28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Bidik Dzumafo

MEDAN- Bintang Medan berusaha membenahi kualitas skuadnya agar mendapatkan perhatian dari publik pecinta sepak bola di Medan. Selama putaran pertama kerap sepi penonton, Bintang Medan berhara putaran kedua bisa menggaet penonton yang datang ke markasnya di Stadion Teladan.

Salah satu cara yang digeber adalah menambah skuad. Tak lagi menggebu-gebu mendatangkan pemain asing yang tak pernah main di Indonesia sama sekali, kali ini manajemen Bintang Medan berupaya mendatangkan pemain yang sudah punya nama di belantika sepak bola tanah air.

Yang terbaru adalah pemain asing yang kini merumput di PSPS Pekan Baru, Herman Dzumafo Epandi.
Kebutuhan akan striker masih menjadi hal tak terbantahkan bagi Bintang Medan. Sepanjang putaran pertama, Bintang Medan hanya bertumpu kepada sosok Cosmin Vansea. Maka itu kehadiran Djuamfo diharapkan mampu memberikan ketajaman di lini depan.

Saat ini, Cosmin Vansea menjadi satu-satunya penambang gol paling produktif di klub berlambang bintang tersebut yang sejauh ini baru melesakkan 10 gol dari 18 pertandingan yang digelar di putaran pertama. Alasan itu pula yang membuat Chief Executive Officer (CEO) Bintang Medan Dityo Pramono mulai mendekati eks anak buahnya di PSPS Pekan Baru itu.

“Kami sedang menjalin komunikasi dengan Herman Dzumafo. Saya yakin dia cukup tepat untuk jadi bagian dari Bintang Medan di putaran kedua mendatang,” ujar Dityo kemarin.

Menurut Dityo, kemampuan striker tim berjuluk Askar Bertuah itu cukup baik selama di PSPS. Di musim liga Indonesia 2010, pemain berpaspor Kamerun itu memang baru melesakkan 11 gol di penghujung musim ini, raihan gol yang tidak begitu baik. Namun, di musim sebelumnya, dia mengoleksi 16 gol dan 17 gol ketika skuad asuhan Abdul Rahman Gurning itu masih merasakan kompetisi Divisi Utama 2008 lalu.

Menurut Dityo, bisa saja karena alasan kebosanan, Dzumafo tidak begitu tampil trengginas di musim ini dan membutuhkan penyegaran dengan menjadi bagian klub lain seperti Bintang Medan. Momen tersebut itulah yang membuat mantan ketua umum PSPS Pekan Baru itu berniat menggaet Dzumafo.

Dia optimis, kebersamaan yang pernah terjalin antara dirinya dan Herman Dzumafo di PSPS beberapa tahun silam bisa mewujudkan harapannya itu. “Kami kan pernah bekerja sama. Saya yakin, dia mau menerima ajakan saya,” kata mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI itu.Sementara itu pada perkembangan seleksi pemain baru Bintang Medan, empat nama akhirnya lolos. Selain mantang gelandang PSMS Medan Donny F Siregar yang otomatis lolos, ada tiga nama lagi yang dinyatakan lolos ke putaran seleksi berikutnya, yakni Dede Ariandi, Ibrahim dan Riko.

Menurut Pelatih Bintang Medan Michael Feichtenbeiner, ketiga nama tersebut selanjutnya akan kembali diseleksi bersama pemain seleksi lainnya yang datang di hari-hari berikutnya. (ful)

MEDAN- Bintang Medan berusaha membenahi kualitas skuadnya agar mendapatkan perhatian dari publik pecinta sepak bola di Medan. Selama putaran pertama kerap sepi penonton, Bintang Medan berhara putaran kedua bisa menggaet penonton yang datang ke markasnya di Stadion Teladan.

Salah satu cara yang digeber adalah menambah skuad. Tak lagi menggebu-gebu mendatangkan pemain asing yang tak pernah main di Indonesia sama sekali, kali ini manajemen Bintang Medan berupaya mendatangkan pemain yang sudah punya nama di belantika sepak bola tanah air.

Yang terbaru adalah pemain asing yang kini merumput di PSPS Pekan Baru, Herman Dzumafo Epandi.
Kebutuhan akan striker masih menjadi hal tak terbantahkan bagi Bintang Medan. Sepanjang putaran pertama, Bintang Medan hanya bertumpu kepada sosok Cosmin Vansea. Maka itu kehadiran Djuamfo diharapkan mampu memberikan ketajaman di lini depan.

Saat ini, Cosmin Vansea menjadi satu-satunya penambang gol paling produktif di klub berlambang bintang tersebut yang sejauh ini baru melesakkan 10 gol dari 18 pertandingan yang digelar di putaran pertama. Alasan itu pula yang membuat Chief Executive Officer (CEO) Bintang Medan Dityo Pramono mulai mendekati eks anak buahnya di PSPS Pekan Baru itu.

“Kami sedang menjalin komunikasi dengan Herman Dzumafo. Saya yakin dia cukup tepat untuk jadi bagian dari Bintang Medan di putaran kedua mendatang,” ujar Dityo kemarin.

Menurut Dityo, kemampuan striker tim berjuluk Askar Bertuah itu cukup baik selama di PSPS. Di musim liga Indonesia 2010, pemain berpaspor Kamerun itu memang baru melesakkan 11 gol di penghujung musim ini, raihan gol yang tidak begitu baik. Namun, di musim sebelumnya, dia mengoleksi 16 gol dan 17 gol ketika skuad asuhan Abdul Rahman Gurning itu masih merasakan kompetisi Divisi Utama 2008 lalu.

Menurut Dityo, bisa saja karena alasan kebosanan, Dzumafo tidak begitu tampil trengginas di musim ini dan membutuhkan penyegaran dengan menjadi bagian klub lain seperti Bintang Medan. Momen tersebut itulah yang membuat mantan ketua umum PSPS Pekan Baru itu berniat menggaet Dzumafo.

Dia optimis, kebersamaan yang pernah terjalin antara dirinya dan Herman Dzumafo di PSPS beberapa tahun silam bisa mewujudkan harapannya itu. “Kami kan pernah bekerja sama. Saya yakin, dia mau menerima ajakan saya,” kata mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI itu.Sementara itu pada perkembangan seleksi pemain baru Bintang Medan, empat nama akhirnya lolos. Selain mantang gelandang PSMS Medan Donny F Siregar yang otomatis lolos, ada tiga nama lagi yang dinyatakan lolos ke putaran seleksi berikutnya, yakni Dede Ariandi, Ibrahim dan Riko.

Menurut Pelatih Bintang Medan Michael Feichtenbeiner, ketiga nama tersebut selanjutnya akan kembali diseleksi bersama pemain seleksi lainnya yang datang di hari-hari berikutnya. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/