26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sama-sama tak Mengalah

SURABAYA – kendati berlabel laga uji coba, kedua tim tak mau mengalah. Itulah semangat yang diusung tim nasional U023 kontra Bali Devata pada pertandingan uji coba yang dibarengkan dengan laga amal Tribute to Rusdy Bahalwan hari ini (23/8) di Gelora 10 Nopember.

Kekalahan kontra Makassar United 1-2 pada laga uji coba kedua kontra Makassar United tak membuat timnas U-23 patah arang. Tim besutan Rahmad Darmawan itu bertekad tampil maksimal pada dua laga uji coba di Surabaya. “Kami membawa dua tim sekaligus untuk dua hari uji coba berurutan,” kata Rahmad. Maka, lanjut mantan pelatih Persija Jakarta itu, tak ada alasan bagi pemain untuk tampil setengah-setengah.

“Ini pertaruhan mereka untuk mendapatkan tempat di timnas. Sampai saat ini saya belum menentukan starting eleven,” tegas pria berusia 44 tahun itu. Nah, agar tak ada yang merasa dianakemaskan Rahmad bahkan masih menutupi tim yang akan diturunkan pada laga malam ini di Gelora 10 Nopember, Surabaya kontra Bali Devata ataupun besok melawan Persebaya. Bahkan tak ada jaminan bintang Persebaya 1927 Andik Vermansyah tampil di laga perdana. Bisa jadi dia malah dipaksa menghadapi rekan-rekannya sendiri pada pertandingan kedua besok.

“Lihat saja besok (hari ini, red). Semua pemain memiliki kesempatan yang sama,” terang pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) tersebut.
Maklum dari dua kali uji coba pada seleksi tahap kedua ini, dua timnas U-23 menunjukkan hasil yang berbeda. Tim pertama yang ditarungkan kontra timnas senior tampil meyakinkan. Pemain menunjukkan permainan dengan soliditas tinggi. Johan Juansyah dkk juga berkesempatan mengeksplorasi kemampuan terbaik masing-masing.

Sebaliknya pada uji coba kedua kontra Makassar United, tim yang melakoni TC di Kota Batu itu justru tampil buruk. “Saya berharap kali ini anak-anak bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka, bukan sekedar tampil di lapangan,” kata Rahmad.

Dari kubu Bali Devata juga tak mau membawa pulang kekalahan. Asisten manajer BAli Devata Ryan Ishak Tayeb malah memastikan jika tiga legiun asing, Ilija Spasojevic, Raphael Maitimo, dan Jun Hee Bok, bakal memperkuat 13 amunisi lokal.

“Pertandingan uji coba itu sangat krusial. Pelatih akan mengevaluasi program latihan yang berjalan optimal atau tidak. Baik itu dari sisi kerjasama tim atau pola permainan,” kata Ryan. (vem/jpnn)

SURABAYA – kendati berlabel laga uji coba, kedua tim tak mau mengalah. Itulah semangat yang diusung tim nasional U023 kontra Bali Devata pada pertandingan uji coba yang dibarengkan dengan laga amal Tribute to Rusdy Bahalwan hari ini (23/8) di Gelora 10 Nopember.

Kekalahan kontra Makassar United 1-2 pada laga uji coba kedua kontra Makassar United tak membuat timnas U-23 patah arang. Tim besutan Rahmad Darmawan itu bertekad tampil maksimal pada dua laga uji coba di Surabaya. “Kami membawa dua tim sekaligus untuk dua hari uji coba berurutan,” kata Rahmad. Maka, lanjut mantan pelatih Persija Jakarta itu, tak ada alasan bagi pemain untuk tampil setengah-setengah.

“Ini pertaruhan mereka untuk mendapatkan tempat di timnas. Sampai saat ini saya belum menentukan starting eleven,” tegas pria berusia 44 tahun itu. Nah, agar tak ada yang merasa dianakemaskan Rahmad bahkan masih menutupi tim yang akan diturunkan pada laga malam ini di Gelora 10 Nopember, Surabaya kontra Bali Devata ataupun besok melawan Persebaya. Bahkan tak ada jaminan bintang Persebaya 1927 Andik Vermansyah tampil di laga perdana. Bisa jadi dia malah dipaksa menghadapi rekan-rekannya sendiri pada pertandingan kedua besok.

“Lihat saja besok (hari ini, red). Semua pemain memiliki kesempatan yang sama,” terang pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) tersebut.
Maklum dari dua kali uji coba pada seleksi tahap kedua ini, dua timnas U-23 menunjukkan hasil yang berbeda. Tim pertama yang ditarungkan kontra timnas senior tampil meyakinkan. Pemain menunjukkan permainan dengan soliditas tinggi. Johan Juansyah dkk juga berkesempatan mengeksplorasi kemampuan terbaik masing-masing.

Sebaliknya pada uji coba kedua kontra Makassar United, tim yang melakoni TC di Kota Batu itu justru tampil buruk. “Saya berharap kali ini anak-anak bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka, bukan sekedar tampil di lapangan,” kata Rahmad.

Dari kubu Bali Devata juga tak mau membawa pulang kekalahan. Asisten manajer BAli Devata Ryan Ishak Tayeb malah memastikan jika tiga legiun asing, Ilija Spasojevic, Raphael Maitimo, dan Jun Hee Bok, bakal memperkuat 13 amunisi lokal.

“Pertandingan uji coba itu sangat krusial. Pelatih akan mengevaluasi program latihan yang berjalan optimal atau tidak. Baik itu dari sisi kerjasama tim atau pola permainan,” kata Ryan. (vem/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/