25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Ingin Sumbangkan Medali di PON 2016

Sri Mala boru Tarigan Atlet Panahan PPLP Sumut

Sejak 2010 silam, Sri Mala boru Tarigan sudah bergelut dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade ini.

Tak pelak, hal inilah yang memotivasinya menjadi atlet Panahan dalam mempersembahkan medali, untuk Sumut, untuk Indonesia pada PON Jawa Barat (Jabar), dan tak menutup kemungkinan pada Olimpiade Brazil 2016 mendatang.

Sri Mala boru Tarigan
Sri Mala boru Tarigan

Remaja kelahirn Karo, 4 April 1995 ini merupakan seorang atlet Panahan di Sumut yang saat ini sedang mengikuti program latihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal.

Semangat yang mengalir dalam dirinya, ternyata merupakan turunan dari kedua orangtuanya Rombonganta Tarigan dan Harta Malem boru Sembiring.

Putri kedua dari tiga bersaudara ini mengaku, kedua orangtuanya juga merupakan mantan atlet. “Bapak saya atlet Renang dan mamak saya atlet Voli di Kabupaten Karo bang,” ungkapnya sambil mengulum senyum.

Remaja yang memiliki tubuh tinggi semampai ini langsung tertarik untuk menjadi atlet panahan karena merupakan cabang olahraga yang sudah mendunia. Cabang olahraga ini juga menadi satu cabang olahraga andalan Indonesia di Olimpiade. “Cabang olahraga ini kan sudah pernah menyumbangkan medali perak di Olimpiade. Dan itu yang menjadi satu motivasi saya bang. Ingin kembali mempersembahkan medali bagi Sumut, dan Indonesia,” katanya.

Mala mengaku tetap semangat, meski saat ini perkembangan Panahan di Sumut jauh tertinggal dari daerah-daerah di Pulau Jawa, khususnya untuk fasiltas latihan dan usia pembinaan atlet. “Kalau di Jawa, usia sembilan tahun sudah dikenalkan dan sudah mengikuti latihan,” paparnya.

Menurut Mala, ini menjadi satu faktor penghambat kemajuan cabang olahraga Panahan di Sumut. Namun begitu, Mala tetap ingin membuktikan kalau ia bisa berperestasi di cabang olahraga ini.

Saat ditanya mengenai apa target besarnya dalam cabang olahraga Panahan? Remaja yang bersekolah di SMA Negeri 15 Medan ini mengatakan, dia sangat menginginkan bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Sumut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

kalau Olimpiade siapa yang nggak kepingin, tapi saat ini keinginan saya yang paling besar bisa lolos seleksi dan mengikuti ajang PON Jawa Barat (Jabar) 2016 mendatang. Dan tentunya dapat menyumbangkan medali untuk Sumut,” harap Mala.

Pelatih Panahan PPLP Sumut Rahmat Purba, yang mengaku menemukan talenta Mala saat seleksi atlet dan penentuan jenis cabang olahraga yang akan ditekuni oleh masing-masing atlet. “Dari postur tubuhnya, Mala sangat cocok menjadi seorang atlet panahan,” jelas Rahmat.

Menurutnya, ia yakin Mala bisa berprestasi seperti apa yang dicita-citakannya asalkan serius dan memiliki motivasi kuat. “Mala ini sudah mempunyai modal yang besar, dia memiliki postur tubuh yang ideal, fisik yang kuat sebagai atlet Panahan. Yang terpenting dia harus memiliki keseriusan dan motivasi kuat serta semangat nasionalisme yang tinggi,” ujarnya.

Bicara perestasi, atlet Panahan putri PPLP Sumut ini pernah menjadi juara satu perorangan dan beregu putri Piala Bupati Serdangbedagai pada 2012 lalu. Pernah juga mengikuti Popnas di Riau pada 2011. Dan pada saat Kejuaraan Nasional Panahan 2011 di Lampung, Mala menempati urutan ke-10 untuk jarak 30 meter dan peringkat ke-15 untuk jarak 50 meter.

Satu hal yang sampai saat ini sangat diinggat dan dipegang teguh oleh remaja berkulit sawo matang ini adalah nasihat ibunya. “Mamak selalu berpesan, saya harus tetap berlatih ada atau tidak ada pelatih. Dan terus semangat dalam mencapai cita-cita,” kenangnya. (*)

Sri Mala boru Tarigan Atlet Panahan PPLP Sumut

Sejak 2010 silam, Sri Mala boru Tarigan sudah bergelut dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade ini.

Tak pelak, hal inilah yang memotivasinya menjadi atlet Panahan dalam mempersembahkan medali, untuk Sumut, untuk Indonesia pada PON Jawa Barat (Jabar), dan tak menutup kemungkinan pada Olimpiade Brazil 2016 mendatang.

Sri Mala boru Tarigan
Sri Mala boru Tarigan

Remaja kelahirn Karo, 4 April 1995 ini merupakan seorang atlet Panahan di Sumut yang saat ini sedang mengikuti program latihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal.

Semangat yang mengalir dalam dirinya, ternyata merupakan turunan dari kedua orangtuanya Rombonganta Tarigan dan Harta Malem boru Sembiring.

Putri kedua dari tiga bersaudara ini mengaku, kedua orangtuanya juga merupakan mantan atlet. “Bapak saya atlet Renang dan mamak saya atlet Voli di Kabupaten Karo bang,” ungkapnya sambil mengulum senyum.

Remaja yang memiliki tubuh tinggi semampai ini langsung tertarik untuk menjadi atlet panahan karena merupakan cabang olahraga yang sudah mendunia. Cabang olahraga ini juga menadi satu cabang olahraga andalan Indonesia di Olimpiade. “Cabang olahraga ini kan sudah pernah menyumbangkan medali perak di Olimpiade. Dan itu yang menjadi satu motivasi saya bang. Ingin kembali mempersembahkan medali bagi Sumut, dan Indonesia,” katanya.

Mala mengaku tetap semangat, meski saat ini perkembangan Panahan di Sumut jauh tertinggal dari daerah-daerah di Pulau Jawa, khususnya untuk fasiltas latihan dan usia pembinaan atlet. “Kalau di Jawa, usia sembilan tahun sudah dikenalkan dan sudah mengikuti latihan,” paparnya.

Menurut Mala, ini menjadi satu faktor penghambat kemajuan cabang olahraga Panahan di Sumut. Namun begitu, Mala tetap ingin membuktikan kalau ia bisa berperestasi di cabang olahraga ini.

Saat ditanya mengenai apa target besarnya dalam cabang olahraga Panahan? Remaja yang bersekolah di SMA Negeri 15 Medan ini mengatakan, dia sangat menginginkan bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Sumut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

kalau Olimpiade siapa yang nggak kepingin, tapi saat ini keinginan saya yang paling besar bisa lolos seleksi dan mengikuti ajang PON Jawa Barat (Jabar) 2016 mendatang. Dan tentunya dapat menyumbangkan medali untuk Sumut,” harap Mala.

Pelatih Panahan PPLP Sumut Rahmat Purba, yang mengaku menemukan talenta Mala saat seleksi atlet dan penentuan jenis cabang olahraga yang akan ditekuni oleh masing-masing atlet. “Dari postur tubuhnya, Mala sangat cocok menjadi seorang atlet panahan,” jelas Rahmat.

Menurutnya, ia yakin Mala bisa berprestasi seperti apa yang dicita-citakannya asalkan serius dan memiliki motivasi kuat. “Mala ini sudah mempunyai modal yang besar, dia memiliki postur tubuh yang ideal, fisik yang kuat sebagai atlet Panahan. Yang terpenting dia harus memiliki keseriusan dan motivasi kuat serta semangat nasionalisme yang tinggi,” ujarnya.

Bicara perestasi, atlet Panahan putri PPLP Sumut ini pernah menjadi juara satu perorangan dan beregu putri Piala Bupati Serdangbedagai pada 2012 lalu. Pernah juga mengikuti Popnas di Riau pada 2011. Dan pada saat Kejuaraan Nasional Panahan 2011 di Lampung, Mala menempati urutan ke-10 untuk jarak 30 meter dan peringkat ke-15 untuk jarak 50 meter.

Satu hal yang sampai saat ini sangat diinggat dan dipegang teguh oleh remaja berkulit sawo matang ini adalah nasihat ibunya. “Mamak selalu berpesan, saya harus tetap berlatih ada atau tidak ada pelatih. Dan terus semangat dalam mencapai cita-cita,” kenangnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/