25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pelatih Sepak Bola Usia Dini Minim

LUBUKPAKAM- Pembinaan pesepakbola usia dini sangat penting untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional. Untuk itu, dibutuhkan pelatih sepak bola spesialis anak usia dini.

Hal itu ditegaskan Ketua PSSI, Djohar Arifin Husein, saat ditemui di Tanjungmorawa, Kamis (23/8) kemarin.

Untuk itu, PSSI kini mengelar program pelatihan bagi pelatih sepak bola spesialis anak usia dini. Tujuan program tersebut, mengupgrade kemampuan pelatih sepak bola yang sudah ada dan melatih para anak-anak muda yang hendak menjadi pelatih sepak bola.

Bahkan, program pelatihan bagi pelatih sepak bola itu telah bergulir di beberapa daerah, seperti Makassar, Maluku, dan di kota di pulau Jawa. Untuk mendukung kegiatan itu, PSSI mendatangkan para mentor dari Brasil.

“Mungkin dalam waktu dekat para mentor itu akan datang ke Medan, memberikan pelatihan kepada pelatih sepak bola di Sumut,” bilang Djohar.
Diharapkan program itu menghasilkan pelatih sepak bola anak anak usia dini. Kemudian para pelatih itu mampu melatih anak mulai usia 5-10 tahun. Melalui program itu, PSSI berencana akan mengelar kompetisi sepakbola anak usia dini.

Sehingga melalui kompetisi ini nantinya akan dihasilkan para pemain sepak bola yang unggul serta berkulitas baik. Untuk mendukung kegiatan  itu PSSI kini berencana mendirikan komplek pelatihan sepak bola yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Untuk itu, Pemkab Purwakarta telah meminjamkan lahan seluas 20 hektare.

Disana direncanakan bakal dibangun pusat pelatihan sepak bola, yang dilengkapi dengan sarana serta fasilitas berstandar internasional.
“Melalui kedua program besar itu, persepakbolaan Indonesia diharapkan akan mampu berbicara dikancah internasional,” kata Djohar. (btr)

LUBUKPAKAM- Pembinaan pesepakbola usia dini sangat penting untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional. Untuk itu, dibutuhkan pelatih sepak bola spesialis anak usia dini.

Hal itu ditegaskan Ketua PSSI, Djohar Arifin Husein, saat ditemui di Tanjungmorawa, Kamis (23/8) kemarin.

Untuk itu, PSSI kini mengelar program pelatihan bagi pelatih sepak bola spesialis anak usia dini. Tujuan program tersebut, mengupgrade kemampuan pelatih sepak bola yang sudah ada dan melatih para anak-anak muda yang hendak menjadi pelatih sepak bola.

Bahkan, program pelatihan bagi pelatih sepak bola itu telah bergulir di beberapa daerah, seperti Makassar, Maluku, dan di kota di pulau Jawa. Untuk mendukung kegiatan itu, PSSI mendatangkan para mentor dari Brasil.

“Mungkin dalam waktu dekat para mentor itu akan datang ke Medan, memberikan pelatihan kepada pelatih sepak bola di Sumut,” bilang Djohar.
Diharapkan program itu menghasilkan pelatih sepak bola anak anak usia dini. Kemudian para pelatih itu mampu melatih anak mulai usia 5-10 tahun. Melalui program itu, PSSI berencana akan mengelar kompetisi sepakbola anak usia dini.

Sehingga melalui kompetisi ini nantinya akan dihasilkan para pemain sepak bola yang unggul serta berkulitas baik. Untuk mendukung kegiatan  itu PSSI kini berencana mendirikan komplek pelatihan sepak bola yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Untuk itu, Pemkab Purwakarta telah meminjamkan lahan seluas 20 hektare.

Disana direncanakan bakal dibangun pusat pelatihan sepak bola, yang dilengkapi dengan sarana serta fasilitas berstandar internasional.
“Melalui kedua program besar itu, persepakbolaan Indonesia diharapkan akan mampu berbicara dikancah internasional,” kata Djohar. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/