30.6 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Pulang atau Hengkang

MEDAN-Sebelas pemain seleksi PSMS bertolak dari Medan ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (5/11) lalu. Momen libur hari raya Idul Adha dijadikan kesempatan temu rindu bareng keluarga. Tujuh pekan seleksi tanpa kejelasan pasti cukup menguras energi dan emosional.

Isu yang menyebutkan mereka pergi karena belum definifnya kontrak sepertinya hanya isapan jempol. Denny Rumba, bek sayap PSMS mengaku kepergiannya sudah seijin tim pelatih dan manajemen. Apalagi tim pelatih menjadwalkan adanya liburan.

“Saya sekarang di Semarang. Senang bisa ketemu dengan anak dan isteri. Ya, di hari Idul Adha ini momen yang tepat untuk melepas kerinduan. Saya dan keluarga sholat bersama. Jadi merasa kian dekat dengan Allah Swt,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (6/11).

Eks pemain PSIS Semarang itu membantah ia bakal tidak kembali. “Itu isu saja. Saya komit kok di PSMS. Bahkan saya sudah melepas pekerjaan saya di PDAM Semarang,” tegasnya.

Senada, bakal kiper utama PSMS, Ahmad Kurniawan alias AK menyebutkan kepergiannya ke Jakarta murni untuk bertemu keluarga dan merayakan Idul Adha. Absen sejak latihan reguler kamis lalu, disebutkannya karena demam tinggi. Membuat stamina melorot drastis hingga tak bisa bergabung dalam empat kali latihan.
“Saya masih tetap ingin bermain di PSMS. Soal kepastian kontrak, saya masih sabar menunggu,” tandas eks kiper Arema itu.

Suharto AD, bakal asisten pelatih PSMS mengungkapkan pihaknya sudah memberi izin kepada pemain. Selasa (8/11) mendatang, seluruh pemain diharuskan datang. Jika tidak maka akan diberikan sanksi berupa materi latihan tambahan. “Pemain memang sengaja diliburkan supaya mereka mendapat penyegaran. Bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Jadi mereka bisa bertamu dengan keluarga juga kan. Selasa pagi, latihan reguler kembali diberlakukan,” ujar pelatih plontos itu.

Suharto menampik kepergian besutannya dikarenakan tak betah di PSMS. Sebab seluruh pemain pergi dengan sepengetahuan tim pelatih. “Siapa bilang begitu?! Mereka pergi seizin tim pelatih,” tegasnya.
Adapun 11 pemain yang dimaksud yakni Arie Priatna, Zaenal, Ahmad Kurniawan, Ledy Utomo, Deny Rumba, Ramadan Saputra, Eko Prasetyo, Cucu Hidayat, Keri Yudiono, Fery Aman Saragih dan Anton Samba. (saz)

MEDAN-Sebelas pemain seleksi PSMS bertolak dari Medan ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (5/11) lalu. Momen libur hari raya Idul Adha dijadikan kesempatan temu rindu bareng keluarga. Tujuh pekan seleksi tanpa kejelasan pasti cukup menguras energi dan emosional.

Isu yang menyebutkan mereka pergi karena belum definifnya kontrak sepertinya hanya isapan jempol. Denny Rumba, bek sayap PSMS mengaku kepergiannya sudah seijin tim pelatih dan manajemen. Apalagi tim pelatih menjadwalkan adanya liburan.

“Saya sekarang di Semarang. Senang bisa ketemu dengan anak dan isteri. Ya, di hari Idul Adha ini momen yang tepat untuk melepas kerinduan. Saya dan keluarga sholat bersama. Jadi merasa kian dekat dengan Allah Swt,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (6/11).

Eks pemain PSIS Semarang itu membantah ia bakal tidak kembali. “Itu isu saja. Saya komit kok di PSMS. Bahkan saya sudah melepas pekerjaan saya di PDAM Semarang,” tegasnya.

Senada, bakal kiper utama PSMS, Ahmad Kurniawan alias AK menyebutkan kepergiannya ke Jakarta murni untuk bertemu keluarga dan merayakan Idul Adha. Absen sejak latihan reguler kamis lalu, disebutkannya karena demam tinggi. Membuat stamina melorot drastis hingga tak bisa bergabung dalam empat kali latihan.
“Saya masih tetap ingin bermain di PSMS. Soal kepastian kontrak, saya masih sabar menunggu,” tandas eks kiper Arema itu.

Suharto AD, bakal asisten pelatih PSMS mengungkapkan pihaknya sudah memberi izin kepada pemain. Selasa (8/11) mendatang, seluruh pemain diharuskan datang. Jika tidak maka akan diberikan sanksi berupa materi latihan tambahan. “Pemain memang sengaja diliburkan supaya mereka mendapat penyegaran. Bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Jadi mereka bisa bertamu dengan keluarga juga kan. Selasa pagi, latihan reguler kembali diberlakukan,” ujar pelatih plontos itu.

Suharto menampik kepergian besutannya dikarenakan tak betah di PSMS. Sebab seluruh pemain pergi dengan sepengetahuan tim pelatih. “Siapa bilang begitu?! Mereka pergi seizin tim pelatih,” tegasnya.
Adapun 11 pemain yang dimaksud yakni Arie Priatna, Zaenal, Ahmad Kurniawan, Ledy Utomo, Deny Rumba, Ramadan Saputra, Eko Prasetyo, Cucu Hidayat, Keri Yudiono, Fery Aman Saragih dan Anton Samba. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/