32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

KONI Sumut Lepas Atlet Wushu Try Out ke China

MEDAN-KONI Sumatera Utara memberangkatkan 16 atlet cabang wushu untuk menjalani training camp (TC) di China hingga Agustus mendatang. Rombongan atlet tersebut dilepas oleh Ketua KONI Sumut H Gus Irawan.

Pada kesempatan itu Gus Irawan didampingi Ketua Pengprov WI Sumut Master Supandi Kusuma, Ketua Harian KONI Sumut John Lubis, Sekum KONI Sumut Drs Chairul Azmi MPd, Wakil Ketua KONI Sumut Drs M Syahrir dan Prof Agung Sunarno di Pandepokan YKWI Jalan Plaju Medan, Kamis (5/4).
Dalam arahannya, Gus mengatakan bahwa Wushu tetap menjadi cabang andalan kontingen Sumatera Utara untuk mendulang raihan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau, seperti PON 2008 di Kalimantan Timur.

Pada saat itu, cabang wushu menyumbangkan sembilan medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu. “Kita berharap pada PON XVIII/2012 Riau, wushu dapat mengulang prestasi yang sama, bahkan kalau bisa lebih baik lagi dengan memborong semua medali emas yang disediakan,” katanya.

Selanjutnya Gus berpesan kepada atlet untuk benar-benar memanfaatkan peluang berlatih ke China tersebut, karena hasil yang diharapkan, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk negara karena PON hanya merupakan satu tangga untuk mencapai kesuksesan pada kejuaraan lainnya yang lebih tinggi.
“Setelah PON, akan ada SEA Games, Asean Games dan kejuaraan dunia lainnya. Untuk itu, para atlet yang berlatih di China agar benar-benar memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya untuk menambah ilmu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov Wushu Indonesia Sumatera Utara Supandi Kusuma mengatakan, prestasi-prestasi atlet wushu Indonesia dalam beberapa kejuaraan tingkat dunia dewasa ini telah menjadi perhatian internasional.

“Prestasi yang diraih tersebut tentunya tidak terlepas dari proses latihan keras yang dilakukan selama ini. Termasuk juga atlet asal Sumatera Utara yang beberapa kali berhasil meraih juara pada beberapa kejuaraan internasional,” katanya.

Berlatih di China, lanjut dia, merupakan peluang yang sangat baik untuk semakin mengasah kemampuan atlet Sumut dalam upaya mencapai prestasi di PON XVIII/2012 seperti yang pernah diraih pada PON sebelumnya di Kalimantan Timur.

“Saya harap para atlet benar-benar disiplin selama latihan di China, dan juga harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan disana. Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatih China, karena kita langsung berguru di negara asal wushu,” pungkasnya.
Ke-16 atlet Wushu Sumatera Utara tersebut akan berangkat dengan dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari atlet Sanshou menuju Zhengzhou yakni, Herna Sibuea, Mei Yulia, Haulian Gultom, Junita Malau, Hendrik Tarigan, Immanuel Sirait, Moses Milala, Dasmantua Simbolon, Hotma Dearma Purba dan pelatih Liu Zhen.(jun)

MEDAN-KONI Sumatera Utara memberangkatkan 16 atlet cabang wushu untuk menjalani training camp (TC) di China hingga Agustus mendatang. Rombongan atlet tersebut dilepas oleh Ketua KONI Sumut H Gus Irawan.

Pada kesempatan itu Gus Irawan didampingi Ketua Pengprov WI Sumut Master Supandi Kusuma, Ketua Harian KONI Sumut John Lubis, Sekum KONI Sumut Drs Chairul Azmi MPd, Wakil Ketua KONI Sumut Drs M Syahrir dan Prof Agung Sunarno di Pandepokan YKWI Jalan Plaju Medan, Kamis (5/4).
Dalam arahannya, Gus mengatakan bahwa Wushu tetap menjadi cabang andalan kontingen Sumatera Utara untuk mendulang raihan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau, seperti PON 2008 di Kalimantan Timur.

Pada saat itu, cabang wushu menyumbangkan sembilan medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu. “Kita berharap pada PON XVIII/2012 Riau, wushu dapat mengulang prestasi yang sama, bahkan kalau bisa lebih baik lagi dengan memborong semua medali emas yang disediakan,” katanya.

Selanjutnya Gus berpesan kepada atlet untuk benar-benar memanfaatkan peluang berlatih ke China tersebut, karena hasil yang diharapkan, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk negara karena PON hanya merupakan satu tangga untuk mencapai kesuksesan pada kejuaraan lainnya yang lebih tinggi.
“Setelah PON, akan ada SEA Games, Asean Games dan kejuaraan dunia lainnya. Untuk itu, para atlet yang berlatih di China agar benar-benar memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya untuk menambah ilmu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov Wushu Indonesia Sumatera Utara Supandi Kusuma mengatakan, prestasi-prestasi atlet wushu Indonesia dalam beberapa kejuaraan tingkat dunia dewasa ini telah menjadi perhatian internasional.

“Prestasi yang diraih tersebut tentunya tidak terlepas dari proses latihan keras yang dilakukan selama ini. Termasuk juga atlet asal Sumatera Utara yang beberapa kali berhasil meraih juara pada beberapa kejuaraan internasional,” katanya.

Berlatih di China, lanjut dia, merupakan peluang yang sangat baik untuk semakin mengasah kemampuan atlet Sumut dalam upaya mencapai prestasi di PON XVIII/2012 seperti yang pernah diraih pada PON sebelumnya di Kalimantan Timur.

“Saya harap para atlet benar-benar disiplin selama latihan di China, dan juga harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan disana. Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatih China, karena kita langsung berguru di negara asal wushu,” pungkasnya.
Ke-16 atlet Wushu Sumatera Utara tersebut akan berangkat dengan dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari atlet Sanshou menuju Zhengzhou yakni, Herna Sibuea, Mei Yulia, Haulian Gultom, Junita Malau, Hendrik Tarigan, Immanuel Sirait, Moses Milala, Dasmantua Simbolon, Hotma Dearma Purba dan pelatih Liu Zhen.(jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/