26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

PMKI Gelar Pelatihan Kebugaran

MEDAN- Perhimpunan Kebugaran Masyarakat Indonesia (PMKI) Sumut  yang berada di bawah bendera Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Sumut, baru saja dibentuk pekan lalu. Namun berbagai even sudah digelar menyahuti program Kemenpora tentang kebugaran masyarakat.

Ya, PMKI Sumut memang baru seumur jagung. Dahliana Ketua Umum PMKI tak menampik hal itu. Bahkan Dahliana menyatakan masih akan fokus membenahi organisasi seraya menggelar even berkesinambungan.
“Kami ingin membentuk PMKI di kabupaten/kota terlebih dahulu. Setelah itu kami akan memperbanyak even aerobik,” katanya di sela-sela acara pelatihan kebugaran dan lomba aerobik se-Sumatera  Utara di Hotel Asean Medan, kemarin (4/12).

Memang even aerobik yang merupakan olahraga yang coba dimasyarakatkan oleh PMKI maupun FOMI, selama ini masih kurang even. Dengan begitu bibit atlet aerobik dari Sumut masih sedikit jumlahnya.

“Padahal ada even tingkat nasional yang setiap tahun digelar oleh Kemenpora. Dengan rutinitas even yang akan kami gelar maka progres kemunculan bibit tentu akan tinggi. Itu yang kita harapkan pula dari even yang kami gelar ini,” sambung Dahliana yang juga ketua IPSI Sumut itu.

Dijelaskan Abdul Karim Mazruk selaku ketua panitia even, antusiasme masyarakat terbilang luar biasa. Tak tanggung-tanggung peserta aerobik juga diikuti warga Banda Aceh, Langsa, Kuala Simpang, Sibolga, Asahan, Pangkalan Susu, Labura, Padang Sidempuan, Tanjung Pura, Binjai dan Medan.

“Kami tak sangka antusiasme masyarakat begini besar. Total 200an peserta membludak. Kami bahkan sampai kewalahan,” kata Karim.

Beberapa nomor dilombakan dengan kategori usia di bawah 40 tahun dan di atas 40 tahun. Lomba yang digelar antara lain aerobik maraton, aerobik sport, aerobik beregu, body language, body language dangdut dan nomor lainnya.
“Jurinya langsung dari Kemenpora Jakarta. Karena ini program mereka juga. Dan kami makin optimis olahraga aerobik semakin jaya, karena di even yang baru kali ini digelar antusiasme masyarakat sangat bagus,” lanjut Karim.

Sujamrat Amro Ketua Umum FOMI Sumut yang berada di lokasi menjelaskan, konsep menyehatkan masyarakat adalah hal utama yang harus terus dibina FOMI dan PMKI. Aerobik merupakan olahraga masyarakat yang langsung menyentuh awam. Itulah sebabnya lewat aerobik yang terus disosialisasikan, maka kebugaran warga bisa terjaga.
“Itu target dan tujuan kami. Tapi kami juga tak menutup mata atas prestas di cabang olahraga ini. Kami harap dengan even yang digelar PMKI ini terlahir bibit andal yang bisa membawa nama Sumut di tingkat nasional,” terang Sujamrat. (ful)

MEDAN- Perhimpunan Kebugaran Masyarakat Indonesia (PMKI) Sumut  yang berada di bawah bendera Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Sumut, baru saja dibentuk pekan lalu. Namun berbagai even sudah digelar menyahuti program Kemenpora tentang kebugaran masyarakat.

Ya, PMKI Sumut memang baru seumur jagung. Dahliana Ketua Umum PMKI tak menampik hal itu. Bahkan Dahliana menyatakan masih akan fokus membenahi organisasi seraya menggelar even berkesinambungan.
“Kami ingin membentuk PMKI di kabupaten/kota terlebih dahulu. Setelah itu kami akan memperbanyak even aerobik,” katanya di sela-sela acara pelatihan kebugaran dan lomba aerobik se-Sumatera  Utara di Hotel Asean Medan, kemarin (4/12).

Memang even aerobik yang merupakan olahraga yang coba dimasyarakatkan oleh PMKI maupun FOMI, selama ini masih kurang even. Dengan begitu bibit atlet aerobik dari Sumut masih sedikit jumlahnya.

“Padahal ada even tingkat nasional yang setiap tahun digelar oleh Kemenpora. Dengan rutinitas even yang akan kami gelar maka progres kemunculan bibit tentu akan tinggi. Itu yang kita harapkan pula dari even yang kami gelar ini,” sambung Dahliana yang juga ketua IPSI Sumut itu.

Dijelaskan Abdul Karim Mazruk selaku ketua panitia even, antusiasme masyarakat terbilang luar biasa. Tak tanggung-tanggung peserta aerobik juga diikuti warga Banda Aceh, Langsa, Kuala Simpang, Sibolga, Asahan, Pangkalan Susu, Labura, Padang Sidempuan, Tanjung Pura, Binjai dan Medan.

“Kami tak sangka antusiasme masyarakat begini besar. Total 200an peserta membludak. Kami bahkan sampai kewalahan,” kata Karim.

Beberapa nomor dilombakan dengan kategori usia di bawah 40 tahun dan di atas 40 tahun. Lomba yang digelar antara lain aerobik maraton, aerobik sport, aerobik beregu, body language, body language dangdut dan nomor lainnya.
“Jurinya langsung dari Kemenpora Jakarta. Karena ini program mereka juga. Dan kami makin optimis olahraga aerobik semakin jaya, karena di even yang baru kali ini digelar antusiasme masyarakat sangat bagus,” lanjut Karim.

Sujamrat Amro Ketua Umum FOMI Sumut yang berada di lokasi menjelaskan, konsep menyehatkan masyarakat adalah hal utama yang harus terus dibina FOMI dan PMKI. Aerobik merupakan olahraga masyarakat yang langsung menyentuh awam. Itulah sebabnya lewat aerobik yang terus disosialisasikan, maka kebugaran warga bisa terjaga.
“Itu target dan tujuan kami. Tapi kami juga tak menutup mata atas prestas di cabang olahraga ini. Kami harap dengan even yang digelar PMKI ini terlahir bibit andal yang bisa membawa nama Sumut di tingkat nasional,” terang Sujamrat. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/