29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seleksi Asing di Turnamen Segitiga

MEDAN – PSMS yang akan berlaga di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) belum juga mendatangkan legiun asing. Sempat mengincar beberapa nama, namun tidak satupun berhasil didatangkan Lantas kapan legiun asing akan direkrut?

Pelatih kepala Abdul Rahman Gurning sebenarnya berharap legiun asing bisa didatangkan secepatnya. Lebih cepat bergabung legiun asing bisa langsung mengikuti materi latihannya. “Sebenarnya sih kalau bisa lebih cepat lebih baik. Tapi untuk sekarang ini kan masih tidak bisa. Kuotanya juga lebih tahu,” katanya.

Gurning yang mengaku sudah memiliki beberapa pemain asing untuk didatangkan, tetap membuka peluang jika manajemen memiliki calon lain, seperti merencanakan kedatangan gelandang asal Uruguay, Esteban Guillen.

Lantas, posisi mana yang menjadi tempat untuk ketiga pemain asing tersebut. Eks pilar PSMS di era 80 an tersebut menjelaskan, tiga lini, belakang, tengah depan layak diisi pemain asing. Namun, pemain tengah yang diharapkan menjadi bagian PSMS adalah sosok kreator pertahanan dan penyerangan, alias playmaker.

Sebelumnya pengurus berencana menggelar turnamen pra musim segitiga pada 19-20 Januari mendatang. Hal itu dilakukan untuk seleksi pemain asing.
“Kemampuan pemain akan keluar saat turnamen, seperti mental asli kelihatan. Dan di pertandingan, bisa juga jadi tolak ukur kita untuk menyatakan pemain lulus atau tidak, kendati belum jadi keputusan final,” ujar Gurning.

Memang, dirinya mengaku, pertandingan tidak lantas menjadi pertimbangan lolos-tidaknya pemain. “Yang pasti kami mau lihat lagi. Karena ada pemain yang saat turnamen, peruntungannya bagus. Seperti striker, dia asal tendang saja, tapi bisa menvetak gol karena keberuntungannya, walau secara garis besar, kami sudah bisa lihat teknis menyerang dan bertahannya seperti apa,” ungkapnya.

Ada beberapa hal krusial lain yang dinilai Gurning bisa terlihat pada pemain asing saat pertandingan. Seperti, inisiatif pemain saat kehilangan bola, komunikasidan kerjasama dengan pemain. “Ada juga pemain yang punya sifat memprovokasi secara negatif, itu harus dilihat juga, kecuali sudah ada pemain yang pernah ikut saya.

Manajer PSMS, Yohana Pardede mengakui turnamen ini akan menjadi kesempatan bagus untuk menguji kualitas pemain asing. (don)

MEDAN – PSMS yang akan berlaga di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) belum juga mendatangkan legiun asing. Sempat mengincar beberapa nama, namun tidak satupun berhasil didatangkan Lantas kapan legiun asing akan direkrut?

Pelatih kepala Abdul Rahman Gurning sebenarnya berharap legiun asing bisa didatangkan secepatnya. Lebih cepat bergabung legiun asing bisa langsung mengikuti materi latihannya. “Sebenarnya sih kalau bisa lebih cepat lebih baik. Tapi untuk sekarang ini kan masih tidak bisa. Kuotanya juga lebih tahu,” katanya.

Gurning yang mengaku sudah memiliki beberapa pemain asing untuk didatangkan, tetap membuka peluang jika manajemen memiliki calon lain, seperti merencanakan kedatangan gelandang asal Uruguay, Esteban Guillen.

Lantas, posisi mana yang menjadi tempat untuk ketiga pemain asing tersebut. Eks pilar PSMS di era 80 an tersebut menjelaskan, tiga lini, belakang, tengah depan layak diisi pemain asing. Namun, pemain tengah yang diharapkan menjadi bagian PSMS adalah sosok kreator pertahanan dan penyerangan, alias playmaker.

Sebelumnya pengurus berencana menggelar turnamen pra musim segitiga pada 19-20 Januari mendatang. Hal itu dilakukan untuk seleksi pemain asing.
“Kemampuan pemain akan keluar saat turnamen, seperti mental asli kelihatan. Dan di pertandingan, bisa juga jadi tolak ukur kita untuk menyatakan pemain lulus atau tidak, kendati belum jadi keputusan final,” ujar Gurning.

Memang, dirinya mengaku, pertandingan tidak lantas menjadi pertimbangan lolos-tidaknya pemain. “Yang pasti kami mau lihat lagi. Karena ada pemain yang saat turnamen, peruntungannya bagus. Seperti striker, dia asal tendang saja, tapi bisa menvetak gol karena keberuntungannya, walau secara garis besar, kami sudah bisa lihat teknis menyerang dan bertahannya seperti apa,” ungkapnya.

Ada beberapa hal krusial lain yang dinilai Gurning bisa terlihat pada pemain asing saat pertandingan. Seperti, inisiatif pemain saat kehilangan bola, komunikasidan kerjasama dengan pemain. “Ada juga pemain yang punya sifat memprovokasi secara negatif, itu harus dilihat juga, kecuali sudah ada pemain yang pernah ikut saya.

Manajer PSMS, Yohana Pardede mengakui turnamen ini akan menjadi kesempatan bagus untuk menguji kualitas pemain asing. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/