Lagi, Indonesia Tuan rumah Piala AFF U-19

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia berpeluang mengulang momen menjadi juara Piala AFF U-19. Pasalnya, Federasi sepak bola Asia Tenggara itu sudah menunjukan Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk ajang yang sama pada 2015 mendatang.

Kepastian itu diungkapkan oleh ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin yang menghubungi Jawa Pos, kemarin (20/10). Dia menjelaskan, jika setelah rapat AFF pekan lalu di Singapura, Indonesia bukan hanya mendapatkan satu kesempatan menjadi tuan rumah.

“Bukan cuma satu even, kita dipercaya jadi tuan rumah di tiga even sekaligus,” katanya.

Selain Piala AFF U-19, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2015 dan juga turnamen futsal AFF 2015. Namun, untuk kepastian tanggal dan tempatnya, baru dimatangkan oleh PSSI mulai kemarin.

Saat disinggung mengenai alasan kenapa turnamen Piala AFF U-19 kembali digelar di Indonesia, pertimbangan utama menurut Djohar adalah kesuksesan saat turnamen digelar di Gresik-Sidoarjo. Dia menambahkan, bahwa momen di 2013 itu adalah kali pertama piala AFF U-19 digelar dengan fomat dua grup.

“Indonesia juga dianggap sukses karena berhasil mendatangkan penonton yang luar biasa sampai membeludak. Ini sejarah Piala AFF U-19,” ucapnya.

Untuk venue, Djohar belum bisa memastikan, namun ada kemungkinan besar berpindah tempat. Sejauh ini, pertimbangan dari tim survey dan marketing PSSI, yang akan menentukan di manakah lokasi pertandingan itu.

“Bisa di Jawa, bisa di luar Jawa. Ya bergantung bagaimana nanti tim kami,” ungkap lelaki bergelar professor tersebut.

Pada 2013 lalu, Indonesia berhasil memaksimalkan keuntungan bermain di kandang. Selain skuad asuhan Indra Sjafri mampu menampilkan permainan apik, dukungan penonton juga disebut sebagai salah satu faktor x yang membuat skuad Garuda Jaya tampil sebagai juara.

Di sisi lain, Timnas u-19 sampai saat ini masih menunggu momen evaluasi pasca kegagalan di Piala AFC U-19 pekan lalu. Sesuai dengan kontrak Indra Sjafri memang menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, tapi dengan syarat jika berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2015. (aam)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia berpeluang mengulang momen menjadi juara Piala AFF U-19. Pasalnya, Federasi sepak bola Asia Tenggara itu sudah menunjukan Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk ajang yang sama pada 2015 mendatang.

Kepastian itu diungkapkan oleh ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin yang menghubungi Jawa Pos, kemarin (20/10). Dia menjelaskan, jika setelah rapat AFF pekan lalu di Singapura, Indonesia bukan hanya mendapatkan satu kesempatan menjadi tuan rumah.

“Bukan cuma satu even, kita dipercaya jadi tuan rumah di tiga even sekaligus,” katanya.

Selain Piala AFF U-19, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2015 dan juga turnamen futsal AFF 2015. Namun, untuk kepastian tanggal dan tempatnya, baru dimatangkan oleh PSSI mulai kemarin.

Saat disinggung mengenai alasan kenapa turnamen Piala AFF U-19 kembali digelar di Indonesia, pertimbangan utama menurut Djohar adalah kesuksesan saat turnamen digelar di Gresik-Sidoarjo. Dia menambahkan, bahwa momen di 2013 itu adalah kali pertama piala AFF U-19 digelar dengan fomat dua grup.

“Indonesia juga dianggap sukses karena berhasil mendatangkan penonton yang luar biasa sampai membeludak. Ini sejarah Piala AFF U-19,” ucapnya.

Untuk venue, Djohar belum bisa memastikan, namun ada kemungkinan besar berpindah tempat. Sejauh ini, pertimbangan dari tim survey dan marketing PSSI, yang akan menentukan di manakah lokasi pertandingan itu.

“Bisa di Jawa, bisa di luar Jawa. Ya bergantung bagaimana nanti tim kami,” ungkap lelaki bergelar professor tersebut.

Pada 2013 lalu, Indonesia berhasil memaksimalkan keuntungan bermain di kandang. Selain skuad asuhan Indra Sjafri mampu menampilkan permainan apik, dukungan penonton juga disebut sebagai salah satu faktor x yang membuat skuad Garuda Jaya tampil sebagai juara.

Di sisi lain, Timnas u-19 sampai saat ini masih menunggu momen evaluasi pasca kegagalan di Piala AFC U-19 pekan lalu. Sesuai dengan kontrak Indra Sjafri memang menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, tapi dengan syarat jika berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2015. (aam)