25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Topar dan Irandi Optimis Juara

Kemenangan 4-0 Sejati Pratama A atas Bintang Johor B pada babak penyisihan Turnamen Super Series Festival (SSF) VII 2013, tak terlepas dari peran dua pemainnya yang berhasil mencetak masing-masing dua gol. Mereka adalah Topar dan Irandi.

Bermain di dua lini berbeda, kedua pemain ini mampu bermain apik meski bertanding di bawah guyuran hujan dan kondisi lapangan yang becek.

Bertanding di Lapangan Sepak Bola SSB Patriot Jalan Air Bersih Ujung, Rabu (13/2), Topar yang lahir pada 4 Mei 2002 dan merupakan seorang striker ini mampu memberikan tekanan demi tekanan kepada lini bertahan lawan.

ementara Irandi, bocah kelahiran 18 Agustus 2002 yang diplot sebagai gelandang serang ini juga terus memberikan dukungan dan pasokan bola ke lini depan, dan sesekali overlap sekaligus menyumbang gol.

Pergerakan yang mereka peragakan dalam laga perdananya kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Terbukti, empat gol berhasil disarangkan ke gawang lawan. Dan menjadikan mereka momok menakutkan bagi setiap lawan yang mereka hadapi.

Dengan penuh semangat, Topar dan Irandi menyatakan kesiapannya membawa Sejati Pratama menjadi juara pada Turnamen SSF VII U-11 2013 ini. “Kami berdua dan kawan-kawan lain siap bawa tim (Sejati Pratama, red) juara bang,” ungkap Topar dengan nada semangat, usai laga.

Menurut pelatih Sejati Pratama Budianto, kedua pemain ini memiliki bakat bermain sepak bola yang baik. Walaupun mereka memiliki karakter permainan yang berbeda. “Semangat dan teknik bermain mereka masih harus lebih dipoles lagi. Kalau topar ini lebih bermain mengandalakan fisik yang kuat, sementara Irandi lebih bermain tenang dan mengandalkan teknik,” akunya.

Dia juga mengingatkan kepada dua pemainnya ini untuk tidak puas dulu, karena masih banyak pertandingan yang harus dijalani bersama timnya. (mag-1)

Kemenangan 4-0 Sejati Pratama A atas Bintang Johor B pada babak penyisihan Turnamen Super Series Festival (SSF) VII 2013, tak terlepas dari peran dua pemainnya yang berhasil mencetak masing-masing dua gol. Mereka adalah Topar dan Irandi.

Bermain di dua lini berbeda, kedua pemain ini mampu bermain apik meski bertanding di bawah guyuran hujan dan kondisi lapangan yang becek.

Bertanding di Lapangan Sepak Bola SSB Patriot Jalan Air Bersih Ujung, Rabu (13/2), Topar yang lahir pada 4 Mei 2002 dan merupakan seorang striker ini mampu memberikan tekanan demi tekanan kepada lini bertahan lawan.

ementara Irandi, bocah kelahiran 18 Agustus 2002 yang diplot sebagai gelandang serang ini juga terus memberikan dukungan dan pasokan bola ke lini depan, dan sesekali overlap sekaligus menyumbang gol.

Pergerakan yang mereka peragakan dalam laga perdananya kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Terbukti, empat gol berhasil disarangkan ke gawang lawan. Dan menjadikan mereka momok menakutkan bagi setiap lawan yang mereka hadapi.

Dengan penuh semangat, Topar dan Irandi menyatakan kesiapannya membawa Sejati Pratama menjadi juara pada Turnamen SSF VII U-11 2013 ini. “Kami berdua dan kawan-kawan lain siap bawa tim (Sejati Pratama, red) juara bang,” ungkap Topar dengan nada semangat, usai laga.

Menurut pelatih Sejati Pratama Budianto, kedua pemain ini memiliki bakat bermain sepak bola yang baik. Walaupun mereka memiliki karakter permainan yang berbeda. “Semangat dan teknik bermain mereka masih harus lebih dipoles lagi. Kalau topar ini lebih bermain mengandalakan fisik yang kuat, sementara Irandi lebih bermain tenang dan mengandalkan teknik,” akunya.

Dia juga mengingatkan kepada dua pemainnya ini untuk tidak puas dulu, karena masih banyak pertandingan yang harus dijalani bersama timnya. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/