MEDAN-Tim basket SMP Methodist Binjai dan SMA Wahidin membuka peluang melaju ke babak berikutnya usai memetik kemenangan pada lanjutan Turnamen Basket Honda Wahidin Cup 2013 di GOR Pradipa Wahidin, Medan Labuhan, Jumat (3/5). Methodist Binjai menundukkan Sisingamangaraja Tanjungbalai 42-39. Sementara tuan rumah yang berstatus unggulan Wahidin menundukkan Tri Murni 74-24.
Methodist Binjai harus melewati pertarungan ketat pada laga kontra Sisingamangaraja. Menurunkan Nicholas, Christoper, Adrian lee, Florence, dan Tedo di starting five, Methodist Binjai langsung agresif di awal kuarter. Tim besutan Handi sedikit kewalahan dengan defence ketat dari lawan.
Hingga kuarter penentu, kedua tim masih saling kejar angka. Sisingamangaraja Raja tak membiarkan Christoper dkk meninggalkan mereka dengan margin jauh. Hingga akhirnya di satu menit terakhir, Sisingamangaraja hanya tertinggal tiga angka pada kedudukan 42-39. Namun beberapa upaya justru gagal dimaksimalkan hingga Methodist Binjai keluar sebagai pemenang.
Pelatih Methodist Binjai, Handi, meski menang mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya. “Ini pertandingan pertama kami. Tapi anak-anak masih kurang menerapkan apa yang saya instruksikan. Mereka kurang agresif tidak seperti biasanya. Sering terjadi salah komunikasi,” katanya.
Apalagi skuadnya juga terkena foul trouble hing ga harus berhati-hati dalam defence. “Ini akan menjadi fokus perbaikan kami. Apalagi di pool kami ada tuan rumah Wahidin,” ungkap Handi.
Sementara itu di kategori SMA, tuan rumah Wahidin A tak kalah perkasa dengan menumbangkan SMA Tri Murni 74-24. Tim besutan Hidayat Natasasmita ini mampu membukukan 25 angka berbanding empat dari lawan. Rataan 20 angka per kuarter membuat Andi dkk mampu mengunci kemenangan.
Di laga lainnya Wiyata Dharma meraih sukses ganda. Di tingkat SMA mereka menundukkan Sutomo 2 Medan 52-37. Di tingkat SMP mereka juga tak terbendung dengan keunggulan 23-19.
Sabtu (4/5) sore ini akan berlangsung duel ketat Methodist 2 dengan Wahidin B. Kedua tim telah mengoleksi satu kemenangan. Pelatih Herijanto terlihat mempersiapkan timnya di lapangan Basket luar GOR Pradipa kemarin. “Saya hanya coba memetakan defence. Peluang ada tapi saya tidak mau paksakan. Mayoritas kami kelas 1 dan mereka butuh pengalaman. Saya harap mereka bisa dengar instruksi,” tandasnya. (don)
