JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 Aji Santoso menegaskan skuat asuhannya akan tetap fokus menjalankan tugasnya di SEA Games 2015 meski FIFA telah menjatuhkan sanksi ke PSSI. Sebab, beralasan dalam ajang olehraga multievent itu Timnas Merah Putih membawa nama negara.
Aji meyakini sanksi FIFA tak akan menganggu pemain-pemainnya. “Saya lihat selama satu bulan terakhir pemain sudah bisa memilah antara masalah federasi dan tugas mereka,” kata Aji saat dihubungi, Sabtu (30/5) malam.
Aji mengaku langsung mengumpulkan pemain pada Sabtu (30/5) malam setelah sanksi turun. Dalam pertemuan itu, Aji berbicara dari hati ke hati dengan pemain.
“Saya minta anak-anak tetap fokus ke SEA Games, ke Pertandingan. Masalah sanksi atau tidak itu masalah federasi. Pemain tugasnya maksimal dan fokus untuk meraih yang terbaik di SEA Games. Pemain pun satu tekat untuk berjuang demi Indonesia,” paparnya.
Meski demikian, beberapa pemain yang dihubungi mengaku kaget karena FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi. Namun, untuk menunjukkan bahwa sanksi itu bukan kiamat bagi prestasi Indonesia, para pemain akan tampil habis-habisan untuk meraih emas.
“Kami akan maksimal untuk bisa meraih yang terbaik. Kami tidak mau berpikir itu (sanksi) dulu,” ujar Adam Alis, salah satu penggawa Timnas Indonesia U-23.(dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 Aji Santoso menegaskan skuat asuhannya akan tetap fokus menjalankan tugasnya di SEA Games 2015 meski FIFA telah menjatuhkan sanksi ke PSSI. Sebab, beralasan dalam ajang olehraga multievent itu Timnas Merah Putih membawa nama negara.
Aji meyakini sanksi FIFA tak akan menganggu pemain-pemainnya. “Saya lihat selama satu bulan terakhir pemain sudah bisa memilah antara masalah federasi dan tugas mereka,” kata Aji saat dihubungi, Sabtu (30/5) malam.
Aji mengaku langsung mengumpulkan pemain pada Sabtu (30/5) malam setelah sanksi turun. Dalam pertemuan itu, Aji berbicara dari hati ke hati dengan pemain.
“Saya minta anak-anak tetap fokus ke SEA Games, ke Pertandingan. Masalah sanksi atau tidak itu masalah federasi. Pemain tugasnya maksimal dan fokus untuk meraih yang terbaik di SEA Games. Pemain pun satu tekat untuk berjuang demi Indonesia,” paparnya.
Meski demikian, beberapa pemain yang dihubungi mengaku kaget karena FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi. Namun, untuk menunjukkan bahwa sanksi itu bukan kiamat bagi prestasi Indonesia, para pemain akan tampil habis-habisan untuk meraih emas.
“Kami akan maksimal untuk bisa meraih yang terbaik. Kami tidak mau berpikir itu (sanksi) dulu,” ujar Adam Alis, salah satu penggawa Timnas Indonesia U-23.(dkk/jpnn)