MEDAN- Kwarta FC berhasil bangkit pasca kekalahan atas Thamrin Graha Metropolitan di laga perdana Sensasi Muda Kamaluddin Cup. Dalam lanjutan laga grup A, Senin (22/7) kemarin.
Tim besutan Lilik Suheri ini menumbangkan PS Gumarang 2-1 di Lapangan Arhanud, Titi Kuning Dua gol kemenangan tim Divisi I PSSI itu diceploskan Kiki Lisusanto menit ke-50 dan M Ikhsan Lubis menit ke-56. Sementara gol Jefri di menit ke-59 tak cukup menghibur Gumarang.
Kemenangan ini membuat persaingan grup A semakin ketat. Pucuk klasemen masih dihuni PS TGM dengan koleksi 4 poin. Kwarta yang sebelumnya menghuni juru kunci menyodok ke posisi kedua dengan koleksi tiga poin. Diikuti Tasbi dengan 2 poin yang pada Minggu (21/7) lalu meraih hasil imbang keduanya menahan TGM. Sementara Gumarang terlempar ke posisi juru kunci dengan koleksi satu angka.
Laga kemarin awalnya berlangsung dalam tempo lambat. Terjadinya penurunan stamina sepertinya menjadi masalah. Performa keduanya tidak seperti dipertandingan pertamanya.
Di babak pertama tak begitu banyak terjadi peluang. Pergerakan gelandang serang Gumarang, Viktor juga belum merepotkan barisan pertahana Kwarta. Skor tanpa gol menjadi hasil di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Gumarang mencoba memperbaiki daya serang. Tak mau kalah, Kwarta yang harus mendapatkan tiga poin pelan-pelan menaikan tempo permainan. Salah satunya dengan memasukan striker, Affandi Lubis.
Kapten tim Affan Lubis menjadi kreator gol pertama Kwarta FC. Umpan terobosannya berhasil dikonversikan Kiki Lissusanto menjadi gol di menit ke-50. Unggul satu gol, Kwarta tampil menekan. Hanya berselang enam menit, gawang Gumarang kembali kebobolan.
Kali ini akibat kesalahan pemain belakang yang gagal mengantisipasi bola. Tanpa kesulitan, M Ikshan mengiring dan melepaskan shooting ke pojok gawang.
Sayangnya, keunggulan 2 gol ini tak bertahan lama. Defender Kwarta, Imam Jakarsih mendapatkan kartu kuning keduanya. Pelanggaran keras terhadap pemain Gumarang, Viktor di depan kotak 16 menghadiahkan tendangan bebas. Kesempatan inipun tak disia-siakan Jefri dengan melepaskan plessing ke tiang jauh.
Tertinggal 1-2, Gumarang semakin menekan. Di lima menit akhir jelang usainya pertandingan, pergerakan Safri Koto yang cukup impresif tetap tak membuahkan gol. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.
“Hari ini pemain kurang bertenaga, tidak seperti lawan tasbi. Ini permainan teknik tinggi, keduanya menunggu kesalahan masing-masing dan gumarang yang melakukan kesalahan. Kwarta lebih beruntung hari ini. Main berimbang..kami harus menang lawan TGM” Yunus Saragih. (don)