SIDOARJO, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia akan menjalani uji coba melawan Kamerun di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (25/3) sore nanti. Sadar akan level dan kualitas Timnas yang berbeda jauh, Indonesia hanya menarget untuk kerja keras.
Pelatih sementara Timnas Indonesia Benny Dollo pun menegaskan hal itu. Melawan Kamerun, bukan menang atau menahan imbang yang digaungkan, tapi lebih pada tekad pemain untuk main bagus.
“Kami harapkan untuk anak-anak bisa menunjukkan permainan yang terbaik. Main bagus di laga nanti,” katanya saat dihubungi Rabu (25/3) pagi.
Target itu adalah yang paling realistis mengingat lawan datang ke Sidoarjo dengan pemain terbaiknya. Dibandingkan dengan skuat Garuda, secara fisik dan mental pertandingan pemain Kamerun sudah terbentuk karena kompetisi jalan.
Sementara, pemain-pemain Indonesia masih dalam tahap persiapan dan belum dalam fisik kompetisi, karena ISL belum jalan.
“Pemain memang sedang dalam kondisi fit, siap untuk bertanding. Tapi, kalau kualitas pemain lawan, permainan, mereka diakui lebih matang. yang penting bermain bagus saja,” tandasnya.
Di atas kertas, kualitas Kamerun ada tiga tingkat di atas Indonesia. Secara peringkat, ada gap yang sangat lebar. Indonesia di peringkat 158 dunia, Kamerun di 49 dunia. Selain itu, pemain Kamerun banyak yang berasal dari liga top Eropa. (dkk/jpnn)
Foto: Boy Slamet/jawa Pos
SIDOARJO, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia akan menjalani uji coba melawan Kamerun di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (25/3) sore nanti. Sadar akan level dan kualitas Timnas yang berbeda jauh, Indonesia hanya menarget untuk kerja keras.
Pelatih sementara Timnas Indonesia Benny Dollo pun menegaskan hal itu. Melawan Kamerun, bukan menang atau menahan imbang yang digaungkan, tapi lebih pada tekad pemain untuk main bagus.
“Kami harapkan untuk anak-anak bisa menunjukkan permainan yang terbaik. Main bagus di laga nanti,” katanya saat dihubungi Rabu (25/3) pagi.
Target itu adalah yang paling realistis mengingat lawan datang ke Sidoarjo dengan pemain terbaiknya. Dibandingkan dengan skuat Garuda, secara fisik dan mental pertandingan pemain Kamerun sudah terbentuk karena kompetisi jalan.
Sementara, pemain-pemain Indonesia masih dalam tahap persiapan dan belum dalam fisik kompetisi, karena ISL belum jalan.
“Pemain memang sedang dalam kondisi fit, siap untuk bertanding. Tapi, kalau kualitas pemain lawan, permainan, mereka diakui lebih matang. yang penting bermain bagus saja,” tandasnya.
Di atas kertas, kualitas Kamerun ada tiga tingkat di atas Indonesia. Secara peringkat, ada gap yang sangat lebar. Indonesia di peringkat 158 dunia, Kamerun di 49 dunia. Selain itu, pemain Kamerun banyak yang berasal dari liga top Eropa. (dkk/jpnn)
