32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

48 Tim Perebutkan Piala Ijeck

Plt Gubsu Buka SSF U-12 SSB Patriot

MEDAN-Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST berharap agar kompetisi sepakbola usia dini dapat terus ditingkatkan dalam upaya menciptakan generasi sepakbola masa depan yang kelak dapat mengangkat prestasi sepakbola Kota Medan dan Sumut.

Demikian dikatakan Plt Gubsu saat membuka Super Seri Festival (SSF) U-12 diadakan SSB Patriot di Lapangan Air Bersih Medan, Sabtu (5/11). Menurut Gatot, selain untuk proses pembinaan yang bermuara pada munculnya pesepakbola andal, kompetisi usia dini juga memiliki nilai positif dalam membentuk karakter anak.
“Dalam sebuah kompetisi sepakbola, setiap anak dituntut kerja keras, menjaga kekompakan tim, dan bahu membahu demi sebuah kemenangan. Hal itu tentunya menjadi pembelajaran bagi mereka bahwa dibutuhkan perjuangan untuk sebuah keinginan,” ucapnya.

Tidak kalah penting dari itu, lanjut Gatot, kompetisi sepakbola juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dalam bertanding. Dengan begitu, mereka secara langsung diajarkan untuk mampu mengendalikan emosi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada kesempatan itu, Gatot juga bersyukur dengan keberhasilan tim Pra PON Sumut yang sukses merebut tiket ke PON 2012 di Riau setelah memenangi babak playoff atas Bengkulu, beberapa waktu lalu. Dia berharap tim Sumut dapat berprestasi di PON, atau minimal  menembus babak semifinal.

SSF U-12 yang sudah memasuki tahun kelima itu berlangsung 5-13 November dengan diikuti 48 tim dan akan memperebutkan trofi tokoh olahraga Sumut, Ijeck. Selain trofi, tim juara juga berhak atas dana pembinaan puluhan juta rupiah.

Ketua Umum SSB Patriot Drs Hendra DS, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar SSF sebagai dukungan terhadap pembinaan sepakbola usia dini di Medan. Dia menilai sepakbola tanpa kompetisi, ibarat belajar di sekolah tanpa ujian sehingga tidak pernah ada peningkatan.

“Saya yakin, 10 tahun ke depan, peserta SFF 2011 yang jumlahnya mencapai 600 orang, setidaknya 20 orang akan menjadi pemain andal yang merumput di kompetisi sepakbola profesional tanah air dan tidak tertutup kemungkinan bisa memperkuat timnas. Hal itu tentunya jika mereka terus giat berlatih dan memiliki mimpi menjadi pemain bintang,” katanya.

Acara pembukaan juga dihadiri Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua KONI Medan Zulhifzi ‘Opunk’ Lubis, Kadispora Medan Hanas Hasibuan, dan undangan lainnya. Pada laga pembuka, SSB Patirot berhasil mengemas poin penuh dengan menundukkan SSB Generasi Kosek 1-0. Gol tunggal Patriot diciptakan pemain pengganti, Kalvin, pada babak kedua.  (jun)

Plt Gubsu Buka SSF U-12 SSB Patriot

MEDAN-Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST berharap agar kompetisi sepakbola usia dini dapat terus ditingkatkan dalam upaya menciptakan generasi sepakbola masa depan yang kelak dapat mengangkat prestasi sepakbola Kota Medan dan Sumut.

Demikian dikatakan Plt Gubsu saat membuka Super Seri Festival (SSF) U-12 diadakan SSB Patriot di Lapangan Air Bersih Medan, Sabtu (5/11). Menurut Gatot, selain untuk proses pembinaan yang bermuara pada munculnya pesepakbola andal, kompetisi usia dini juga memiliki nilai positif dalam membentuk karakter anak.
“Dalam sebuah kompetisi sepakbola, setiap anak dituntut kerja keras, menjaga kekompakan tim, dan bahu membahu demi sebuah kemenangan. Hal itu tentunya menjadi pembelajaran bagi mereka bahwa dibutuhkan perjuangan untuk sebuah keinginan,” ucapnya.

Tidak kalah penting dari itu, lanjut Gatot, kompetisi sepakbola juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dalam bertanding. Dengan begitu, mereka secara langsung diajarkan untuk mampu mengendalikan emosi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada kesempatan itu, Gatot juga bersyukur dengan keberhasilan tim Pra PON Sumut yang sukses merebut tiket ke PON 2012 di Riau setelah memenangi babak playoff atas Bengkulu, beberapa waktu lalu. Dia berharap tim Sumut dapat berprestasi di PON, atau minimal  menembus babak semifinal.

SSF U-12 yang sudah memasuki tahun kelima itu berlangsung 5-13 November dengan diikuti 48 tim dan akan memperebutkan trofi tokoh olahraga Sumut, Ijeck. Selain trofi, tim juara juga berhak atas dana pembinaan puluhan juta rupiah.

Ketua Umum SSB Patriot Drs Hendra DS, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar SSF sebagai dukungan terhadap pembinaan sepakbola usia dini di Medan. Dia menilai sepakbola tanpa kompetisi, ibarat belajar di sekolah tanpa ujian sehingga tidak pernah ada peningkatan.

“Saya yakin, 10 tahun ke depan, peserta SFF 2011 yang jumlahnya mencapai 600 orang, setidaknya 20 orang akan menjadi pemain andal yang merumput di kompetisi sepakbola profesional tanah air dan tidak tertutup kemungkinan bisa memperkuat timnas. Hal itu tentunya jika mereka terus giat berlatih dan memiliki mimpi menjadi pemain bintang,” katanya.

Acara pembukaan juga dihadiri Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua KONI Medan Zulhifzi ‘Opunk’ Lubis, Kadispora Medan Hanas Hasibuan, dan undangan lainnya. Pada laga pembuka, SSB Patirot berhasil mengemas poin penuh dengan menundukkan SSB Generasi Kosek 1-0. Gol tunggal Patriot diciptakan pemain pengganti, Kalvin, pada babak kedua.  (jun)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/