Inalum FC vs Kurnia FC
TANJUNGGADING- Tuan rumah Inalum FC menarget kembali masuk final di kandang sendiri pada gawean Piala Inalum 2013. Jika sukses, maka itu adalah final keempat mereka secara berturut dalam empat musim terakhir.
Sebelumnya, Inalum FC sukses jadi juara di musim 2010 setelah mengalahkan PSSA Asahan. Lalu masuk final lagi di musim 2011 tapi kalah dari tim Pra PON Sumut. Lalu masuk final lagi musim 2012 dan kalah lagi dari PON Sumut. Jika sukses menjinakkan Kurnia FC sore ini, maka ini adalah final keempat beruntun. Jika berjalan mulus, PS Bank Sumut sudah menanti di final.
Ya, Inalum FC bakal meladeni Kurnia FC di semifinal kedua sore ini. Sebagai juara Grup B, Inalum harus menghadapi Kurnia yang jadi runner up Grup A.
Syafii Fili, pelatih kepala Inalum FC menegaskan timnya bakal mewaspadai Kurnia FC. Sejak awal Fili sudah menduga kekuatan semua tim yang ikut Piala Inalum 2013 cukup berimbang. Semua tim mempunya kans juara.
Dan penampilan Kurnia FC sudah diamati juga oleh kubu tuan rumah. Menurutnya kekuatan Kurnia FC cukup bagus, apalagi jika mampu menerapkan strategi dan ambisi dari pemain itu sendiri. “Sejak awal kami tak anggap remeh. Dan kami sudah siap melawan Kurnia di semifinal karena semifinal sudah kami anggap final,” kata Syafii.
Menatap semifinal, Fili bilang mungkin bakal ada perubahan gaya bermain, strategi hingga komposisi pemain. Tapi hal itu masih melihat kebutuhan strateginya. “Mungkin ada perubahan. Tapi kita lihat saja nanti,” pungkas pelatih gaek itu.
Sedangkan pelatih Kurnia FC, M Agung sudah mewanti bakal ketemu tuan rumah. Kemenangan dramatis kontra PON sumut di penyisihan akhir Grup A membuat mereka harus puas jadi runner up grup A. Untuk itu timnya bakal menggelar latihan lebih intens demi menghadapi semifinal ini. “Persiapan akan terus kami lakukan. Ada waktu untuk memperbaiki tim. Dan kami tentu akan siap melawan tuan rumah,” kata Agung.
Secara materi, memang Kurnia FC kali ini diperkuat pemain cukup berpengalaman. Sebut saja di lini depan ada Imam Faisal yang kenyang pengalaman di liga bersama PSDS.
Selain itu, mereka juga diperkuat mantan bek Sriwijaya FC, Syafruddin dipadukan dengan mentan bek kiri PSMS, Syaiful Ramadan. Jika diizinkan Pro Duta, striker mereka juga bakal diperkuat nama pemain muda berbakat, Ghazali Muharram yang kini berstatus pemain Pro Duta.
Tapi tuan rumah juga diperkuat pemain berpengalaman. Di bawah mistar ada Syahbani yang kenyang asam garam di Liga Indonesia bersama PSMS hingga Persija. Ada juga bekas gelandang PSDS, Aswin. (ful)