26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

12 Agustus, Pengprov TI Sumut Gelar Piala Gubsu

Pelantikan Pengprov TI Sumut, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Utara (Pengprov TI Sumut) mengimbau seluruh unit segera mendaftarkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur Sumatera Utara 2017 yang dilaksanakan di GOR Cemara Asri, 12-13 Agustus mendatang. Pendaftaran akan ditutup hingga 5 Agustus mendatang.

“Pendaftaran sudah kita buka sejak 20 Juni dan akan ditutup tanggal 5 Agustus 2017. Pendaftaran ulang akan dilaksanakan 10 Agustus 2017,” jelas Ketua Panitia Rinaldi SE melalui Sekretaris Panitia, Drs M Rifai MPd usai rapat persiapan di sekretariat Pengprov TI Sumut, Komplek Cemara Asri, belum lama ini.

Kejuaraan yang mempertandingan Kyorugi Junior dan Senior, Poomsae Prestasi Single, Pair dan Beregu tersebut, lanjutnya akan menjadi ajang seleksi Pengprov TI untuk pembinaan jangka panjang. Dimana
atlet terbaik di kategori Junior nantinya akan dikirim untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Timur.

Sedangkan terbaik kategori Senior disiapkan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jawa Tengah.

Terpisah, Ketua Pengprov TI Sumut, H Musa Rajekshah MHum memastikan bila kejuaraan bertajuk Piala Gubsu 2017 tersebut akan menjadi acuan untuk seluruh kompetisi yang akan digelar selanjutnya. Baik aturan juga pelaksanaan pertandingan.

“Karena pertandingan menjadi sarana atlet untuk mengukur perkembangan dari pelatihan yang sudah dijalani. Artinya, kualitas pertandingan itu menentukan kualitas atlet. Ini yang menjadi fokus Pengprov TI Sumut,” ucap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Sehubungan dengan itu, pihaknya tidak akan bertoleransi terhadap setiap pelanggaran yang terjadi. Mulai tahapan administrasi pendaftaran, penimbangan, hingga aturan pertandingan yang mengacu pada World Taekwondo Federation (WTF) Competition Rules terbaru sesuai rekomendasi PB (Pengurus Besar) TI.

Di samping untuk menanamkan disiplin pada atlet, juga agar menghindari kekalahan yang diakibatkan ketidaktahuan akan peraturan itu sendiri. Dengan demikian target meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang dapat terwujud. (don)

Pelantikan Pengprov TI Sumut, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Utara (Pengprov TI Sumut) mengimbau seluruh unit segera mendaftarkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur Sumatera Utara 2017 yang dilaksanakan di GOR Cemara Asri, 12-13 Agustus mendatang. Pendaftaran akan ditutup hingga 5 Agustus mendatang.

“Pendaftaran sudah kita buka sejak 20 Juni dan akan ditutup tanggal 5 Agustus 2017. Pendaftaran ulang akan dilaksanakan 10 Agustus 2017,” jelas Ketua Panitia Rinaldi SE melalui Sekretaris Panitia, Drs M Rifai MPd usai rapat persiapan di sekretariat Pengprov TI Sumut, Komplek Cemara Asri, belum lama ini.

Kejuaraan yang mempertandingan Kyorugi Junior dan Senior, Poomsae Prestasi Single, Pair dan Beregu tersebut, lanjutnya akan menjadi ajang seleksi Pengprov TI untuk pembinaan jangka panjang. Dimana
atlet terbaik di kategori Junior nantinya akan dikirim untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Timur.

Sedangkan terbaik kategori Senior disiapkan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jawa Tengah.

Terpisah, Ketua Pengprov TI Sumut, H Musa Rajekshah MHum memastikan bila kejuaraan bertajuk Piala Gubsu 2017 tersebut akan menjadi acuan untuk seluruh kompetisi yang akan digelar selanjutnya. Baik aturan juga pelaksanaan pertandingan.

“Karena pertandingan menjadi sarana atlet untuk mengukur perkembangan dari pelatihan yang sudah dijalani. Artinya, kualitas pertandingan itu menentukan kualitas atlet. Ini yang menjadi fokus Pengprov TI Sumut,” ucap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Sehubungan dengan itu, pihaknya tidak akan bertoleransi terhadap setiap pelanggaran yang terjadi. Mulai tahapan administrasi pendaftaran, penimbangan, hingga aturan pertandingan yang mengacu pada World Taekwondo Federation (WTF) Competition Rules terbaru sesuai rekomendasi PB (Pengurus Besar) TI.

Di samping untuk menanamkan disiplin pada atlet, juga agar menghindari kekalahan yang diakibatkan ketidaktahuan akan peraturan itu sendiri. Dengan demikian target meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang dapat terwujud. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/