32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kalah Stamina

Uji Coba Pertama, Pon Sumut Takluk di Malaysia

MEDAN-Tim sepak bola Sumut menuai kekalahan pada laga uji cobanya di Malaysia, Sabtu (11/8) malam kemarin. Tim besutan Rudi Saari menyerah dari klub Liga Super Malaysia, PKNS FC, 0-3.

Namun Hardiantono cs tak tampil mengecewakan. Terbukti menghadapi tim yang levelnya lebih tinggi, Sumut mampu menahan lawannya tanpa gol di babak pertama. Bahkan dalam statistik shot on goal, Zul Kibot dkk unggul, dengan 4 berbanding 3.

Rudi mengakui performa anak asuhnya menurun di babak kedua. “Mulai awal terbentuknya memang itulah yang menjadi standar bermain kami, pressing dari lini depan sudah diterapkan. Namun belakangan Saya melihat sedang terjadi menurun sama anak-anak. Tidak tau juga apa penyebabnya, apa  karena jenuh atau bagaimana. Tapi sepak bola yang diperagakan babak pertama itulah yang menjadi standar bermain kami seutuhnya,” kata Rudi via telepon kemarin.

Tiga gol yang bersarang di gawang timnya disebut Rudi karena kelengahan. “Tiga gol di babak kedua itu memang nyata kesalahan pemain bertahan. Tak perlu Saya pungkiri itu. Tapi itu terjadi karena penurunan stamina. Bisa saja karena bulan puasa, jadi anak-anak sedikit terganggu,” jawab Rudi.
Pundemikian, PON Sumut terus mencoba mengevaluasi tim. Ujicoba dengan dua klub Liga Super Malaysia diharapkan mampu melahirkan standart bermain di ajang sesungguhnya, September mendatang.

“Memang lawan lebih baik dari kita mereka mainnya cepat. Namun jika permainan di babak pertama bertahan, hasil seri sangat baik sekali. Tapi tidak apa-apa, ini akan menjadi motivasi tim menjadi lebih baik. PON semakin dekat, kami harus segera berbenah,” harap Rudi.

Dalam pertandingan ujicoba terakhir melawan KLFA (13/8) ini di Stadion Cheras, Rudi berharap skuadnya bermain lebih baik dari sebelumnya. Apalagi lawan kali ini kualitasnya secara klasemen di Liga Super Malaysia di bawah PKNS.

“Tapi posisi klasemen tentunya bukan jaminan. Di ujicoba kedua ini, Saya tak mau melihat pemain melakukan kesalahan yang sama seperti babak kedua. Kita sudah punya waktu istrahat yang cukup disini, jadi jangan alasan bagi pemain untuk berbuat yang sama. Menang atau kalah itu bukan tujuan disini,” kata Rudi.

“Kami hanya mau mencoba melihat di mana standar tim ini,” pungkasnya. (mag-18)

Uji Coba Pertama, Pon Sumut Takluk di Malaysia

MEDAN-Tim sepak bola Sumut menuai kekalahan pada laga uji cobanya di Malaysia, Sabtu (11/8) malam kemarin. Tim besutan Rudi Saari menyerah dari klub Liga Super Malaysia, PKNS FC, 0-3.

Namun Hardiantono cs tak tampil mengecewakan. Terbukti menghadapi tim yang levelnya lebih tinggi, Sumut mampu menahan lawannya tanpa gol di babak pertama. Bahkan dalam statistik shot on goal, Zul Kibot dkk unggul, dengan 4 berbanding 3.

Rudi mengakui performa anak asuhnya menurun di babak kedua. “Mulai awal terbentuknya memang itulah yang menjadi standar bermain kami, pressing dari lini depan sudah diterapkan. Namun belakangan Saya melihat sedang terjadi menurun sama anak-anak. Tidak tau juga apa penyebabnya, apa  karena jenuh atau bagaimana. Tapi sepak bola yang diperagakan babak pertama itulah yang menjadi standar bermain kami seutuhnya,” kata Rudi via telepon kemarin.

Tiga gol yang bersarang di gawang timnya disebut Rudi karena kelengahan. “Tiga gol di babak kedua itu memang nyata kesalahan pemain bertahan. Tak perlu Saya pungkiri itu. Tapi itu terjadi karena penurunan stamina. Bisa saja karena bulan puasa, jadi anak-anak sedikit terganggu,” jawab Rudi.
Pundemikian, PON Sumut terus mencoba mengevaluasi tim. Ujicoba dengan dua klub Liga Super Malaysia diharapkan mampu melahirkan standart bermain di ajang sesungguhnya, September mendatang.

“Memang lawan lebih baik dari kita mereka mainnya cepat. Namun jika permainan di babak pertama bertahan, hasil seri sangat baik sekali. Tapi tidak apa-apa, ini akan menjadi motivasi tim menjadi lebih baik. PON semakin dekat, kami harus segera berbenah,” harap Rudi.

Dalam pertandingan ujicoba terakhir melawan KLFA (13/8) ini di Stadion Cheras, Rudi berharap skuadnya bermain lebih baik dari sebelumnya. Apalagi lawan kali ini kualitasnya secara klasemen di Liga Super Malaysia di bawah PKNS.

“Tapi posisi klasemen tentunya bukan jaminan. Di ujicoba kedua ini, Saya tak mau melihat pemain melakukan kesalahan yang sama seperti babak kedua. Kita sudah punya waktu istrahat yang cukup disini, jadi jangan alasan bagi pemain untuk berbuat yang sama. Menang atau kalah itu bukan tujuan disini,” kata Rudi.

“Kami hanya mau mencoba melihat di mana standar tim ini,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/