Para pemain PSMS saat merayakan gol ke gawang Persires kemarin.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Derby Deli atau dua tim dari Tanah Deli alias Kota Medan akan tersaji di Stadion Teladan, Kamis (27/8) malam ini. PSMS Medan akan bentrok dengan PS Kwarta untuk memperebutkan tiket lolos ke babak berikutnya Piala Kemerdekaan 2015.
Laga ketat diyakini akan tersaji. PS Kwarta meski berusia lebih muda namun tak gentar dengan Ayam Kinantan. Materi pemain berpengalaman berpadu dengan pemain-pemain muda menjadi kekuatan utama skuad berjuluk Burung Sumatera ini. Dengan koleksi 6 poin, Kwarta hanya punya satu opsi untuk lolos, yakni menang. Terlepas hasil dari laga-laga rival lainnya.
Asisten pelatih Kwarta,Slamet Riyadi mengatakan timnya sangat termovitasi untuk mengalahkan PSMS. “Bagi kami ini bukan beban. Tapi anak-anak semakin termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Karena mereka juga ingin membuktikan kualitasnya di lapangan,” katanya.
Satu yang jadi kendala adalah urusan membobol gawang lawan. Meski menciptakan banyak peluang, penyelesaian akhir yang buruk membuat Kwarta kerap mengalami kebuntuan.
Menurut mantan kapten PSMS era 90 sampai 2000an ini, kali ini timnya harus memanfaatkan peluang sekecil mungkin. “Kita maksimalkan saja yang ada. Kita tim pelatih sudah instruksikan kepada anak-anak untuk memanfaatkan peluang sekecil mungkin. Karena berbicara pertandingan besok, siapa yang lebih siap dia yang akan menang,” tambahnya.
Dari skema sebelumnya pola 4-4-2 sepertinya akan kembali diusung tim besutan Lilik Suheri ini. Ardiansyah Lolo yang cukup mobile di laga sebelumnya bisa kembali dipercayakan turun sejak awal. Sementara barisan depan masih mungkin terjadi rotasi. Duet Indra Kembar dan Malik ataupun Orion kali ini tak boleh mandul lagi. Sedangkan Affan Lubis masih akan mengomandoi lini tengah dibantu Agus dan Kiki.
Di lini pertahanan kembalinya Ronny Fatahillah dari akumulasi membuat pertahanan lebih kokoh. Sejauh ini Kwarta menjadi tim dengan pertahanan terbaik di grup A dengan hanya 1 kali kebobolan dari 4 laga. Namun ujian berat dari agresivitas serangan PSMS menanti.
Duel ini juga akan menjadi pertarungan para mantan pemain antar kubu. Di kubu PSMS ada Wiganda Pradika, Guntur Pranata dan Tri Yudha Handoko yang pernah menjadi bagian dari skuad Burung Sumatera. Sementara di kubu Kwarta nama-nama seperti Affan Lubis, Dede Pranata, Dede Ariandi, Antoni, dan Syamsul Bahri adalah eks penggawa PSMS. Termasuk barisan pelatih Kwarta mulai dari pelatih kepala Lilik Suheri dan asistennya Slamet Riyadi, Reswandi, Amrico, Edu Juanda dan Daely juga pernah berkostum hijau PSMS.
Sementara di kubu PSMS, Pelatih Suharto AD menyerukan kepada skuadnya bahwa pantang bagi PSMS untuk kalah di depan publiknya sendiri. Meskipun cukup bermain seri untuk lolos, Tambun Naibaho dkk ingin menutup fase grup dengan sempurna sebagai pemuncak klasemen. Posisi yang sama juga dialami PS Kwarta yang membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos. “Setelah tertahan dalam dua pertandingan (Lampung dan Kalteng, Red), PSMS semakin termotivasi untuk menang. Bukan karena lawannya Kwarta, tapi karena kita mau lolos ke babak selanjutnya,” ujar Suharto AD pelatih PSMS Medan.
Suharto tak mau anggap sepele. Dia melihat materi pemain Burung Sumatera cukup baik. “Kita tetap dengan style PSMS yang sudah dibentuk, sepakbola menyerang dan pressure tinggi. Tidak ada pengawalan khusus buat lawan. Kita mau menang dan lolos sebagai pemuncak di klasemen,” tegasnya.
Apalagi PSMS sudah 100 persen komplet. Pemain yang terkena akumulasi seperti Asrul Reza sudah kembali. Dia akan kembali bahu membahu bersama Legimin Raharjo untuk menjaga keseimbangan lini tengah. Sementara di lini depan Tambun Naibaho masih akan dibantu trio gelandang cepat, Erwin Ramdani, Suhandi dan Guntur Triaji. (don/rbb)
Perkiraan pemain:
PSMS (4-2-3-1): Guntur Pranata; Wiganda Pradika, Hardiantono, Wanda, Syaiful Ramadan; Legimin Raharjo (c), Asrul Reza; Guntur Triaji, Suhandi, Erwin Ramdani; Tambun Naibaho
Pelatih: Suharto AD
PS Kwarta (4-4-2): Imam Zarkasyih, Ronny Fatahillah, Dikky Yudistira, Irsyad; Ardiansyah, Affan Lubis (c), Agus Pranoto, Antoni; Indra Kembar, Malik Djabbar Pinem
Pelatih: Lilik Suheri
