JAKARTA – Dualisme kompetisi di tanah air mulai memakan korban. Kemarin skuad Arema Indonesia terlantar di Jayapura. Tim besutan Milomir Seslija terbang jauh-jauh ke Jayapura untuk melakoni laga perdananya di ajang Indonesian Premier League (IPL) melawan tuan rumah Persipura pada Sabtu besok (26/11).
Tapi pada kenyataanya Persipura lebih memilih ikut kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang diselenggarakan PT Liga Indonesia (PT LI). Saat Arema tiba di Jayapura, Persipura sendiri sibuk tampil di semifinal turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2011 yang digelar PT LI.
Dan tanggal 26 November, di mana oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), pelaksana IPL, ditetapkan sebagai tanggal pertandingan antara tuan rumah Persipura melawan Arema, Stadion Mandala masih digunakan untuk menggelar final IIC Cup 2011.
Skuad Arema Indonesia yang berkekuatan 19 pemain tiba kemarin pagi mendarat di Bandara Sentani Jayapura. Mereka sama sekali tidak mendapat sambutan dari panpel Persipura. Untuk menuju hotel tempat tim menginap para pemain akhirnya naik taksi bandara.Saat dihubungi tadi malam, Media Officer Arema Indonesia Noor Ramadhan yang ikut dalam rombongan tim mengatakan timnya harus terbang ke Jayapura untuk mengikuti jadwal yang disusun PT LPIS. “Mau tidak mau kami harus berangkat. Sebab menjelang kami berangkat tidak ada perubahan jadwal yang diberikan PT LPIS,” kata Noor.
Sementara itu, Ketua Panpel Persipura Fachruddin Pasolo yang ditemui tadi malam disela pagelaran semifinal Inter Island Cup 2011 di Stadion Mandala dengan tegas menolak dikatakan mencueki apalagi menelantarkan tim Arema Indonesia.
“Memang tidak ada perintah kepada saya dari manajemen untuk menyambut Arema,” cetus Fachruddin. “Dalam SK saya diperintahkan hanya untuk mengatur penyelenggraan pertandingan semifinal dan final Inter Island Cup dan ISL, titik,” sambungnya. (ali/jpnn)