32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Jelang PON, Tujuh Taekwondoin Latihan Intensif

Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Pekanbaru, Riau, Desember mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara mulai membuat gebrakan. Satu diantaranya adalah mengintensifkan latihan terhadap tujuh atlet yang bakal dikirim.

KETUJUH atlet itu terdiri dari dua atlet taekwondoin putra dan lima taekwondo putri.

Kedua taekwondoin putra itu adalah Basuki Nugroho (Under 87 kg) dan Hermayoni (Under 74 kg).

Sedangkan kelima taekwondoin putri lainnya adalah Nuri Refani Siregar (Under 53 kg), Fitri A Shanty (Under 46 kg), Wenry Quantanty (Under 50 kg), Dewi Anggraini (Under 64 kg) dan Luri Junice (Over kg).

Pelatih TI Sumut, Raja Hutahean pada wartawan Sumut Pos, Sabtu (14/1) mengatakan saat ini ketujuh taekwondoin Sumut yang dipersiapkan di PON diberikan bekal teknis pertandingan.

Hal ini dilakukan dengan menggelar latihan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB di Aula Graha MPI Jalan Alfalah Medan.

“Dalam penggemblengan tersebut, kita selaku pelatih selalu memberikan bekal latihan yang terbaik kepada anak-anak. Dimana metode latihan kebanyakan langsung teori dan praktek tentang daras pukulan yang tepat sasaran,” terangnya Selanjutnya pria yang kerap disapa Sabeum Ucok ini mengatakan untuk membuat yang terbaik kepada anak-anak mereka selalu menekankan gerak sang lawan saat bertanding.

“Dalam latihan praktek tersebut, kita selalu melakukan praktek tendangan dengan menggunakan sansak,” bilangnya.

“Tentunya atlet lapisan tersebut yang diharapkan bisa membantu atlet ainnya dalam hal meraih prestasi. Dimana, atlet lapisan taekwondo yang diharapkan sebanyak tujuh atlet taekwondo.

Artinya, 14 atlet Sumut dipersiapkan untuk PON di Pekanbaru kelak,”jelasnya.

Sementara itu salah seorang atlet takwondo Sumut yang akan berlaga di PON Pekanbaru kelas under 87 kg, Basuki Nugroho menyebutkan dirinya akan memberikan yang terbaik untuk TI Sumut. Soalnya dia langsung membawa nama daerah.

“Mudahan-mudahan dalam laga PON nantinya, penyakit yang saya derita pada kaki sebelah kanan mulai tahun 2000 tidak akan kambuh. Pasalnya, bila penyakit saya kambuh, akan menghambat prestasi yang terbaik bagi TI Sumut ke depannya,” ungkapnya. (omi)

Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Pekanbaru, Riau, Desember mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara mulai membuat gebrakan. Satu diantaranya adalah mengintensifkan latihan terhadap tujuh atlet yang bakal dikirim.

KETUJUH atlet itu terdiri dari dua atlet taekwondoin putra dan lima taekwondo putri.

Kedua taekwondoin putra itu adalah Basuki Nugroho (Under 87 kg) dan Hermayoni (Under 74 kg).

Sedangkan kelima taekwondoin putri lainnya adalah Nuri Refani Siregar (Under 53 kg), Fitri A Shanty (Under 46 kg), Wenry Quantanty (Under 50 kg), Dewi Anggraini (Under 64 kg) dan Luri Junice (Over kg).

Pelatih TI Sumut, Raja Hutahean pada wartawan Sumut Pos, Sabtu (14/1) mengatakan saat ini ketujuh taekwondoin Sumut yang dipersiapkan di PON diberikan bekal teknis pertandingan.

Hal ini dilakukan dengan menggelar latihan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB di Aula Graha MPI Jalan Alfalah Medan.

“Dalam penggemblengan tersebut, kita selaku pelatih selalu memberikan bekal latihan yang terbaik kepada anak-anak. Dimana metode latihan kebanyakan langsung teori dan praktek tentang daras pukulan yang tepat sasaran,” terangnya Selanjutnya pria yang kerap disapa Sabeum Ucok ini mengatakan untuk membuat yang terbaik kepada anak-anak mereka selalu menekankan gerak sang lawan saat bertanding.

“Dalam latihan praktek tersebut, kita selalu melakukan praktek tendangan dengan menggunakan sansak,” bilangnya.

“Tentunya atlet lapisan tersebut yang diharapkan bisa membantu atlet ainnya dalam hal meraih prestasi. Dimana, atlet lapisan taekwondo yang diharapkan sebanyak tujuh atlet taekwondo.

Artinya, 14 atlet Sumut dipersiapkan untuk PON di Pekanbaru kelak,”jelasnya.

Sementara itu salah seorang atlet takwondo Sumut yang akan berlaga di PON Pekanbaru kelas under 87 kg, Basuki Nugroho menyebutkan dirinya akan memberikan yang terbaik untuk TI Sumut. Soalnya dia langsung membawa nama daerah.

“Mudahan-mudahan dalam laga PON nantinya, penyakit yang saya derita pada kaki sebelah kanan mulai tahun 2000 tidak akan kambuh. Pasalnya, bila penyakit saya kambuh, akan menghambat prestasi yang terbaik bagi TI Sumut ke depannya,” ungkapnya. (omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru