30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Benget Persiapkan Diri Menuju PON

MEDAN- Atlet tinju Sumatera Utara, Benget Simorangkir menargetkan medali emas di kelas 75 kg dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XVIII, Pekanbaru, Riau.

Oleh karenanya, saat ini atlet yang pernah meraih medali emas pada ajang  Kualifikasi PON ke-II itu melakukan latihan secara intensif di Sasana Tinju KIM.
Dijelaskan Benget, rangkaian latihan meliputi latihan fisik dengan lari di Stadion Atletik Unimed. Kemudian, mengikuti latihan teknik dasar tinju seperti pukulan sekuat-kuatnya.

“Latihan pukulan ini bertujuan untuk menguatkan otot tangan. Sehingga, dalam bertanding pukulan yang diarahkan pada bagian muka dapat merobohkan lawan dengan cepat,” katanya.

Pria kelahiran Medan 16 April 1979 ini, melanjutkan awalnya dia belajar latihan teknik dasar tinju dari Sasana Tinju KIM Jalan Yos Sudarso Medan.
“Selain itu, pelatuh saya Saladin Zuri selalu mengingatkan saya untuk fokus melakukan teknik pukulan,” terangnya.

Benget menambahkan lawan yang paling berat dihadapi saat PON nantinya adalah atlet Pulau Jawa. Pasalnya, banyak petinju asal daerah tersebut mempunyai kemampuan yang baik serta jam terbang yang banyak.(omi)

MEDAN- Atlet tinju Sumatera Utara, Benget Simorangkir menargetkan medali emas di kelas 75 kg dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XVIII, Pekanbaru, Riau.

Oleh karenanya, saat ini atlet yang pernah meraih medali emas pada ajang  Kualifikasi PON ke-II itu melakukan latihan secara intensif di Sasana Tinju KIM.
Dijelaskan Benget, rangkaian latihan meliputi latihan fisik dengan lari di Stadion Atletik Unimed. Kemudian, mengikuti latihan teknik dasar tinju seperti pukulan sekuat-kuatnya.

“Latihan pukulan ini bertujuan untuk menguatkan otot tangan. Sehingga, dalam bertanding pukulan yang diarahkan pada bagian muka dapat merobohkan lawan dengan cepat,” katanya.

Pria kelahiran Medan 16 April 1979 ini, melanjutkan awalnya dia belajar latihan teknik dasar tinju dari Sasana Tinju KIM Jalan Yos Sudarso Medan.
“Selain itu, pelatuh saya Saladin Zuri selalu mengingatkan saya untuk fokus melakukan teknik pukulan,” terangnya.

Benget menambahkan lawan yang paling berat dihadapi saat PON nantinya adalah atlet Pulau Jawa. Pasalnya, banyak petinju asal daerah tersebut mempunyai kemampuan yang baik serta jam terbang yang banyak.(omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/