26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ini Langkah Tim Transisi (Pemerintah) Merespons Sanksi FIFA

Foto: Istimewa Logo PSSI.
Foto: Istimewa
Logo PSSI.

SUMUTPOS.CO- TIM Transisi sepak bola nasional bentukan pemerintah merespons sanksi FIFA untuk PSSI. Salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi menyebut sanksi ini menjadi momentum yang baik bagi pemerintah untuk memperbaiki sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

“Dengan sanksi ini, kami mendapatkan legitimasi yang sangat kuat. Selanjutnya seperti arahan Pak Presiden Joko Widodo, kami harus melakukan pembenahan sepak bola Indonesia,” katanya saat dihubungi, Sabtu (30/5) malam.

Ada beberapa langkah yang akan diambil oleh Tim Transisi. Terdekat, mereka akan menggelar kompetisi. “Kompetisi yang profesional, transparan, dan diikuti oleh klub yang benar-benar layak,” terangnya.

Kemudian, Tim Transisi akan membangun Timnas yang benar-benar berkualitas. Mematangkannya sebelum kembali tampil dalam laga internasional.

“Timnas nanti juga akan kami bangun, menggelar kompetisi usia dini dan usia muda, untuk pembinaan usia dini dan usia muda. Dari situ, akan terbangun Timnas yang baik,” paparnya.

Selama lima bulan ke depan, Tim Transisi juga akan membagi fokus untuk melakukan pembenahan federasi. Caranya, dengan segera menggelar kongres luar biasa (KLB)

“Kami akan lakukan sebelum lima bulan. Karena masa kerja Tim Transisi hanya lima bulan,” pungkasnya. (dkk/jpnn)

Foto: Istimewa Logo PSSI.
Foto: Istimewa
Logo PSSI.

SUMUTPOS.CO- TIM Transisi sepak bola nasional bentukan pemerintah merespons sanksi FIFA untuk PSSI. Salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi menyebut sanksi ini menjadi momentum yang baik bagi pemerintah untuk memperbaiki sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

“Dengan sanksi ini, kami mendapatkan legitimasi yang sangat kuat. Selanjutnya seperti arahan Pak Presiden Joko Widodo, kami harus melakukan pembenahan sepak bola Indonesia,” katanya saat dihubungi, Sabtu (30/5) malam.

Ada beberapa langkah yang akan diambil oleh Tim Transisi. Terdekat, mereka akan menggelar kompetisi. “Kompetisi yang profesional, transparan, dan diikuti oleh klub yang benar-benar layak,” terangnya.

Kemudian, Tim Transisi akan membangun Timnas yang benar-benar berkualitas. Mematangkannya sebelum kembali tampil dalam laga internasional.

“Timnas nanti juga akan kami bangun, menggelar kompetisi usia dini dan usia muda, untuk pembinaan usia dini dan usia muda. Dari situ, akan terbangun Timnas yang baik,” paparnya.

Selama lima bulan ke depan, Tim Transisi juga akan membagi fokus untuk melakukan pembenahan federasi. Caranya, dengan segera menggelar kongres luar biasa (KLB)

“Kami akan lakukan sebelum lima bulan. Karena masa kerja Tim Transisi hanya lima bulan,” pungkasnya. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/