25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Asing Termahal, Dikontrak Rp1 Miliar Lebih

Aldo Bareto Resmi ke Persegres

Kekuatan lini depan klub Persegres Gresik dalam kancah Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 diprediksi bakal lebih garang. Ini setelah manajemen klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu mulai mendatangkan salah satu bomber papan atas ISL Aldo Baretto.

PENYERANG asal Paraguay yang musim lalu bermain di Persiba Balikpapan itu mulai ikut bergabung bersama skuad Persegres, sore kemarin (21/9). Kedatangan pemain mantan pencetak gol terbanyak ISL 2009-2010 itu datang ke latihan bersamaan dengan legiun asing lawas Persegres, Gustavo Chena.

“Dia (Aldo, Red) memang baru datang ke Gresik tadi pagi (kemarin pagi, Red). Tapi antara kami dan dia sudah ada ada kesepakatan terkait nilai kontraknya,”ujar manajer Persegres Thoriq Majiddanor. Persegres sudah memburu Aldo sejak sekitar sebulan yang lalu.

Kepastian bergabungnya Aldo ke Persegres ini sekaligus mengakhiri teka-tekinya selama ini. Sebab, dia banyak dikaitkan dengan klub besar seperti Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Bahkan, klub debutan ISL seperti Barito Putera baru-baru ini sempat mengklaim hampir mendapatkan Aldo.

Aldo menjadi buruan nomor satu Persegres dalam masa persiapannya untuk musim anyar ini. Menurut info yang diperoleh Jawa Pos (Grup Sumut Pos), konon manajemen Persegres harus merogoh anggarannya lebih dari Rp1 Miliar untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 31 tahun ini.

Jumlah tersebut kemungkinan besar menjadi yang paling mahal di antara ketiga pemain asing lainnya seperti Gustavo Chena, Park Chul Hyung, dan Sasa Zecevic. “Yang penting bagaimana kontribusinya nanti kami harap bisa memberi yang terbaik bagi klub ini,” sebut Jiddan, sapaan akrab Thoriq.

Sementara itu, terkait dengan statusnya di Persiba, Aldo yang ditemui di sela-sela latihan mengakui bahwa masa kontraknya sebenarnya masih berlaku sampai 1 Oktober nanti. “Namun, aku sudah meminta ijin ke manajemen Persiba. Jadi tidak ada masalah. Aku masuk baik-baik, keluar juga dengan baik-baik,” tutur Aldo.

Di sisi lain, dalam sesi latihan kemarin Persegres mulai mengagendakan uji tanding bagi pemain di second line-nya. Klub lokal Gresik Wahana Cipta Pesepakbola (WCP) menjadi lawan tanding pertamanya. Menghadapi klub milik legenda sepakbola Gresik Widodo Cahyono Putro itu, anak asuhan Suharno hanya mampu bermain imbang 1-1. (ren/jpnn)

Aldo Bareto Resmi ke Persegres

Kekuatan lini depan klub Persegres Gresik dalam kancah Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 diprediksi bakal lebih garang. Ini setelah manajemen klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu mulai mendatangkan salah satu bomber papan atas ISL Aldo Baretto.

PENYERANG asal Paraguay yang musim lalu bermain di Persiba Balikpapan itu mulai ikut bergabung bersama skuad Persegres, sore kemarin (21/9). Kedatangan pemain mantan pencetak gol terbanyak ISL 2009-2010 itu datang ke latihan bersamaan dengan legiun asing lawas Persegres, Gustavo Chena.

“Dia (Aldo, Red) memang baru datang ke Gresik tadi pagi (kemarin pagi, Red). Tapi antara kami dan dia sudah ada ada kesepakatan terkait nilai kontraknya,”ujar manajer Persegres Thoriq Majiddanor. Persegres sudah memburu Aldo sejak sekitar sebulan yang lalu.

Kepastian bergabungnya Aldo ke Persegres ini sekaligus mengakhiri teka-tekinya selama ini. Sebab, dia banyak dikaitkan dengan klub besar seperti Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Bahkan, klub debutan ISL seperti Barito Putera baru-baru ini sempat mengklaim hampir mendapatkan Aldo.

Aldo menjadi buruan nomor satu Persegres dalam masa persiapannya untuk musim anyar ini. Menurut info yang diperoleh Jawa Pos (Grup Sumut Pos), konon manajemen Persegres harus merogoh anggarannya lebih dari Rp1 Miliar untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 31 tahun ini.

Jumlah tersebut kemungkinan besar menjadi yang paling mahal di antara ketiga pemain asing lainnya seperti Gustavo Chena, Park Chul Hyung, dan Sasa Zecevic. “Yang penting bagaimana kontribusinya nanti kami harap bisa memberi yang terbaik bagi klub ini,” sebut Jiddan, sapaan akrab Thoriq.

Sementara itu, terkait dengan statusnya di Persiba, Aldo yang ditemui di sela-sela latihan mengakui bahwa masa kontraknya sebenarnya masih berlaku sampai 1 Oktober nanti. “Namun, aku sudah meminta ijin ke manajemen Persiba. Jadi tidak ada masalah. Aku masuk baik-baik, keluar juga dengan baik-baik,” tutur Aldo.

Di sisi lain, dalam sesi latihan kemarin Persegres mulai mengagendakan uji tanding bagi pemain di second line-nya. Klub lokal Gresik Wahana Cipta Pesepakbola (WCP) menjadi lawan tanding pertamanya. Menghadapi klub milik legenda sepakbola Gresik Widodo Cahyono Putro itu, anak asuhan Suharno hanya mampu bermain imbang 1-1. (ren/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/