25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Ngotot Menang, Hindari Korut

ANDALAN: Bayu Gatra bakal menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di lini tengah saat melawan Thailand.
ANDALAN:
Bayu Gatra bakal menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di lini tengah saat melawan Thailand.

SUMUTPOS.CO- Meski telah memastikan lolos ke babak 16 besar, namun Timnas Indonesia U-23 bakal tetap ngotot saat melawan Thailand pada laga terakhir penyisihan Grup E sepak bola Asian Games 2014 di Incheon Football Stadium, Senin (18/9) sore ini. Kedua tim memburu juara grup guna menghindari Korea Utara di babak selanjutnya.

Indonesia saat ini memuncaki Grup E dengan nilai 6, namun hanya unggul selisih gol dari Thailand. Artinya, bila kalah di laga ini, maka Garuda Muda bakal bertemu Korea Utara di babak 16 besar. Namun pelatih Indonesia, Aji Santoso tidak memikirkan lawan di babak sistem gugur tersebut. Karena itu, dia mencoba bakal melakukan rotasi.

“Saya tidak mau memikirkan Korea Utara. Yang penting sekarang bagaimana mempersiapkan tim menghadapi babak 16 besar. Karena itu, 70 persen pemain inti akan diganti saat melawan Thailand besok (hari ini, red). Hanya tiga pemain yang dipertahankan di starting line up,” kata Aji Santoso di Korea Selatan, Minggu (21/9).

Tiga pemain yang akan dipertahankan di itu adalah bek kiri Dani Saputra, Gelandang Ahmad Jufriyanto dan winger Bayu Gatra. Ketigaanya dipertahankan, karena posisinya krusial, dan kemungkinan baru diganti di tengah babak, karena jumlah pemain cadangan, tidak mencukupi untuk melakukan rotasi penuh.

Tujuan pergantian itu menurut Aji penting karena dia tak mau ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning karena di laga sebelumnya sudah terkena kartu kuning. Selan itu, banyaknya pemain yang cederam membuat Aji harus berhati-hati agar pemain yang cedera tidak bertambah lagi.

“Pemain yang belum pernah tampil, harus merasakan pertandingan internasional. Jadi perkembangan seluruh tim merata, dan semuanya memiliki kesiapan mental bertanding kalau harus diturunkan tiba-tiba,” ungkap pelatih asal Malang tersebut.

Meski bakal menurunkan lapis kedua, namun pelatih asal Surabaya ini tetap memasang target menang. “Dalam pertandingan lawan Thailand, semua pemain harus fight untuk bisa mengalahkan mereka. Saya berharap pemain yang dapat kesempatan itu, menunjukkan penampilan yang sangat maksimal,” tegasnya.

Sedangkan pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang telah menyiapkan formula tersendiri untuk meraih tiga poin. Dia tak mau di babak 16 besar, berjumpa dengan juara Grup F, Korea Utara. Namun, adanya pemain yang terkena akumulasi dan terlihat kurang bugar, membuat dia berpikri untuk melakukan perubahan. “Ada pemain yang kartu kuning. Ada juga  yang cedera, saya akan melakukan perubahandan mendapatkan poin untuk menghindari Korut di 16 besar,” tegasnya kepada wartawan usai latihan, kemarin.

Menanggapi Indonesia yang tampil luar biasa di dua pertandingan awal dan mampu mencetak banyak gol, Kiatisuk tetap optimistis. Bagi dia, tidak ada tekanan dengan hasil yang didapat Indonesia.

“Saya lihat target pemain game by game. Jumlah gol itu bukan hitungan yang bsia jadi ukuran pasti, di pertandingan ketiga bisa saja itu berbeda, karena setiap tim punya problem setelah dua pertandingan awal,” ungkapnya. (aam/jpnn/dek)

ANDALAN: Bayu Gatra bakal menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di lini tengah saat melawan Thailand.
ANDALAN:
Bayu Gatra bakal menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di lini tengah saat melawan Thailand.

SUMUTPOS.CO- Meski telah memastikan lolos ke babak 16 besar, namun Timnas Indonesia U-23 bakal tetap ngotot saat melawan Thailand pada laga terakhir penyisihan Grup E sepak bola Asian Games 2014 di Incheon Football Stadium, Senin (18/9) sore ini. Kedua tim memburu juara grup guna menghindari Korea Utara di babak selanjutnya.

Indonesia saat ini memuncaki Grup E dengan nilai 6, namun hanya unggul selisih gol dari Thailand. Artinya, bila kalah di laga ini, maka Garuda Muda bakal bertemu Korea Utara di babak 16 besar. Namun pelatih Indonesia, Aji Santoso tidak memikirkan lawan di babak sistem gugur tersebut. Karena itu, dia mencoba bakal melakukan rotasi.

“Saya tidak mau memikirkan Korea Utara. Yang penting sekarang bagaimana mempersiapkan tim menghadapi babak 16 besar. Karena itu, 70 persen pemain inti akan diganti saat melawan Thailand besok (hari ini, red). Hanya tiga pemain yang dipertahankan di starting line up,” kata Aji Santoso di Korea Selatan, Minggu (21/9).

Tiga pemain yang akan dipertahankan di itu adalah bek kiri Dani Saputra, Gelandang Ahmad Jufriyanto dan winger Bayu Gatra. Ketigaanya dipertahankan, karena posisinya krusial, dan kemungkinan baru diganti di tengah babak, karena jumlah pemain cadangan, tidak mencukupi untuk melakukan rotasi penuh.

Tujuan pergantian itu menurut Aji penting karena dia tak mau ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning karena di laga sebelumnya sudah terkena kartu kuning. Selan itu, banyaknya pemain yang cederam membuat Aji harus berhati-hati agar pemain yang cedera tidak bertambah lagi.

“Pemain yang belum pernah tampil, harus merasakan pertandingan internasional. Jadi perkembangan seluruh tim merata, dan semuanya memiliki kesiapan mental bertanding kalau harus diturunkan tiba-tiba,” ungkap pelatih asal Malang tersebut.

Meski bakal menurunkan lapis kedua, namun pelatih asal Surabaya ini tetap memasang target menang. “Dalam pertandingan lawan Thailand, semua pemain harus fight untuk bisa mengalahkan mereka. Saya berharap pemain yang dapat kesempatan itu, menunjukkan penampilan yang sangat maksimal,” tegasnya.

Sedangkan pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang telah menyiapkan formula tersendiri untuk meraih tiga poin. Dia tak mau di babak 16 besar, berjumpa dengan juara Grup F, Korea Utara. Namun, adanya pemain yang terkena akumulasi dan terlihat kurang bugar, membuat dia berpikri untuk melakukan perubahan. “Ada pemain yang kartu kuning. Ada juga  yang cedera, saya akan melakukan perubahandan mendapatkan poin untuk menghindari Korut di 16 besar,” tegasnya kepada wartawan usai latihan, kemarin.

Menanggapi Indonesia yang tampil luar biasa di dua pertandingan awal dan mampu mencetak banyak gol, Kiatisuk tetap optimistis. Bagi dia, tidak ada tekanan dengan hasil yang didapat Indonesia.

“Saya lihat target pemain game by game. Jumlah gol itu bukan hitungan yang bsia jadi ukuran pasti, di pertandingan ketiga bisa saja itu berbeda, karena setiap tim punya problem setelah dua pertandingan awal,” ungkapnya. (aam/jpnn/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/