26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bintang Medan Takluk Lagi

Jika Medan Chiefs sukses menang telak, klub sekotanya Bintang Medan malah terperosok di kandang Semarang United. Anak asuh Michael Feicteinbener itu harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 3-2.
Di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (27/2) sore, tuan rumah mencetak tiga gol, masing-masing lewat Amarildo Souza (dua gol) dan Simone Quienteri. Sementara, gol balasan Bintang Medan diceploskan Rochmat Dwi Adi dan An Hyo-yoen.

Begitu laga dimulai, pemain kedua tim langsung menggebrak. Saking semangatnya, laga jadi cenderung keras. Guyuran hujan sejak awal pertandingan tak mampu mendinginkan suasana.

Gol pertama SUFC lahir dari tendangan penalti pada menit ke-5 setelah Amancio Fortes dilanggar kiper Bintang Medan, Decky Ardian Cahyadi. Souza berhasil memanfaatkan peluang itu, 1-0 untuk SUFC. Pada menit ke-24, Quienteri menambah gol untuk timnya usai menerima umpan dari sayap. Dengan kaki kiri, pemain asal Italia itu menceploskan bola ke gawang lawan. Bintang Medang memperkecil ketinggalan enam menit kemudian. Gol yang membuat skor jadi 1-2 itu dicetak Rochmat Dwi Adi.

Memasuki babak kedua, hujan yang terus mengguyur membuat lapangan tambah licin. Permainan kedua tim jadi kurang berkembang. Dalam situasi tersebut Bintang Medan kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat striker asal Korsel, An Hyo-yoen.

Menanggapi kekalahan ini, Dityo Pramono selaku CEO Bintang Medan mengatakan bahwa timnya masih kurang beruntung. Selain faktor cedera pemain yang jadi soal, kondisi lapangan Stadion Jati Diri juga disoal. “Ya kita memang kurang beruntung. Lapangah becek karena hujan,” kata Dityo. (ful)

Jika Medan Chiefs sukses menang telak, klub sekotanya Bintang Medan malah terperosok di kandang Semarang United. Anak asuh Michael Feicteinbener itu harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 3-2.
Di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (27/2) sore, tuan rumah mencetak tiga gol, masing-masing lewat Amarildo Souza (dua gol) dan Simone Quienteri. Sementara, gol balasan Bintang Medan diceploskan Rochmat Dwi Adi dan An Hyo-yoen.

Begitu laga dimulai, pemain kedua tim langsung menggebrak. Saking semangatnya, laga jadi cenderung keras. Guyuran hujan sejak awal pertandingan tak mampu mendinginkan suasana.

Gol pertama SUFC lahir dari tendangan penalti pada menit ke-5 setelah Amancio Fortes dilanggar kiper Bintang Medan, Decky Ardian Cahyadi. Souza berhasil memanfaatkan peluang itu, 1-0 untuk SUFC. Pada menit ke-24, Quienteri menambah gol untuk timnya usai menerima umpan dari sayap. Dengan kaki kiri, pemain asal Italia itu menceploskan bola ke gawang lawan. Bintang Medang memperkecil ketinggalan enam menit kemudian. Gol yang membuat skor jadi 1-2 itu dicetak Rochmat Dwi Adi.

Memasuki babak kedua, hujan yang terus mengguyur membuat lapangan tambah licin. Permainan kedua tim jadi kurang berkembang. Dalam situasi tersebut Bintang Medan kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat striker asal Korsel, An Hyo-yoen.

Menanggapi kekalahan ini, Dityo Pramono selaku CEO Bintang Medan mengatakan bahwa timnya masih kurang beruntung. Selain faktor cedera pemain yang jadi soal, kondisi lapangan Stadion Jati Diri juga disoal. “Ya kita memang kurang beruntung. Lapangah becek karena hujan,” kata Dityo. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/