JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Operator Piala Presiden Mahaka Sport and Entertainment akhirnya berani bersikap tegas kepada klub yang mbalelo tak memperhatikan kartu izin tinggal sementara (Kitas) pemain asing.
Klub yang Kitas pemain asingnya tak jelas, dipastikan tak bisa memanfaatkan tenaga pemain asing tersebut.
Kesepakatan antara Mahaka dengan klub peserta dalam pertemuan di Hotel Century, Jakarta, Kamis (27/8) malam, memutuskan hal itu.
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani bahkan terang-terangan menyebut ada sepuluh klub yang bermasalah dengan pemain asing karena Kitas.
“Tapi tetap ada toleransi. boleh diganti pemain lokal. Diganti pemain asing lainnya juga boleh asal punya,” katanya usai pertemuan.
Sementara itu, untuk pemain asing yang Kitasnya masih bermasalah tapi sudah bergabung dnegan salah satu klub tertentu, diberi batas waktu pengurusan Kita sampai Jumat (28/8) siang.
“Dari 16 klub yang tidak ada masalah dengan Kitas itu Arema Cronus, Persib Bandung, Mitra Kukar, Persija Jakarta, PSM Makassar dan Bali United. Khusus PSM dan Bali pakai pemain lokal mereka,” tegas dia. (dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Operator Piala Presiden Mahaka Sport and Entertainment akhirnya berani bersikap tegas kepada klub yang mbalelo tak memperhatikan kartu izin tinggal sementara (Kitas) pemain asing.
Klub yang Kitas pemain asingnya tak jelas, dipastikan tak bisa memanfaatkan tenaga pemain asing tersebut.
Kesepakatan antara Mahaka dengan klub peserta dalam pertemuan di Hotel Century, Jakarta, Kamis (27/8) malam, memutuskan hal itu.
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani bahkan terang-terangan menyebut ada sepuluh klub yang bermasalah dengan pemain asing karena Kitas.
“Tapi tetap ada toleransi. boleh diganti pemain lokal. Diganti pemain asing lainnya juga boleh asal punya,” katanya usai pertemuan.
Sementara itu, untuk pemain asing yang Kitasnya masih bermasalah tapi sudah bergabung dnegan salah satu klub tertentu, diberi batas waktu pengurusan Kita sampai Jumat (28/8) siang.
“Dari 16 klub yang tidak ada masalah dengan Kitas itu Arema Cronus, Persib Bandung, Mitra Kukar, Persija Jakarta, PSM Makassar dan Bali United. Khusus PSM dan Bali pakai pemain lokal mereka,” tegas dia. (dkk/jpnn)
