25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Dahlan Anggap Bonek Lebih Kreatif

SURABAYA- Stigma soal pendukung Persebaya Surabaya yang lebih dikenal dengan Bonek tak selamanya buruk. Setidaknya, itu penilaian dari Dahlan Iskan. Dahlan yang juga mantan Ketua Umum Persebaya itu, ikut menghadiri acara Bonek Reborn Anti Narkoba di GOR Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya, Surabaya, belum lama ini.

Kehadiran Dahlan disambut antusias ribuan bonek yang hadir. Mereka tak mengira Dahlan hadir. Bonek pun berebut untuk foto bersama dengan pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Selain bonek, acara juga juga dihadiri sejumlah pemain Persebaya IPL seperti Erol Iba, Dedi Iman, Jusmadi, dan Ryan Wahyu.  Bersama mereka, Dahlan ikut naik ke panggung dan mendeklarasikan sumpah Bonek untuk menjauhi narkoba.

“Bonek sekarang ini sudah kreatif dan baik. Beda dulu saat saya pertama membina mereka. Saya sampai ke Chelsea di Inggris untuk belajar bagaimana membentuk suporter,” kata Dahlan.

Dahlan mengakui, kalau Bonek memiliki posisi spesial. Sebab, Bonek mampu menggerakkan masyarakat untuk tujuan-tujuan yang baik di bidang apapun.
“Sebenarnya begini ya, siapapun pemimpin di Surabaya, kalau mau membangun Surabaya itu sebetulnya melalui Bonek dan melalui Persebaya. Itu akan cepat berhasil. Karena inilah kekuatan riil di bawah yang partisipasinya itu jelas, yang keikhlasannya itu jelas, yang kesukarelaannya itu jelas sehingga digerakkan kemana saja itu seharusnya pemimpin bekerja sama dengan Bonek,” tutur Dahlan.

Nah, ketika disinggung mengenai kesediaan Dahlan kembali menjadi orang nomor satu di Persebaya Dahlan tak menjawabnya langsung. “Sekarang kan sepak bola lagi terpecah-pecah seperti ini. Saya tentu akan mengikuti perkembangannya lebih dulu. Tapi ditingkat nasional harus diperbaiki dulu. Saya dikontak beberapa orang, namun kita lihat perkembangan terbaiknya bagaimana. Dan sebentar lagi ada deadline dari AFC. Kita tunggu batas waktu itu dulu,” ucap Dahlan.

Sementara itu, pemrakarsa acara Siti Nasyiah mengatakan, acara ini diilhami empat Bonek yang menjadi napi narkoba di LP Porong.
“Makanya untuk teman-teman Bonek yang terlanjur jadi pemakai dan mau insyaf, datangi ketua elemen agar secepatnya diantar ke BNN untuk direhab gratis,” ucap Siti Nasyi”ah. (dra/bas/jpnn)

SURABAYA- Stigma soal pendukung Persebaya Surabaya yang lebih dikenal dengan Bonek tak selamanya buruk. Setidaknya, itu penilaian dari Dahlan Iskan. Dahlan yang juga mantan Ketua Umum Persebaya itu, ikut menghadiri acara Bonek Reborn Anti Narkoba di GOR Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya, Surabaya, belum lama ini.

Kehadiran Dahlan disambut antusias ribuan bonek yang hadir. Mereka tak mengira Dahlan hadir. Bonek pun berebut untuk foto bersama dengan pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Selain bonek, acara juga juga dihadiri sejumlah pemain Persebaya IPL seperti Erol Iba, Dedi Iman, Jusmadi, dan Ryan Wahyu.  Bersama mereka, Dahlan ikut naik ke panggung dan mendeklarasikan sumpah Bonek untuk menjauhi narkoba.

“Bonek sekarang ini sudah kreatif dan baik. Beda dulu saat saya pertama membina mereka. Saya sampai ke Chelsea di Inggris untuk belajar bagaimana membentuk suporter,” kata Dahlan.

Dahlan mengakui, kalau Bonek memiliki posisi spesial. Sebab, Bonek mampu menggerakkan masyarakat untuk tujuan-tujuan yang baik di bidang apapun.
“Sebenarnya begini ya, siapapun pemimpin di Surabaya, kalau mau membangun Surabaya itu sebetulnya melalui Bonek dan melalui Persebaya. Itu akan cepat berhasil. Karena inilah kekuatan riil di bawah yang partisipasinya itu jelas, yang keikhlasannya itu jelas, yang kesukarelaannya itu jelas sehingga digerakkan kemana saja itu seharusnya pemimpin bekerja sama dengan Bonek,” tutur Dahlan.

Nah, ketika disinggung mengenai kesediaan Dahlan kembali menjadi orang nomor satu di Persebaya Dahlan tak menjawabnya langsung. “Sekarang kan sepak bola lagi terpecah-pecah seperti ini. Saya tentu akan mengikuti perkembangannya lebih dulu. Tapi ditingkat nasional harus diperbaiki dulu. Saya dikontak beberapa orang, namun kita lihat perkembangan terbaiknya bagaimana. Dan sebentar lagi ada deadline dari AFC. Kita tunggu batas waktu itu dulu,” ucap Dahlan.

Sementara itu, pemrakarsa acara Siti Nasyiah mengatakan, acara ini diilhami empat Bonek yang menjadi napi narkoba di LP Porong.
“Makanya untuk teman-teman Bonek yang terlanjur jadi pemakai dan mau insyaf, datangi ketua elemen agar secepatnya diantar ke BNN untuk direhab gratis,” ucap Siti Nasyi”ah. (dra/bas/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/