SUMUTPOS.CO-Penampilan timnas senior Indonesia kembali menunjukkan penurunan. Menghadapi Kamboja, lawan yang berada levelnya satu strip dibawah Indonesia, Firman Utina dkk hanya mampu menang tipis 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion
Gelora Delta Sidoarjo,
Kamis (25/9) sore.
Hasil tersebut jelas bukanlah cerminan skuad timnas Garuda yang sebenarnya. Pasalnya dalam training center (TC) kali ini, Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia tak bisa mengumpulkan pemain terbaik Indonesia. Sebab, pemain Persipura sedang fokus untuk Piala AFC antar klub. Sedangkan beberapa lainnya berjuang dengan timnas U-23 di Asian Games 2014.
Situasi tersebut sebenarnya sudah bisa dicarikan solusi Riedl saat Indonesia menghadapi Malaysia di pertandingan sebelumnya. Namun saat itu, masih ada Irfan Bachdim dan pemain andalan lainnya. Namun, karena Irfan harus balik ke Jepang untuk membela klubnya, Ventforet Kofu dan pemain lain mengalami cedera membuat Riedl menerapkan rotasi.
Tetapi rotasi yang dijalankan pelatih asal Austria itu tidak berjalan dengan baik. Kamboja yang sebelumnya selalu kalah dengan skor telak, kemarin sukses menyulitkan skuad Garuda. “Kami tidak melewati pertandingan ini dengan bagus, meski begitu saya senang kami bisa menang, walaupun tipis,” ujar Alfred Riedl, Kamis (25/9).
Menurut pelatih asal Austria itu, laga tersebut cukup sulit buat skuadnya. Itu tidak lain karena kondisi cuaca yang cukup terik dan juga penonton yang tidak terlalu banyak membuat Indonesia tidak tampil optimal.
“Sebenarnya itu tidak bisa kami jadikan alasan. Kamboja sendiri juga tampil dengan kepercayaan diri,” jelasnya.
Satu-satunya gol bagi Indonesia berawal dari akselerasi Zulham Zamrun pada menit ke-44. Kecepatan winger Mitra Kukar itu harus dihentikan bek Kamboja Rous Samoeun, sayangnya pelanggaran itu terjadi di kotak penalti mereka. Raphael Maitimo yang menjadi algojo penalti sukses menceploskan bola ke sudut kiri area penjaga gawang, Sou Yaty.
Sementara itu, pelatih Kamboja, Lee Tae Hoon cukup puas dengan penampilan skuadnya. Performa mereka kemarin cukup bagus ketimbang laga sebelumnya melawan Malaysia, saat itu, mereka dihantam 1-4 di Selangor. “Kami bisa memainkan bola, padahal saat melawan Malaysia kami tidak bisa melakukan pergerakan,” jelas Lee. (nap/jpnn/dek)