22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Efektivitas Kuda Pegasus

Pro Duta vs PSSB Bireuen

LUBUKPAKAM- Pro Duta mengawali putaran kedua Divisi Utama Liga Prima Indonesia dengan manis. Berlaga di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Minggu (1/4) kemarin, Kuda Pegasus tampil perkasa dengan menekuk PSSB Bireuen 2-1.  Dua gol kemenangan Pro Duta diceploskan Ghozali dan Laakkad sementara PSSB hanya mampu menciptakan satu gol lewat kaki Carlos Alfredo.

Pro Duta yang tampil dengan wajah baru pemain belia, M Nur Adli yang ditempatkan bersama dua penyerang lainnya, Ghozali Muharram dan Abdelhadi Laakkad bermain efektif.

Meski memegang kendali bola, para pemain PSSB kesulitan masuk ke daerah lawan. Apalagi gelandang serangnya, Jose harus ditandu keluar lapangan di menit 5 pasca berebut bola dengan Ghozali. Pemain Portugal itu digantikan Taufik Aqsar.

Laga baru berjalan tujuh menit, Tuan rumah sudah unggul lewat Ghozali Muharram. Striker mungil itu lebih dulu mencuri bola dari kaki lawan lalu mengecoh dan melepaskan plessing dengan kaki kiri ke tiang jauh tanpa bisa dihalau kiper PSSB, Rahmanuddin. Ghozali pun terpaksa meninggalkan lapangan lebih dini karena cedera dan digantikan Arif Sajali.

Tertinggal satu gol, Laskar Kota Juang tersentak. Menit 14, kerjasama satu dua Carlitos dan Jawalandi sukses menembus kotak 16, Pro Duta. Namun sepakan Jawalandi melenceng tipis. Delapan menitberselang gantian Pro Duta mengancam lewat Laakkad namun sontekannya diblok dan hanya berujung sepak pojok. Namun di percobaan berikutnya Laakkad sukses mencetak gol keempatnya musim ini lewat sontekan terarah ke sudut kanan kiri gawang lawan. Rahmanuddin hanya bisa melongo melihat bola bergulir ke gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pasca jeda, Pro Duta kembali menggebrak. Laakkad sukses menembus kotak penalti di menit 49, namun sontekannya mampu diblok kiper lawan. PSSB Bireuen kembali menggempur Pro Duta. Namun duet Suyatno dan Antoni Soldevilla sigap membentengi.

Menit 65, usaha menembus kotak penalti sukses dilakukan Jawalandi. Namun tendangan kerasnya tak terarah. Gempuran kembali berlanjut lewat Carlitos. Namun tendangannya juga menyamping. Pro Duta yang mengandalkan serangan balik bahkan meninggalkan Laakkad sendirian di depan. Namun usaha pantang menyerah itu berbuah gol di menit 86, setelah umpan tarik Jawalandi diteruskan Carlitos. Gol itu menjadi gol penutup laga.

Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengakui timnya bermain buruk di babak kedua. “Ini satu kemenangan penting. Tiga poin kita bisa membuat kita kembali ke puncak klasemen. Memang waktu babak kedua kita bermain lebih buruk dari babak pertama. Di babak kedua kita lebih bertahan karena tidak pegang kendali bola,” katanya.

Sementara itu Pelatih PSSB, Simon Pablo menyebut kekalahannya dikarenakan kecolongan dua gol cepat di awal laga. “Kita kecolongan di 25 menit pertama. Tertinggal dua gol membuat kita sulit bangkit. Karena itu di babak kedua banyak pemain di posisi penyerang yang saya tempatkan sehingga meninggalkan  ruang kosong dibelakang. Tapi saya harus ambil resiko untuk cari seri,” katanya.

Selain itu cederanya playmaker asal Portugal, Jose juga membuat serangan timnya kurang greget. “Dia terlalu cepat cedera dan kurang beruntung. Itu cukup mempengaruhi,” pungkasnya. (mag-18)

Pro Duta vs PSSB Bireuen

LUBUKPAKAM- Pro Duta mengawali putaran kedua Divisi Utama Liga Prima Indonesia dengan manis. Berlaga di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Minggu (1/4) kemarin, Kuda Pegasus tampil perkasa dengan menekuk PSSB Bireuen 2-1.  Dua gol kemenangan Pro Duta diceploskan Ghozali dan Laakkad sementara PSSB hanya mampu menciptakan satu gol lewat kaki Carlos Alfredo.

Pro Duta yang tampil dengan wajah baru pemain belia, M Nur Adli yang ditempatkan bersama dua penyerang lainnya, Ghozali Muharram dan Abdelhadi Laakkad bermain efektif.

Meski memegang kendali bola, para pemain PSSB kesulitan masuk ke daerah lawan. Apalagi gelandang serangnya, Jose harus ditandu keluar lapangan di menit 5 pasca berebut bola dengan Ghozali. Pemain Portugal itu digantikan Taufik Aqsar.

Laga baru berjalan tujuh menit, Tuan rumah sudah unggul lewat Ghozali Muharram. Striker mungil itu lebih dulu mencuri bola dari kaki lawan lalu mengecoh dan melepaskan plessing dengan kaki kiri ke tiang jauh tanpa bisa dihalau kiper PSSB, Rahmanuddin. Ghozali pun terpaksa meninggalkan lapangan lebih dini karena cedera dan digantikan Arif Sajali.

Tertinggal satu gol, Laskar Kota Juang tersentak. Menit 14, kerjasama satu dua Carlitos dan Jawalandi sukses menembus kotak 16, Pro Duta. Namun sepakan Jawalandi melenceng tipis. Delapan menitberselang gantian Pro Duta mengancam lewat Laakkad namun sontekannya diblok dan hanya berujung sepak pojok. Namun di percobaan berikutnya Laakkad sukses mencetak gol keempatnya musim ini lewat sontekan terarah ke sudut kanan kiri gawang lawan. Rahmanuddin hanya bisa melongo melihat bola bergulir ke gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pasca jeda, Pro Duta kembali menggebrak. Laakkad sukses menembus kotak penalti di menit 49, namun sontekannya mampu diblok kiper lawan. PSSB Bireuen kembali menggempur Pro Duta. Namun duet Suyatno dan Antoni Soldevilla sigap membentengi.

Menit 65, usaha menembus kotak penalti sukses dilakukan Jawalandi. Namun tendangan kerasnya tak terarah. Gempuran kembali berlanjut lewat Carlitos. Namun tendangannya juga menyamping. Pro Duta yang mengandalkan serangan balik bahkan meninggalkan Laakkad sendirian di depan. Namun usaha pantang menyerah itu berbuah gol di menit 86, setelah umpan tarik Jawalandi diteruskan Carlitos. Gol itu menjadi gol penutup laga.

Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengakui timnya bermain buruk di babak kedua. “Ini satu kemenangan penting. Tiga poin kita bisa membuat kita kembali ke puncak klasemen. Memang waktu babak kedua kita bermain lebih buruk dari babak pertama. Di babak kedua kita lebih bertahan karena tidak pegang kendali bola,” katanya.

Sementara itu Pelatih PSSB, Simon Pablo menyebut kekalahannya dikarenakan kecolongan dua gol cepat di awal laga. “Kita kecolongan di 25 menit pertama. Tertinggal dua gol membuat kita sulit bangkit. Karena itu di babak kedua banyak pemain di posisi penyerang yang saya tempatkan sehingga meninggalkan  ruang kosong dibelakang. Tapi saya harus ambil resiko untuk cari seri,” katanya.

Selain itu cederanya playmaker asal Portugal, Jose juga membuat serangan timnya kurang greget. “Dia terlalu cepat cedera dan kurang beruntung. Itu cukup mempengaruhi,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/