27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Methodist 2 Juara Putra

Final Liga Basket Pelajar Sumut 2012

MEDAN- Tim basket putra Methodist 2 dan tim basket putri Sutomo 1 menasbihkan diri sebagai yang terbaik di Liga Basket Pelajar (Libala) Sumut 2012. Pertarungan menegangkan di laga puncak, Jumat (4/5) kemarin, dimenangkan Methodist 2 yang sukses meruntuhkan dominasi Sutomo 1 dengan kemenangan 44-38. Tapi keperkasaan Sutomo 1 tak luntur di final putri dengan memenangkan duel dari Methodist 2, 66-56.

Final putra menyajikan pertarungan menegangkan hingga kuarter terakhir. Tekad meruntuhkan dominasi Sutomo 1 terpancar kuat di wajah Nicholas dkk. Diawali lay up Kennardy, Methodist 2 mengawali mimpi buruk Sutomo 1. Defence ketat yang diperagakan kedua tim membuat kuarter awal tak semulus asa Sutomo 1. Hingga empat menit awal Sutomo 1 baru bisa menjaringkan bola lewat Christoper. Methodist 2 unggul 10-8 di kuarter pertama.

Kuarter kedua Methodist 2 mulai menurunkan Wepe yang sebelumnya cedera. Sutomo 1 masih juga bermasalah dengan akurasi. Kuarter kedua menjadi panggung unjuk gigi Yuharsan. Bersama Tamunu yang tangguh dalam rebound dan Nico lewat tembakan tiga angkanya Methodist 2 meninggalkan sempat meninggalkan Sutomo 1, 12 angka. Reynaldo cs memperkecil selisih 17-24 di akhir kuarter kedua.

Dua kuarter terakhir Sutomo 1 bangkit. Christoper cs mulai mengejar ketertinggalannya. Dengan strategi full pressure, Sutomo 1 mulai berbalik unggul 31-30 di kuarter ketiga. Kali ini Methodist 2 kehilangan Kennardy yang cedera.

Di kuarter empat laga semakin menegangkan. Yuharsan, Tamunu dan Nico menorehkan angka penting yang membuat mereka kembali memimpin tujuh angka  hingga empat menit terakhir. Di menit-menit terakhir Sutomo 1 memaksa Methodist 2 jatuh bangun. Kegugupan melanda Batak yang gagal dengan dua free thrownya tapi tak demikian dengan Tamunu yang sukses dengan tiga free thrownya. Methodist 2 menutup laga 44-38.

“Ketat. Pemain agak sedikit tertekan dengan cederanya Kennardy. Tapi mereka mampu kembali memimpin. Main luar biasa anak-anak.Defence juga bagus. Yang pasti saya sangat puas dengan penampilan anak-anak malam ini,” kata Arsitek Methodist 2, Atus Gultom.

Sementara di final putri menjadi ajang pertarungan Angeline (Methodist 2) dan Stephany Yolanda (Sutomo 1). Peran Angeline bahkan sangat dominan memborong seluruh angka Methodist 2 dengan 14 angka di kuarter awal. Namun Sutomo 1 unggul 21-14. Keunggulan berlanjut di kuarter-kuater berikutnya. Kuarter kedua, Sutomo 1 mulai meninggalkan lawannya dengan kombinasi aksi Stephany dan Jessica. Tambahan 19 angka di kuarter kedua dan 13 angka di kuarter ketiga membuat Sutomo 1 di atas angin dan unggul 53-36 hingga kuarter ketiga.

Tapi Methodist 2 bangkit di kuarter penentu. Kali ini Angeline tidak sendirian. Kolektivitas membuat Methodist 2 mulai mengejar. Angeline total mengoleksi 24 angka hari itu. Terlambat untuk Methodist 2, waktu tak lagi memungkinkan. Sutomo 1 memastikan gelar juara 66-56.
Pelatih Sutomo 1, Sunny mengatakan kunci kemenangan timnya konsistensi di pertahanan. “Kita mampu konsisten di defence. Di kuarter empat pemain kunci kita sempat cedera. Tapi anak-anak mampu menjaga keunggulannya,” pungkasnya. (mag-18)

