25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tim Sepak Bola Pra PON Sumut Segera Berlatih Kembali

MEDAN-Setelah sempat vakum dalam beberapa waktu karena kehabisan dana, tim sepak bola Sumut yang sedang dipersiapkan berlaga di ajang Pra PON mendatang, akan kembali berlatih seperti yang pernah dilakukan pada Agustus hingga Februari lalu.

Ini bisa terjadi karena dalam beberapa waktu ke depan, seluruh pemain akan mendapatkan uang saku yang bersumber dari KONI Sumut. Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi mengungkapkan hal itu, usai melakukan audiensi dengan Kadispora Sumut Ristanto, kemarin (14/2).

Pada kesempatan itu Idrus didampingi sekretaris tim Alwi Lubis dan pelatih Subono AT menerangkan bahwa terhentinya program latihan sepak bola Sumut karena pihaknya tidak lagi memiliki dana untuk terus melatih para pemain.

“Selama enam bulan dana latihan didapat dari hasil patungan para pengurus. Itu  dilakukan karena kami  tak ingin kegagalan yang dialami tim sepak bola Sumut pada Pra PON lalu terulang lagi,” bilangnya.
“Sepak bola adalah olah raga beregu yang tak cukup dibina hanya dengan rentang waktu tiga atau empat bulan. Karenanya kami mengambil kebijakasanaan untuk lebih dulu mengumpulkan pemain dalam sebuah program latihan yang terpadu dan terencana,” tambahnya.

Namun dalam perjalanannya, Idrus tak menampik jika akhirnya tim yang dibangun berdasarkan swadaya para pengurus itu terpaksa harus dibubarkan karena kehabisan dana.

“Sebenarnya sayang juga jika tim ini sempat dibubarkan. Apalagi mereka telah dua kali tampil sebagai juara, yakni ketika tampil di Piala Bank Sumut dan saat berlaga di turnamen sepak bola  Piala Inalum, yang notabene  menghadapi lawan-lawan yang lebih senior,” ungkap Idrus.

Menanggapi masalah tersebut Kadisporasu Ristanto didampingi Kasubdis Olahraga H Sakiruddin SE dan Waluyo Santoso menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan yang terbaik, sehingga para pemain dapat kembali menjalani program latihan secara sempurna.

“Mereka telah membuktikan kemampuannya dengan dua prestasi yang membanggakan. Karenanya sayang jika tim ini bubar,” bilang Ristanto.

Sementara itu Kasubdis Olahraga Disporasu Sakiruddin menyatakan akan berupaya membantu tim sepak bola Sumut dengan mencarikan bapak angkat.

“Ini merupakan PR bagi kita semua. Yang penting para pemain kembali berlatih, tentunya dengan fasilitas latihan yang memadai,” bilang Sakiruddin. (jun)

MEDAN-Setelah sempat vakum dalam beberapa waktu karena kehabisan dana, tim sepak bola Sumut yang sedang dipersiapkan berlaga di ajang Pra PON mendatang, akan kembali berlatih seperti yang pernah dilakukan pada Agustus hingga Februari lalu.

Ini bisa terjadi karena dalam beberapa waktu ke depan, seluruh pemain akan mendapatkan uang saku yang bersumber dari KONI Sumut. Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi mengungkapkan hal itu, usai melakukan audiensi dengan Kadispora Sumut Ristanto, kemarin (14/2).

Pada kesempatan itu Idrus didampingi sekretaris tim Alwi Lubis dan pelatih Subono AT menerangkan bahwa terhentinya program latihan sepak bola Sumut karena pihaknya tidak lagi memiliki dana untuk terus melatih para pemain.

“Selama enam bulan dana latihan didapat dari hasil patungan para pengurus. Itu  dilakukan karena kami  tak ingin kegagalan yang dialami tim sepak bola Sumut pada Pra PON lalu terulang lagi,” bilangnya.
“Sepak bola adalah olah raga beregu yang tak cukup dibina hanya dengan rentang waktu tiga atau empat bulan. Karenanya kami mengambil kebijakasanaan untuk lebih dulu mengumpulkan pemain dalam sebuah program latihan yang terpadu dan terencana,” tambahnya.

Namun dalam perjalanannya, Idrus tak menampik jika akhirnya tim yang dibangun berdasarkan swadaya para pengurus itu terpaksa harus dibubarkan karena kehabisan dana.

“Sebenarnya sayang juga jika tim ini sempat dibubarkan. Apalagi mereka telah dua kali tampil sebagai juara, yakni ketika tampil di Piala Bank Sumut dan saat berlaga di turnamen sepak bola  Piala Inalum, yang notabene  menghadapi lawan-lawan yang lebih senior,” ungkap Idrus.

Menanggapi masalah tersebut Kadisporasu Ristanto didampingi Kasubdis Olahraga H Sakiruddin SE dan Waluyo Santoso menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan yang terbaik, sehingga para pemain dapat kembali menjalani program latihan secara sempurna.

“Mereka telah membuktikan kemampuannya dengan dua prestasi yang membanggakan. Karenanya sayang jika tim ini bubar,” bilang Ristanto.

Sementara itu Kasubdis Olahraga Disporasu Sakiruddin menyatakan akan berupaya membantu tim sepak bola Sumut dengan mencarikan bapak angkat.

“Ini merupakan PR bagi kita semua. Yang penting para pemain kembali berlatih, tentunya dengan fasilitas latihan yang memadai,” bilang Sakiruddin. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/