MEDAN-Sebanyak 50 offroader dari 58 peserta International Indonesia Off Road Expedition Aceh-Sumut 2013 yang dilepas 6 April lalu di Banda Aceh, berhasil mencapai finish.
Mereka disambut oleh Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (20/4).
Selain Pangdam I/BB, rombongan juga disambut Gubernur Sumut yang diwakili Kadishub Sumut Anthony Siahaan, Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis, Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Ijeck, Ketua IOF Sumut Isfan Fahruddin, dan pembina otomotif lainnya.
Pada even internasional yang digelar Indonesia Offroad Federation atau IOF pusat, dan didukung IOF Aceh, Sumatera Utara, PT Dunia Barusa, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh diikuti juga oleh sejumlah mantan pejabat tinggi di Indonesia seperti Mantan Kapolri Jenderal Pol (Pur) Rusman Hadi yang kini menjabat Ketua Umum IOF Pusat, dan mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Aswari.
Selain diikuti 58 kendaraan offroad ekstrem, juga diikuti 15 motor trail dengan menempuh jarak sekitar 1.200 Kilometer. Selama 15 hari, dari 6-20 April, para offroader dan rider offroader melewati jalur lintasan yang menatang dan cukup berbahaya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus ketika menutup kegiatan tersebut mengatakan, pengembangan sektor pariwisata di Sumut, khususnya Medan masih memungkinkan lahirnya destinasi pariwisata baru, yang tampil beda dengan daerah lainnya.
Selain budaya, destinasi pariwisata di Medan kini juga dapat dikembangkan dalam beberapa sektor pariwisata, salah satunya wisata otomotif.
Lodewijk mengatakan, salah satu yang berpeluang kini dikembangkan adalah wisata otomotif, seperti kegiatan off road. Sumut mempunyai beberapa sungai yang besar, dengan jurang yang cukup terjal, apabila dikelola dengan baik dengan catatan tanpa harus merusak DAS itu sendiri, tentu bisa menjadi salah satu alternatif pariwisata baru di Sumut.
Hal itu tentu dapat menarik perhatian bagi komunitas offroader dunia untuk datang dan berkunjung ke Sumut untuk menikmati wisata otomotif. Mereka bisa melakukan adventure dengan merasakan langsung keindahan alam dan budaya sosial masyarakat. “Kedepan hal ini perlu dilakukan duduk bersama antara pemerintah dan pihak terkait berkenaan dengan peluang dari destinasi wisata otomotif, offroad,” jelasnya.
Ketua Umum Indonesian Offroad Federation (IOF), Roesman Hadi kepada wartawan mengatakan, perjalanan mereka berawal dari Banda Aceh dan berakhir di Kota Medan.
Namun dia bersyukur karena bisa menjejali lintasan rimba Aceh hingga Sumut yang terkenal sangat menantang dengan panorama yang indah. (mag-8