Final Liga Basket Pelajar Sumut 2012

MEDAN- Tim basket putra Methodist 2 dan tim basket putri Sutomo 1 menasbihkan diri sebagai yang terbaik di Liga Basket Pelajar (Libala) Sumut 2012. Pertarungan menegangkan di laga puncak, Jumat (4/5) kemarin, dimenangkan Methodist 2 yang sukses meruntuhkan dominasi Sutomo 1 dengan kemenangan 44-38. Tapi keperkasaan Sutomo 1 tak luntur di final putri dengan memenangkan duel dari Methodist 2, 66-56.

Final putra menyajikan pertarungan menegangkan hingga kuarter terakhir. Tekad meruntuhkan dominasi Sutomo 1 terpancar kuat di wajah Nicholas dkk. Diawali lay up Kennardy, Methodist 2 mengawali mimpi buruk Sutomo 1. Defence ketat yang diperagakan kedua tim membuat kuarter awal tak semulus asa Sutomo 1. Hingga empat menit awal Sutomo 1 baru bisa menjaringkan bola lewat Christoper. Methodist 2 unggul 10-8 di kuarter pertama.

Kuarter kedua Methodist 2 mulai menurunkan Wepe yang sebelumnya cedera. Sutomo 1 masih juga bermasalah dengan akurasi. Kuarter kedua menjadi panggung unjuk gigi Yuharsan. Bersama Tamunu yang tangguh dalam rebound dan Nico lewat tembakan tiga angkanya Methodist 2 meninggalkan sempat meninggalkan Sutomo 1, 12 angka. Reynaldo cs memperkecil selisih 17-24 di akhir kuarter kedua.

Dua kuarter terakhir Sutomo 1 bangkit. Christoper cs mulai mengejar ketertinggalannya. Dengan strategi full pressure, Sutomo 1 mulai berbalik unggul 31-30 di kuarter ketiga. Kali ini Methodist 2 kehilangan Kennardy yang cedera.

Di kuarter empat laga semakin menegangkan. Yuharsan, Tamunu dan Nico menorehkan angka penting yang membuat mereka kembali memimpin tujuh angka  hingga empat menit terakhir. Di menit-menit terakhir Sutomo 1 memaksa Methodist 2 jatuh bangun. Kegugupan melanda Batak yang gagal dengan dua free thrownya tapi tak demikian dengan Tamunu yang sukses dengan tiga free thrownya. Methodist 2 menutup laga 44-38.

“Ketat. Pemain agak sedikit tertekan dengan cederanya Kennardy. Tapi mereka mampu kembali memimpin. Main luar biasa anak-anak.Defence juga bagus. Yang pasti saya sangat puas dengan penampilan anak-anak malam ini,” kata Arsitek Methodist 2, Atus Gultom.

Sementara di final putri menjadi ajang pertarungan Angeline (Methodist 2) dan Stephany Yolanda (Sutomo 1). Peran Angeline bahkan sangat dominan memborong seluruh angka Methodist 2 dengan 14 angka di kuarter awal. Namun Sutomo 1 unggul 21-14. Keunggulan berlanjut di kuarter-kuater berikutnya. Kuarter kedua, Sutomo 1 mulai meninggalkan lawannya dengan kombinasi aksi Stephany dan Jessica. Tambahan 19 angka di kuarter kedua dan 13 angka di kuarter ketiga membuat Sutomo 1 di atas angin dan unggul 53-36 hingga kuarter ketiga.

Tapi Methodist 2 bangkit di kuarter penentu. Kali ini Angeline tidak sendirian. Kolektivitas membuat Methodist 2 mulai mengejar. Angeline total mengoleksi 24 angka hari itu. Terlambat untuk Methodist 2, waktu tak lagi memungkinkan. Sutomo 1 memastikan gelar juara 66-56.
Pelatih Sutomo 1, Sunny mengatakan kunci kemenangan timnya konsistensi di pertahanan. “Kita mampu konsisten di defence. Di kuarter empat pemain kunci kita sempat cedera. Tapi anak-anak mampu menjaga keunggulannya,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/