25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

29 Oktober, Indra Tentukan Pilihan

TAHAP persiapan telah dilakukan PSMS Medan yang diketuai Indra Sakti Harahap dengan pembentukan tim. Perekrutan lewat seleksi masih berlangsung. Namun tak serta merta memastikan tempat PSMS berlaga di salah satu kompetisi yang ada. Apakah itu di kompetisi garapan PT LPIS maupun PT Liga Indonesia.

Toh, kesan kehati-hatian masih tergambar kuat. Ketua Umum, Indra Sakti tak mau salah pilih. Indra mengaku masih mencari gambaran keunggulan dan kelemahan Divisi Utama PSSI atau KPSI.
Pelatih PSMS, Suimin Diharja saat ditanya soal itu mengaku tidak tahu-menahu. Menurutnya, tugasnya saat ini hanya membentuk tim. “Abang tidak tahu kalau soal itu. Abang hanya ditugaskan membentuk tim. Itu urusan pengurus. Kita tim pelatih dan pemain ikut saja,” kata Suimin saat berbincang kemarin.

Indra Sakti juga mengatakan, pihaknya masih punya waktu untuk menentukan arah tim yang digarapnya saat ini. Keputusan baru akan diambilnya pasca tim terbentuk. Tepatnya pasca seleksi tahap tiga selesai 25 Oktober.

“Kita belum sampai pada tahap menentukan tempat berkompetisi. Saya pikir alangkah baiknya fokus dulu pada proses pembentukan tim hingga selesai, 25 Oktober nanti. Dalam proses itu, kami tetap menganalisa kompetisi mana yang paling kompetitif. 29 Oktober, kami akan sampaikan pada publik, keputusannya seperti apa,” kata pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Kota Medan ini.

Sebenarnya beberapa perwakilan pihaknya sudah bertemu dengan PT Liga Indonesia maupun PT Liga Prima. Pertemuan ini pun dispekulasikan PSMS akan mengarah ke kompetisi itu. Namun Indra masih membantah.

“Bukan, kita tidak hanya bertemu dengan KPSI, sebelumnya juga kita bertemu dengan PSSI. Kedatangan Djuanda (pengurus PSMS, Red) ke sana atas panggilan Djoko Driyono (CEO PT LI), dan dalam pekan ini beliau akan datang untuk membicarakan soal PSMS Medan,” katanya.

Namun kehadiran Bernard Limbong, salah satu pengurus teras PSSI di Kebun Bunga beberapa waktu lalu bisa juga menggambarkan yang lain. Jika kepengurusannya berlabuh ke kompetisi garapan PT LPIS. Itu juga Indra membantah.

Menurut Indra kedua kompetisi berdasar hasil pertemuan AFC kini sama-sama legal. Yang memberi perbedaan tentunya kualitas kompetisi. Karena itu menurut Indra jika pun nantinya pihaknya menentukan pilihan bukanlah pilihan yang buruk.

“Saya mengikuti perkembangan persiteruan KPSI dan PSSI kian menajam. Namun, saya berharap ada titik temu secepatnya. Sama seperti keyakinan saya bahwa PSMS ini tak akan terpecah-pecah lagi. Pasti ada solusi untuk tidak menghabiskan energi pada hal-hal negatif,” pungkasnya.  (don)

TAHAP persiapan telah dilakukan PSMS Medan yang diketuai Indra Sakti Harahap dengan pembentukan tim. Perekrutan lewat seleksi masih berlangsung. Namun tak serta merta memastikan tempat PSMS berlaga di salah satu kompetisi yang ada. Apakah itu di kompetisi garapan PT LPIS maupun PT Liga Indonesia.

Toh, kesan kehati-hatian masih tergambar kuat. Ketua Umum, Indra Sakti tak mau salah pilih. Indra mengaku masih mencari gambaran keunggulan dan kelemahan Divisi Utama PSSI atau KPSI.
Pelatih PSMS, Suimin Diharja saat ditanya soal itu mengaku tidak tahu-menahu. Menurutnya, tugasnya saat ini hanya membentuk tim. “Abang tidak tahu kalau soal itu. Abang hanya ditugaskan membentuk tim. Itu urusan pengurus. Kita tim pelatih dan pemain ikut saja,” kata Suimin saat berbincang kemarin.

Indra Sakti juga mengatakan, pihaknya masih punya waktu untuk menentukan arah tim yang digarapnya saat ini. Keputusan baru akan diambilnya pasca tim terbentuk. Tepatnya pasca seleksi tahap tiga selesai 25 Oktober.

“Kita belum sampai pada tahap menentukan tempat berkompetisi. Saya pikir alangkah baiknya fokus dulu pada proses pembentukan tim hingga selesai, 25 Oktober nanti. Dalam proses itu, kami tetap menganalisa kompetisi mana yang paling kompetitif. 29 Oktober, kami akan sampaikan pada publik, keputusannya seperti apa,” kata pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Kota Medan ini.

Sebenarnya beberapa perwakilan pihaknya sudah bertemu dengan PT Liga Indonesia maupun PT Liga Prima. Pertemuan ini pun dispekulasikan PSMS akan mengarah ke kompetisi itu. Namun Indra masih membantah.

“Bukan, kita tidak hanya bertemu dengan KPSI, sebelumnya juga kita bertemu dengan PSSI. Kedatangan Djuanda (pengurus PSMS, Red) ke sana atas panggilan Djoko Driyono (CEO PT LI), dan dalam pekan ini beliau akan datang untuk membicarakan soal PSMS Medan,” katanya.

Namun kehadiran Bernard Limbong, salah satu pengurus teras PSSI di Kebun Bunga beberapa waktu lalu bisa juga menggambarkan yang lain. Jika kepengurusannya berlabuh ke kompetisi garapan PT LPIS. Itu juga Indra membantah.

Menurut Indra kedua kompetisi berdasar hasil pertemuan AFC kini sama-sama legal. Yang memberi perbedaan tentunya kualitas kompetisi. Karena itu menurut Indra jika pun nantinya pihaknya menentukan pilihan bukanlah pilihan yang buruk.

“Saya mengikuti perkembangan persiteruan KPSI dan PSSI kian menajam. Namun, saya berharap ada titik temu secepatnya. Sama seperti keyakinan saya bahwa PSMS ini tak akan terpecah-pecah lagi. Pasti ada solusi untuk tidak menghabiskan energi pada hal-hal negatif,” pungkasnya.  (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/