merupakan gudangnya pemain andal. Jadi tidak ada alasan kita tertinggal dari daerah lain. Semuanya harus kembali seperti dulu lagi. Sumut menjadi salah satu kiblat pembinaan sepak bola nasional,” bilang pria yang dalam kesehariannya juga membina PS DPRD Sumut itu. (jun)

MEDAN-Usai PSSI menggalar Musdalub PSSI Sumut yang menentapkan Darwin Syamsul sebagai Ketua PSSI Sumut, para insan sepak bola di Sumut yang terdiri dari mantan pengurus serta sebanyak 23 Pengcab/Klub menggelar Musdalub tandingan.

Meski Musdalub ini terkesan tandingan, namun gelaran ini berjalan sangat demokratis dan dilaksanakan sesuai dengan statuta PSSI.

Musdalub tandingan ini diikuti oleh 23 Pengcab/Klub dan dipimpin oleh Haris Harto (Binjai), Bachtiar Sibarani (Tapteng) dan Ahmad Yusro (Batubara) dengan agenda utama pemilihan Ketua PSSI Sumut periode 2011-2015.
Usai membacakan tatib pemilihan, Kamaluddin Harahap yang merupakan calon tunggal dari Musdalub ini dipilih sebagai Ketua PSSI Sumut periode empat tahun mendatang.

“Kami memilih Kamaluddin Harahap, karena kami yakin dirinya mampu membawa PSSI Sumut ke arah yang lebih baik, karena selain masih muda,  beliau juga anggota DPRD Sumut yang notabene juga panitia anggaran di sana. Kami berharap dengan terpilihnya beliau, maka urusan finansial yang selama ini menjadi kendala PSSI dapat teratasi,” harap Haris Harto.

Besarnya harapan yang diapungkan para pendukungnya inilah yang ditengarai membuat Kamaluddin memiliki banyak pendukung. “Kami pemilik suara sah pada Musdalub ini, namun karena kami mendukung Bang Kamaluddin, maka kami tidak pernah mendapat undangan untuk menghadirinya. Ironisnya, undangan yang sampai ke tangan peserta Musdalub bukan berasal dari KONI Sumut yang menjadi sekretariat Panitia Musdalub, namun justru beralamat dari PT Togos Gopas. Ini sungguh aneh,” bilang Ali Akbar perwakilan dari Pengcab Labuhan Batu.

Sementara itu Ketua PSSI Sumut terpilih Ir Kamaluddin Harahap mengatakan bahwa dirinya siap membawa PSSI Sumut ke arah yang lebih baik lewat kompetisi yang teratur serta mempoerbaiki dan memprbanyak infrastruktur.
“Sejak dulu Sumut merupakan gudangnya pemain andal. Jadi tidak ada alasan kita tertinggal dari daerah lain. Semuanya harus kembali seperti dulu lagi. Sumut menjadi salah satu kiblat pembinaan sepak bola nasional,” bilang pria yang dalam kesehariannya juga membina PS DPRD Sumut itu. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/