29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Medan Chiefs Makin Lemah

Pasca ditinggal arsitek Jorg Pieter, performa Medan Chief kian menyedihkan saja. Pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) Sabtu (23/4) kemarin, Medan Chief takluk dari pemuncak klasemen sementara, Persema Malang dengan skor 2-1. Bertandang ke Stadion Gajayana Malang, Medan Chief tak kuasa menghindari bombardir tuan rumah. Sejak awal Medan Chief diserang. Dan mudah saja bagi tuan rumah mencetak gol pembuka di menit ke lima. Penyerang Persema yang diimpor dari Korea Selatan, Han Sang Min sukses merobek pertahanan rapuh Medan Chief. Anehnya, strategi yang digeber Medan Chief tampak tak mencerminkan tim yang sedang bertandang dan melawan tim kuat.

Dengan percaya diri Medan Chief memainkan pola permainan terbuka. Peluang bagi tim tamu untuk menang sebenarnya terbuka karena tuan rumah hanya bermain dengan 10 orang, setelah menit 30. Reza Ardiansya dihadiahi kartu merah. Tapi keunggulan jumlah pemain pun tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Hingga berakhirnya babak pertama skor 1-0 tidak berubah. Menit ke 48 tim tuan rumah kembali menggandakan keunggulannya lewat gol yang diciptakan Muhammad Kamri. Unggul dua gol membuat anak asuh Timo Schuenemann berada di atas angin.  Menit 80 Laakad memperkecil ketertinggalan. Skor akhir 2-1. (uma)

Pasca ditinggal arsitek Jorg Pieter, performa Medan Chief kian menyedihkan saja. Pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) Sabtu (23/4) kemarin, Medan Chief takluk dari pemuncak klasemen sementara, Persema Malang dengan skor 2-1. Bertandang ke Stadion Gajayana Malang, Medan Chief tak kuasa menghindari bombardir tuan rumah. Sejak awal Medan Chief diserang. Dan mudah saja bagi tuan rumah mencetak gol pembuka di menit ke lima. Penyerang Persema yang diimpor dari Korea Selatan, Han Sang Min sukses merobek pertahanan rapuh Medan Chief. Anehnya, strategi yang digeber Medan Chief tampak tak mencerminkan tim yang sedang bertandang dan melawan tim kuat.

Dengan percaya diri Medan Chief memainkan pola permainan terbuka. Peluang bagi tim tamu untuk menang sebenarnya terbuka karena tuan rumah hanya bermain dengan 10 orang, setelah menit 30. Reza Ardiansya dihadiahi kartu merah. Tapi keunggulan jumlah pemain pun tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Hingga berakhirnya babak pertama skor 1-0 tidak berubah. Menit ke 48 tim tuan rumah kembali menggandakan keunggulannya lewat gol yang diciptakan Muhammad Kamri. Unggul dua gol membuat anak asuh Timo Schuenemann berada di atas angin.  Menit 80 Laakad memperkecil ketertinggalan. Skor akhir 2-1. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/