30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Siap Bantai SFC

<strong>Persisam vs Sriwijaya FC</strong>

SAMARINDA – Aroma dendam bakal menjadi menu utama laga Persisam Putra dan Sriwijaya FC (SFC), nanti malam. Kekalahan menyakitkan atas Laskar Wong Kito saat final Inter Island Cup (IIC) 2012 lalu, masih terang benderang dalam ingatan pencinta Pesut Mahakam. Tidak ingin masuk ke lubang yang sama, tim Kota Tepian optimistis mempermalukan pasukan Kas Hartadi di Stadion Segiri.

Tidak ada alasan bagi Persisam untuk memberikan poin pada SFC. Tampil dihadapan ribuan pendukung sendiri, M Roby dkk wajib mengalahkan Laskar Wong Kito, untuk membalas kekalahan menyakitkan pada pramusim dulu.

Persisam harus puas mendapat predikat runner-up IIC 2012 setelah kalah dalam babak adu penalti. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2.

“Sebagai tuan rumah perlu penampilan berkualitas untuk meraih kemenangan. Apalagi kami sudah mempunyai pengalaman saat melawan mereka (SFC),” kata pelatih Persisam Sartono Anwar, kemarin (19/1).
Sartono banyak belajar dalam pertemuan di IIC itu. Untuk itu, dia berharap pemainnya bisa konsisten selama pertandingan. Cepat puas, akan membuat kerugian terhadap tim. “Perkembangan permainan harus konsisten, jangan sekalipun merasa sudah unggul,” tandasnya.

Fisik pemain pun menjadi perhatian Sartono. Jika keteteran, target mempermalukan SFC bisa saja gagal terealisasi. “Semua bisa saja terjadi, bukan tidak mungkin kami lengah akibat kelelahan pada menit akhir pertandingan,” tuturnya.

SFC sendiri mengaku harus meredam semangat penggawa Persisam jika tidak ingin menjadi bulan-bulanan. Pelatih SFC Kas Hartadi mengklaim telah memiliki formula untuk meredam ledakan spirit tersebut.
“Kekalahan di final IIC pasti membekas bagi Persisam. Tapi kami sudah mengantisipasi hal itu,” ungkap pria asal Solo itu.

Untuk bisa mencuri poin, Kas tampaknya bakal memaksimalkan peluang yang didapat melalui set piece. Itu terbukti ampuh saat keduanya bertemu. Dua kali tertinggal, dua kali pula mereka menyamakan kedudukan melalui bola mati.

Selain itu, Kas juga mengandalkan ketajaman dari Hilton Moreira. Striker yang sempat dicoret itu, bakal menjalani debutnya malam ini.
(edw/dwi/k3/jpnn)

<strong>Persisam vs Sriwijaya FC</strong>

SAMARINDA – Aroma dendam bakal menjadi menu utama laga Persisam Putra dan Sriwijaya FC (SFC), nanti malam. Kekalahan menyakitkan atas Laskar Wong Kito saat final Inter Island Cup (IIC) 2012 lalu, masih terang benderang dalam ingatan pencinta Pesut Mahakam. Tidak ingin masuk ke lubang yang sama, tim Kota Tepian optimistis mempermalukan pasukan Kas Hartadi di Stadion Segiri.

Tidak ada alasan bagi Persisam untuk memberikan poin pada SFC. Tampil dihadapan ribuan pendukung sendiri, M Roby dkk wajib mengalahkan Laskar Wong Kito, untuk membalas kekalahan menyakitkan pada pramusim dulu.

Persisam harus puas mendapat predikat runner-up IIC 2012 setelah kalah dalam babak adu penalti. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2.

“Sebagai tuan rumah perlu penampilan berkualitas untuk meraih kemenangan. Apalagi kami sudah mempunyai pengalaman saat melawan mereka (SFC),” kata pelatih Persisam Sartono Anwar, kemarin (19/1).
Sartono banyak belajar dalam pertemuan di IIC itu. Untuk itu, dia berharap pemainnya bisa konsisten selama pertandingan. Cepat puas, akan membuat kerugian terhadap tim. “Perkembangan permainan harus konsisten, jangan sekalipun merasa sudah unggul,” tandasnya.

Fisik pemain pun menjadi perhatian Sartono. Jika keteteran, target mempermalukan SFC bisa saja gagal terealisasi. “Semua bisa saja terjadi, bukan tidak mungkin kami lengah akibat kelelahan pada menit akhir pertandingan,” tuturnya.

SFC sendiri mengaku harus meredam semangat penggawa Persisam jika tidak ingin menjadi bulan-bulanan. Pelatih SFC Kas Hartadi mengklaim telah memiliki formula untuk meredam ledakan spirit tersebut.
“Kekalahan di final IIC pasti membekas bagi Persisam. Tapi kami sudah mengantisipasi hal itu,” ungkap pria asal Solo itu.

Untuk bisa mencuri poin, Kas tampaknya bakal memaksimalkan peluang yang didapat melalui set piece. Itu terbukti ampuh saat keduanya bertemu. Dua kali tertinggal, dua kali pula mereka menyamakan kedudukan melalui bola mati.

Selain itu, Kas juga mengandalkan ketajaman dari Hilton Moreira. Striker yang sempat dicoret itu, bakal menjalani debutnya malam ini.
(edw/dwi/k3/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/