Prestasi Persebaya Surabaya musim ini memang lumayan stabil. Selain nangkring di posisi runner-up di klasemen akhir Indonesian Premier League (IPL), kondisi finansial Green Force juga sehat. Tercatat hanya sekali Persebaya telat membayar gaji. Yakni pada April lalu.
Kondisi tersebut pastinya membuat pemain manapun bergabung dengan Persebaya. Apalagi bukan rahasia umum, di akhir kompetisi selalu ada kabar soal keterlambatan gaji atau pemutusan kontrak. Tak perlu jauh-jauh, Persebaya Divisi Utama melakukan pemotongan kontrak pada bulan ketujuh pada pemainnya.
“Persebaya tim besar. Suporternya luar biasa. Permainan mereka begitu solid musim ini. Jadi, siapapun berkeinginan untuk bermain dengan tim seperti Persebaya,” ujar Diego Michels (20/7) lalu.
Tanpa sungkan Diego menyatakan antusiasme bergabung dengan Persebaya musim depan. Penggawa timnas di SEA Games 2011 itu menyebut kontraknya dengan Persija Jakarta musim ini sudah berakhir.
“Saya akan bermain habis-habisan untuk Persebaya lawan QPR. Buat saya ini adalah momen bagus memperlihatkan kualitas saya,” tutur Diego.
Keberadaan mantan rekannya di timnas, Andik Vermansyah juga membuat Diego berniat ke Kota Pahlawan. Mantan pemain klub Go Ahead Eagles itu menyebut Andik sudah pernah ngobrol dengannya soal kondisi Persebaya.
“Kalau bisa menjadi bagian dari Persebaya musim depan, pastinya akan sangat membanggakan buat saya,” kata Diego.
Sementara itu, Wanggai juga mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan Persebaya meski hanya untuk satu laga menghadapi QPR. “Saya diundang manajemen Persebaya untuk bermain lawan QPR,” kata Wanggai.
Ditanya mengenai kemungkinan berkostum Persebaya musim depan, Wanggai belum mau memikirkan. Skuad Papua Barat di PON 2008 itu masih ingin menikmati masa liburan. (dra/ko/jpnn)
