24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Kwarta FC Tatap Divisi I

MEDAN- Usai memastikan promosi tahun lalu, Kwarta FC kini tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Divisi I PSSI. Jadwal yang belum defenitif membuat Kwarta tak terlalu terburu-buru mempersiapkan diri. Begitupun latihan intensif tetap digelar plus sejumlah laga uji coba.

Tak tanggung uji coba dilakukan dengan level tim yang lebih di atas. Seperti PSMS versi PT LI (menang 1-0) dan versi LPIS (0-1) dan terakhir Pro Duta (0-3) pada Senin (11/2) kemarin.

Biasanya Kwarta merupakan penyuplai pemain ke klub-klub profesional. Sebut saja, Indra Kembar Bungsu yang kini bergabung di Pro Duta FC, Hidayat Berutu yang memperkuat Timnas U-21. Juga ada Rizki, Cecep dan Ardiansyah (Persija IPL).

Asisten Pelatih Kwarta Fc, Reswandi mengatakan saat ini penyuplaian pemain distop karena Kwarta tengah serius menatap Divisi I dan notabene membutuhkan tambahan pemain. “Saat ini pemain kita ada 16, waktu untuk kompetisi mepet,”ujarnya.

Senada, Pemilik Kwarta, Adrian Ahmad Gho mengatakan kondisi sepak bola di Indonesia yang bermasalah dengan adanya dualisme kepengurusan juga membuat nasib pemain menjadi tak jelas. “Untuk itu, kalau kita jual pemain, dan kita membutuhkan pemain untuk tim membutuhkan waktu yang lama untuk membina kembali,”katanya.

Kwarta sendiri dibentuk mulai 2011 lalu dengan diisi mantan-mantan pemain PSMS Medan. Saat ini Kwarta juga diarsiteki beberapa mantan pemain seperti Reswandi, Edu Juanda dan lainnya.

“Tujuan awal kita memang pembinaan pemain, berusaha menciptakan pemain yang profesional dan pelatih yang berlesensi,” katanya.
Pelatih-pelatih jebolan Kwarta seperti Lilik Suheri yang kini di Persija, Slamet dan Halim di Pro Duta FC. Sebelumnya  Kwarta muncul dengan mendapatkan promosi melaju ke Divisi I setelah menjadi peringkat III Group I Divisi II PSSI tahun lalu. (don)

MEDAN- Usai memastikan promosi tahun lalu, Kwarta FC kini tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Divisi I PSSI. Jadwal yang belum defenitif membuat Kwarta tak terlalu terburu-buru mempersiapkan diri. Begitupun latihan intensif tetap digelar plus sejumlah laga uji coba.

Tak tanggung uji coba dilakukan dengan level tim yang lebih di atas. Seperti PSMS versi PT LI (menang 1-0) dan versi LPIS (0-1) dan terakhir Pro Duta (0-3) pada Senin (11/2) kemarin.

Biasanya Kwarta merupakan penyuplai pemain ke klub-klub profesional. Sebut saja, Indra Kembar Bungsu yang kini bergabung di Pro Duta FC, Hidayat Berutu yang memperkuat Timnas U-21. Juga ada Rizki, Cecep dan Ardiansyah (Persija IPL).

Asisten Pelatih Kwarta Fc, Reswandi mengatakan saat ini penyuplaian pemain distop karena Kwarta tengah serius menatap Divisi I dan notabene membutuhkan tambahan pemain. “Saat ini pemain kita ada 16, waktu untuk kompetisi mepet,”ujarnya.

Senada, Pemilik Kwarta, Adrian Ahmad Gho mengatakan kondisi sepak bola di Indonesia yang bermasalah dengan adanya dualisme kepengurusan juga membuat nasib pemain menjadi tak jelas. “Untuk itu, kalau kita jual pemain, dan kita membutuhkan pemain untuk tim membutuhkan waktu yang lama untuk membina kembali,”katanya.

Kwarta sendiri dibentuk mulai 2011 lalu dengan diisi mantan-mantan pemain PSMS Medan. Saat ini Kwarta juga diarsiteki beberapa mantan pemain seperti Reswandi, Edu Juanda dan lainnya.

“Tujuan awal kita memang pembinaan pemain, berusaha menciptakan pemain yang profesional dan pelatih yang berlesensi,” katanya.
Pelatih-pelatih jebolan Kwarta seperti Lilik Suheri yang kini di Persija, Slamet dan Halim di Pro Duta FC. Sebelumnya  Kwarta muncul dengan mendapatkan promosi melaju ke Divisi I setelah menjadi peringkat III Group I Divisi II PSSI tahun lalu. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/