30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rahmat Shah Siap Kembali Pimpin Forki Sumut

Musda Forki Sumut Berlangsung 10 Februari  

MEDAN-Berbekal pengalaman memimpin Pengprov Forki Sumut selama tiga periode, Rahmat Shah menyatakan siap dipilih kembali sebagai ketua umum organisasi tersebut pada musyawarah  provinsi (Musprov) yang akan dilangsungkan di Hotel Polonia, Medan, Minggu (10/2) mendatang.

Kendati menyatakan siap maju, Rahmat Shah mengaku tidak akan menghalangi bila ada calon lain yang juga berniat maju untuk memimpin Pengprov Forki Sumut. “Biarlah semuanya berjalan secara demokratis, dan yang terbaik menurut pengcab dan perguruan yang akan menang,” katanya.

Pada bagian lain, Rahmat Shah juga mengungkapkan bahwa sejumlah pengurus cabang dan perguruan yang bernaung dibawah Pengprov Forki secara resmi sudah memberi dukungan padanya. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para pengcab dan perguruan yang memberi dukungan untuk duduk kembali sebagai Ketua Pengprov Forki Sumut. Namun semua itu akan kami serahkan mekanismenya pada Musprov nanti,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota tim penjaringan calon Ketua Umum Pengprov Forki Sumut 2013-2017, Drs Sahala Nainggolan mengatakan, dirinya menyarankan para peserta kongres memilih calon ketua umum yang memiliki kriteria antara lain punya waktu dan siap hadir di antara pengurus ketika diperlukan. “Selain itu, ia harus berada di atas semua perguruan dan kepentingan, karena tugas ketua nanti adalah minimal mempertahankan prestasi cabang olahraga karate Sumut sekarang ini” kata Sahala yang didampingi anggota tim penjaringan lainnya, Ir Sjahwarsja Imral MBA dan M Fahrurozi Siregar SH MHA.

Sahala menyebutkan, syarat lainnya sebagai calon ketua umum adalah, menyediakan kesekretariatan yang representative serta dilengkapi sarana pendukung dan menyediakan tempat latihan (dojo), lengkap dengan seluruh fasilitas latihan.

Mengingat kegiatan Forki Sumut yang cukup padat dan memerlukan biaya yang atk sedikit, maka calon ketua umum harus menyediakan dana cadangan sebesar Rp 300 juta per tahun.

Ketua Panpel Musprov, Zulkarnaen Purba menjelaskan, Musprov Forki Sumut yang agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum baru periode 2013-2017 akan dihadiri langsung oleh Ketua PB Forki, Hendardji Soepandji. “Peserta Musprov adalah Pengcab Forki dan Pengda Perguruan Karate di Sumut. Total ada 46 peserta yang terdiri atas 27 Pengcab dan 19 Pengda. Kita harapkan Pengcab dan Pengda turut menyukseskan kegiatan
ini,” tambah Zulkarnaen.

Dijelaskan, agenda Musprov diantaranya penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus lama, menyusun rencana kerja tahun 2013, dan dilanjutkan pemilihan ketua umum yang baru.

Ditambahkan, karate merupakan cabang olahraga andalan di Sumut, terutama dalam menghadapi event bergengsi sepeti PON. Seperti kita ketahui, pada PON 2012 di Riau, cabang karate berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Bahkan saat ini ada enam atlet Sumut yang sedang mengikuti Pelatnas.

“Ini artinya, Forki Sumut membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar tulus dan ikhlas dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga karate. Makanya kita nanti menyiapkan tim penjaringan calon ketua umum sehingga yang mencalonkan diri tidak sembarangan, harus benar-benar pantas dan layak,” pungkas Zulkarnaen. (ije)

Musda Forki Sumut Berlangsung 10 Februari  

MEDAN-Berbekal pengalaman memimpin Pengprov Forki Sumut selama tiga periode, Rahmat Shah menyatakan siap dipilih kembali sebagai ketua umum organisasi tersebut pada musyawarah  provinsi (Musprov) yang akan dilangsungkan di Hotel Polonia, Medan, Minggu (10/2) mendatang.

Kendati menyatakan siap maju, Rahmat Shah mengaku tidak akan menghalangi bila ada calon lain yang juga berniat maju untuk memimpin Pengprov Forki Sumut. “Biarlah semuanya berjalan secara demokratis, dan yang terbaik menurut pengcab dan perguruan yang akan menang,” katanya.

Pada bagian lain, Rahmat Shah juga mengungkapkan bahwa sejumlah pengurus cabang dan perguruan yang bernaung dibawah Pengprov Forki secara resmi sudah memberi dukungan padanya. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para pengcab dan perguruan yang memberi dukungan untuk duduk kembali sebagai Ketua Pengprov Forki Sumut. Namun semua itu akan kami serahkan mekanismenya pada Musprov nanti,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota tim penjaringan calon Ketua Umum Pengprov Forki Sumut 2013-2017, Drs Sahala Nainggolan mengatakan, dirinya menyarankan para peserta kongres memilih calon ketua umum yang memiliki kriteria antara lain punya waktu dan siap hadir di antara pengurus ketika diperlukan. “Selain itu, ia harus berada di atas semua perguruan dan kepentingan, karena tugas ketua nanti adalah minimal mempertahankan prestasi cabang olahraga karate Sumut sekarang ini” kata Sahala yang didampingi anggota tim penjaringan lainnya, Ir Sjahwarsja Imral MBA dan M Fahrurozi Siregar SH MHA.

Sahala menyebutkan, syarat lainnya sebagai calon ketua umum adalah, menyediakan kesekretariatan yang representative serta dilengkapi sarana pendukung dan menyediakan tempat latihan (dojo), lengkap dengan seluruh fasilitas latihan.

Mengingat kegiatan Forki Sumut yang cukup padat dan memerlukan biaya yang atk sedikit, maka calon ketua umum harus menyediakan dana cadangan sebesar Rp 300 juta per tahun.

Ketua Panpel Musprov, Zulkarnaen Purba menjelaskan, Musprov Forki Sumut yang agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum baru periode 2013-2017 akan dihadiri langsung oleh Ketua PB Forki, Hendardji Soepandji. “Peserta Musprov adalah Pengcab Forki dan Pengda Perguruan Karate di Sumut. Total ada 46 peserta yang terdiri atas 27 Pengcab dan 19 Pengda. Kita harapkan Pengcab dan Pengda turut menyukseskan kegiatan
ini,” tambah Zulkarnaen.

Dijelaskan, agenda Musprov diantaranya penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus lama, menyusun rencana kerja tahun 2013, dan dilanjutkan pemilihan ketua umum yang baru.

Ditambahkan, karate merupakan cabang olahraga andalan di Sumut, terutama dalam menghadapi event bergengsi sepeti PON. Seperti kita ketahui, pada PON 2012 di Riau, cabang karate berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Bahkan saat ini ada enam atlet Sumut yang sedang mengikuti Pelatnas.

“Ini artinya, Forki Sumut membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar tulus dan ikhlas dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga karate. Makanya kita nanti menyiapkan tim penjaringan calon ketua umum sehingga yang mencalonkan diri tidak sembarangan, harus benar-benar pantas dan layak,” pungkas Zulkarnaen. (ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/