JAKARTA- Kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan diputar mulai 5 Januari 2013 mendatang. Namun, rekomendasi pemberian izin penyelenggaraan kepda Mabes Polri dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum turun, sampai kemarin (30/12).
Kabar tersebut disampaikan pelaksana tugas ketua umum BOPI Haryo Yuniarto. Dia menuturkan bahwa sejauh ini pihaknya belum akan memberikan rekomendasi jika masih ada tunggakan dari klub peserta kompetisi.
“Sejauh ini, belum ada laporan resmi. Tapi, saya tahu ada beberapa klub yang masih belum menyelesaikan tunggakan,” katanya saat dihubungi Jawa Pos, kemarin (30/12).
Namun, BOPI memahami, kondisi kompetisi di tanah air memang tidak bisa dihentikan begitu saja. Fungsi BOPI sebagai badan yang melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian olahraga profesional, menurut Haryo yang membuat pihaknya sulit untuk tidak memberikan rekomendasi.
Mengapa? Karena sampai sekarang dia masih menunggu tindak lanjut dari PT Liga Indonesia, sebagai pengelola ISL untuk menyelesaikan masalah tunggakan gaji klub kepda pemainnya. Rencananya, pada 2 atau 3 Januari mendatang, dia akan bertemu dengan CEO PT LI Joko Driyono untuk membicarakan perkembangan terakhir dari penyelesaian tunggakan.
“Tapi kami tidak bisa menghentikan dengan tidak memberikan rekomendasi. Kami akan berikan syarat atau solusi agar kompetisi tetap berjalan. Kami tidak boleh menghentikan kompetisi,” ucap lelaki berkumis tersebut.
Karena itu, dari pertemuan pertama BOPI sudah mengimbau PT LI agar klub-klub yang menunggak, minimal bisa menyelesaikan pembayaran sisa gaji pemain lebih dahulu. Untuk pembayaran lain seperti DP kontrak yang belum, bisa dibicarakan lagi oleh pemain dan klub.(aam/jpnn)