Jacksen F Tiago
PRESTASI yang diraih Jacksen F Tiago bersama Persipura di musim 2010/2011 berbuah manis. Pekan kemarin, pelatih kelahiran 28 Mei 1968 itu menerima Trophy Mario Jorge Lobbo Zagallo yang diberikan oleh Rio de Janeiro Professional Coaches Association. Penghargaan tersebut diberikan karena Jacksen dianggap sebagai salah satu pelatih Brasil yang berprestasi di luar negeri.
Musim lalu pelatih yang genap 17 tahun berkiprah di Indonesia itu berhasil membawal Persipura menjadi jawara Indonesian Super League (ISL). Jacksen juga mengantarkan tim berjuluk tim Mutiara Hitam itu melaju ke babak delapan besar Piala AFC.
Jacksen mengungkapkan, berkat trofi yang diraihnya itu, sepak bola Indonesia kini makin terdengar di tanah kelahirannya. “Saya sangat senang dan merasa terhormat mendapat penghargaan ini,” ujar Jacksen lewat emailnya yang dikirimkan kepada Koran ini. “Lewat keberhasilan kecil kami ini, nama sepak bola Indonesia jadi makin terdengar di antara pelatih-pelatih top di Brasil,” sambungnya.
Jacksen mengungkapkan, saat penghargaan diterimanya, semua pelatih langsung mengucapkan terima kasih dan menyebut dirinya sebagai pahlawan. Pasalnya, dia bisa bekerja di Indonesia, negara yang selama ini dianggap sebagai negara rawan dari segi bencana maupun teroris. “Mereka semua bangga dan ada yang bertanya mengenai Indonesia, terutama Roberto Dinamite (Presidente Klub Vasco da Gama saat ini),” ungkap pria yang pernah mempersembahkan gelar juara bagi Persebaya Surabaya saat menjadi pemain dan pelatih ini.
Jacksen berharap, saat mendengar nama Indonesia, publik di negaranya akan ingat bahwa di sana ada seorang pelatih Brasil yang berprestasi. “Itu bisa membuka pintu buat saya untuk bisa bekerja di Brasil di masa yang akan datang. Lebih dari itu, nama Persipura dan sepak bola Indonesia otomatis diperkenalkan kepada publik sepak bola Brasil. Boleh di kata, saya dalam beberapa menit kemarin bisa menjadi duta sepakbola Indonesia di Brasil,” jelasnya.
Jacksen menyatakan, saat ini ada beberapa penawaran kerja sama dari segi pemain maupun pelatih di masa mendatang dengan beberapa organisasi Brasil. “Sekembalinya ke Indonesia, saya akan sampaikan hal tersebut kepada manajemen Persipura maupun PSSI,” bebernya. (ali/jpnn)