26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Legimin Dipanggil Timnas

Jelang Kualifikasi Piala Asia 2015

JAKARTA- Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar telah mengumumkan 43 nama yang dipanggil untuk menjalani kualifikasi Piala Asia 2015. Dari 43 nama tersebut, tercantum nama Legimin Raharjo yang sempat memperkuat PSMS Medan dan kini bermain untuk PS Telkom di Piala Inalum Cup 2013.

Selain itu, Nil juga mencoret dua pemain naturalisasi asal Belanda, Johny Van Beukering dan Tonny Harry Cussel. Sebaagai penggantinya, Nil memanggil Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, dua naturalisasi yang bermain Indonesia Super League (ISL) bersama Arema Indonesia. Satu pemain naturalisasi lain yang ikut dipanggil adalah Raphael Guilermo Maitimo. Pemain ISL lainnya yang ikut dipanggil adalah I Made Wirawan, Ricardo Salampessy, M Ridwan, Atep, Boas Salossa dan Patrich Wanggai.

“Saya hanya mencoba untuk memanggil pemain-pemain terbaik di Indonesia. Mereka berhak masuk timnas,” ujar Nil Maizar di Jakarta Jumat (21/12).

Selain memanggil banyak pemain ISL, Nil juga masih mempertahankan skuat yang dibawa ke Piala AFF lalu. Mereka di antaranya adalah Endra Prasetya, Wahyu Wijiastanto, Irfan Bachdim, Taufik dan Andik Vermansyah.
Nil berharap pemain-pemain terbaik itu bergabung ke timnas Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan mulau 4 Januari. Untuk tempat Training Centre (TC), kata Nil, bakal digelar di Jakarta atau Medan.
Pemanggilan pemain Indonesia Super League (ISL) ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan ke Pra Piala Asia 2015 mendapat dukungan dari tim Task Force yang dibentuk pemerintah. Tim yang dibentuk untuk menyelesaikan konflik PSSI-KPSI itu meminta agar Timnas diisi pesepakbola terbaik tanah air.

Anggota Tim Task Force Djoko Pekik, menyatakan, Timnas harus diisi oleh pemain-pemain terbaik tanpa melihat dari kompetisi Indonesia Premiere League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL). Bahkan jika ada pemain terbaik di luar kompetisi ISL dan IPL juga mesti dipanggil untuk memperkuat timnas.

“Pemanggilan itu bagus. Prinsipnya, semua pemain terbaik dari manapun, IPL, ISL atau klub lainnya harus masuk dalam Timnas,” ujar Djoko Pekik kepada JPNN via telepon, Jumat (21/12).
Saat Training Centre (TC) Timnas AFF Cup lalu, PSSI juga memanggil sejumlah pemain ISL untuk bergabung. Tapi hanya Bambang Pamungkas yang ikut bergabung. Pemain ISL lain urung bergabung lantaran mendapat masalah perizinan dari klub.
Disinggung soal adanya kemungkinan, pihak ISL tidak mengizinkan pemainnya untuk mengikuti TC Timnas ke Pra Piala Asia 2012, Djoko berharap, tidak terjadi lagi. “Semua pihak harus mendukung hal tersebut (pemanggilan pemain ISL ke timnas),” terang Djoko. (abu/jpnn)

Jelang Kualifikasi Piala Asia 2015

JAKARTA- Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar telah mengumumkan 43 nama yang dipanggil untuk menjalani kualifikasi Piala Asia 2015. Dari 43 nama tersebut, tercantum nama Legimin Raharjo yang sempat memperkuat PSMS Medan dan kini bermain untuk PS Telkom di Piala Inalum Cup 2013.

Selain itu, Nil juga mencoret dua pemain naturalisasi asal Belanda, Johny Van Beukering dan Tonny Harry Cussel. Sebaagai penggantinya, Nil memanggil Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, dua naturalisasi yang bermain Indonesia Super League (ISL) bersama Arema Indonesia. Satu pemain naturalisasi lain yang ikut dipanggil adalah Raphael Guilermo Maitimo. Pemain ISL lainnya yang ikut dipanggil adalah I Made Wirawan, Ricardo Salampessy, M Ridwan, Atep, Boas Salossa dan Patrich Wanggai.

“Saya hanya mencoba untuk memanggil pemain-pemain terbaik di Indonesia. Mereka berhak masuk timnas,” ujar Nil Maizar di Jakarta Jumat (21/12).

Selain memanggil banyak pemain ISL, Nil juga masih mempertahankan skuat yang dibawa ke Piala AFF lalu. Mereka di antaranya adalah Endra Prasetya, Wahyu Wijiastanto, Irfan Bachdim, Taufik dan Andik Vermansyah.
Nil berharap pemain-pemain terbaik itu bergabung ke timnas Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan mulau 4 Januari. Untuk tempat Training Centre (TC), kata Nil, bakal digelar di Jakarta atau Medan.
Pemanggilan pemain Indonesia Super League (ISL) ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan ke Pra Piala Asia 2015 mendapat dukungan dari tim Task Force yang dibentuk pemerintah. Tim yang dibentuk untuk menyelesaikan konflik PSSI-KPSI itu meminta agar Timnas diisi pesepakbola terbaik tanah air.

Anggota Tim Task Force Djoko Pekik, menyatakan, Timnas harus diisi oleh pemain-pemain terbaik tanpa melihat dari kompetisi Indonesia Premiere League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL). Bahkan jika ada pemain terbaik di luar kompetisi ISL dan IPL juga mesti dipanggil untuk memperkuat timnas.

“Pemanggilan itu bagus. Prinsipnya, semua pemain terbaik dari manapun, IPL, ISL atau klub lainnya harus masuk dalam Timnas,” ujar Djoko Pekik kepada JPNN via telepon, Jumat (21/12).
Saat Training Centre (TC) Timnas AFF Cup lalu, PSSI juga memanggil sejumlah pemain ISL untuk bergabung. Tapi hanya Bambang Pamungkas yang ikut bergabung. Pemain ISL lain urung bergabung lantaran mendapat masalah perizinan dari klub.
Disinggung soal adanya kemungkinan, pihak ISL tidak mengizinkan pemainnya untuk mengikuti TC Timnas ke Pra Piala Asia 2012, Djoko berharap, tidak terjadi lagi. “Semua pihak harus mendukung hal tersebut (pemanggilan pemain ISL ke timnas),” terang Djoko. (abu/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/