26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Persijap Langsung Bersiap

JAKARTA – Persijap Jepara langsung menyiapkan diri setelah resmi kembali bergabung dengan Indonesia Super League (ISL) pada 27 September lalu. Mereka berusaha melengkapi  kuota pemain asing untuk mengarungi kompetisi musim depan.
“Untuk pemain lokal sudah kami siapkan, 17 orang sudah kami seleksi dan siap dikontrak,’ kata General Manager (GM) Persijap Chaerul Mushonnif saat ditemui Jawa Pos (Grup Sumut Pos), kemarin (29/9).
Dia menjelaskan bahwa kebanyakan pemain lokal yang dikontrak adalah pemain yang bermain di IPL musim lalu. Dia optimistis, dibawah asuhan pelatih Riono Asnan, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, bakal bisa bersaing di musim comeback-nya.

Berbeda dengan pemain lokal, Persijap menegaskan tak memanfaatkan pemain asing yang musim lalu sempat mereka kontrak. Penggantinya, Chaerul kembali memanggil bek kawakan, Evaldo, yang sebelumnya telah tujuh musim memperkuat Persijap.

Pemain asal Brasil tersebut juga membawa dua rekannya untuk diseleksi di Jepara. Selain pemain Brazil, striker Persegres Gresik, Gaston Castano, juga menjadi incaran, rencananya, mantan kekasih artis Julia Perez tersebut akan datang ke Persijap 7 Oktober mendatang.

“Kami masih menunggu pemain asing lainnya. Kuota pemain Asia, kami menunggu dari Iran dan Korsel, atau beberapa negara Asia lainnya. Awal Oktober ini mereka sudah ke Jepara,’ tutur lelaki 48 tahun tersebut.
Persijap akan terus melakukan penambahan pemain sampai target pelatih dan manajemen terpenuhi. Untuk mengarungi musim depan Persijap butuh 24-26 pemain.
“Kami butuh pemain yang maksimal untuk bersaing di ISL. Apalagi musim depan timnya juga lebih banyak, sampai 20 klub di ISL,’ terangnya.

Sementara itu, meski telah resmi ke ISL, Persijap menurut Chaerul sampai saat ini masih belum berpamitan dengan PT LPIS, penyelenggara Indonesia Premier League (IPL). Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kondisi ini karena bukan mejadi tugasnya.

“Kami serahkan ke CEO Persijap Adjie Darmana. Dia yang melakukan komunikasi dengan LPIS selama ini,” terangnya.
Sementara itu, CEO PT LPIS Widjajanto tak mau berpolemik dengan masalah ini. Terkait jumlah peserta kompetisi maupun migrasi menurutnya menjadi wilayah Exco PSSI.
“Kami tak mau berpolemik. Kami fokus kepada licensing, karena unifikasi liga yang akan menjadi penilaian terkait licensing klub itu sendiri untuk tampil di kompetisi tertaras. Mau IPL atau ISL, mereka sama-sama anak PSSI,” ujarnya. (aam/diq/jpnn)

JAKARTA – Persijap Jepara langsung menyiapkan diri setelah resmi kembali bergabung dengan Indonesia Super League (ISL) pada 27 September lalu. Mereka berusaha melengkapi  kuota pemain asing untuk mengarungi kompetisi musim depan.
“Untuk pemain lokal sudah kami siapkan, 17 orang sudah kami seleksi dan siap dikontrak,’ kata General Manager (GM) Persijap Chaerul Mushonnif saat ditemui Jawa Pos (Grup Sumut Pos), kemarin (29/9).
Dia menjelaskan bahwa kebanyakan pemain lokal yang dikontrak adalah pemain yang bermain di IPL musim lalu. Dia optimistis, dibawah asuhan pelatih Riono Asnan, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, bakal bisa bersaing di musim comeback-nya.

Berbeda dengan pemain lokal, Persijap menegaskan tak memanfaatkan pemain asing yang musim lalu sempat mereka kontrak. Penggantinya, Chaerul kembali memanggil bek kawakan, Evaldo, yang sebelumnya telah tujuh musim memperkuat Persijap.

Pemain asal Brasil tersebut juga membawa dua rekannya untuk diseleksi di Jepara. Selain pemain Brazil, striker Persegres Gresik, Gaston Castano, juga menjadi incaran, rencananya, mantan kekasih artis Julia Perez tersebut akan datang ke Persijap 7 Oktober mendatang.

“Kami masih menunggu pemain asing lainnya. Kuota pemain Asia, kami menunggu dari Iran dan Korsel, atau beberapa negara Asia lainnya. Awal Oktober ini mereka sudah ke Jepara,’ tutur lelaki 48 tahun tersebut.
Persijap akan terus melakukan penambahan pemain sampai target pelatih dan manajemen terpenuhi. Untuk mengarungi musim depan Persijap butuh 24-26 pemain.
“Kami butuh pemain yang maksimal untuk bersaing di ISL. Apalagi musim depan timnya juga lebih banyak, sampai 20 klub di ISL,’ terangnya.

Sementara itu, meski telah resmi ke ISL, Persijap menurut Chaerul sampai saat ini masih belum berpamitan dengan PT LPIS, penyelenggara Indonesia Premier League (IPL). Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kondisi ini karena bukan mejadi tugasnya.

“Kami serahkan ke CEO Persijap Adjie Darmana. Dia yang melakukan komunikasi dengan LPIS selama ini,” terangnya.
Sementara itu, CEO PT LPIS Widjajanto tak mau berpolemik dengan masalah ini. Terkait jumlah peserta kompetisi maupun migrasi menurutnya menjadi wilayah Exco PSSI.
“Kami tak mau berpolemik. Kami fokus kepada licensing, karena unifikasi liga yang akan menjadi penilaian terkait licensing klub itu sendiri untuk tampil di kompetisi tertaras. Mau IPL atau ISL, mereka sama-sama anak PSSI,” ujarnya. (aam/diq/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/